13 Penyebab Sakit Leher Sebelah Kiri dan Cara Mengatasinya

Salah satu penyakit umum yang bisa menyerang Moms kapan saja adalah sakit leher sebelah kiri.

Ada ragam penyebab sakit leher yang dapat menyerang kapan saja. Mulai dari bangun tidur, bahkan setelah selesai beraktivitas.

Moms dapat melakukan beberapa langkah untuk dapat meredakan sakit leher.

Tetapi, jika sakit leher ini terjadi terus menerus, mungkin ada beberapa jenis penyakit yang lebih berisiko.

Leher sebelah kiri sakit adalah keluhan yang sering disampaikan oleh seseorang, bahkan dokter menduga masalah ini terjadi pada 7 dari 10 orang dewasa.

Penyebab sakit leher sebelah kiri pun beragam, mulai dari yang ringan seperti salah posisi tidur, hingga parah seperti tumor atau cacat bawaan lahir.

Sakit leher sebelah kiri biasanya bukan kondisi serius, dan bisa hilang jika meminum obat pereda nyeri, ditambah dengan istirahat yang cukup.

Namun, Moms sebaiknya menghubungi dokter jika penyebab sakit leher sebelah kiri adalah cedera, terasa sangat sakit, atau berlangsung lebih dari 1 minggu.

Nah, penasaran apa penyebab dan bagaimana cara pengobatan sakit leher sebelah kiri? Simak artikel ini hingga akhir, yuk!

Baca Juga: 13 Cara Mengatasi Leher Sakit saat Hamil, Sederhana Banget!

Penyebab Sakit Leher Sebelah Kiri

Ketika leher sebelah kiri sakit, aktivitas sehari-hari dapat terganggu.

Untuk itu, Moms perlu mengetahui penyebab sekaligus pengobatannya jika sudah terlanjur mengalaminya.

Berikut beberapa penyebab sakit leher sebelah kiri yang sering terjadi dan cara mengobatinya:

1. Salah Posisi Tidur

Tidur seharusnya membuat tubuh rileks dan lebih nyaman.

Tapi jika Moms terbangun dengan rasa sakit pada leher sebelah kiri, mungkin karena tidur dalam posisi yang salah.

Bisa saja tertidur di kursi atau menggunakan bantal yang terlalu tinggi.

Kondisi ini biasanya tidak serius dan bisa diatasi dengan meminum obat pereda nyeri.

Pastikan Moms kembali beristirahat dalam posisi telentang dan menggunakan bantal yang menopang kepala dengan baik.

2. Otot Leher Sebelah Kiri Tertarik

Terlalu sering melihat ke sisi kanan atas, misalnya, dapat membuat otot leher sebelah kiri tertarik.

Otot yang tertarik ini bisa menjadi penyebab leher sakit sebelah kiri.

Namun, kondisi bukan termasuk gawat darurat karena bisa diatasi dengan obat pereda nyeri.

Jika sakit terlalu parah atau tidak sembuh dalam satu minggu, hubungi dokter.

3. Terlalu Lama Menatap Layar

Tahukah Moms, bahwa terlalu lama menatap layar ponsel atau laptop dapat menyebabkan leher kaku dan sakit?

Ya, kondisi ini nyata dan dapat terjadi pada siapa pun.

Untuk mengatasinya, batasi waktu melihat ke layar dan lakukan olahraga peregangan agar otot leher tidak kaku.

4. Stinger Leher

Penyebab sakit leher sebelah kiri juga dapat terjadi ketika ada jaringan saraf yang cedera.

Ini bisa karena benturan saat berolahraga atau penyebab lain.

Selain sakit leher, stinger juga bisa menimbulkan rasa seperti tersengat listrik pada bahu, lengan, dan tangan.

Stinger biasanya hilang sendiri dalam beberapa detik atau hari.

Jika tidak, hubungi dokter untuk mendapat perawatan yang tepat, bahkan mungkin melakukan operasi untuk memperbaiki saraf yang rusak.

Baca Juga: 17+ Cara Menghilangkan Bau Kaki Membandel, Manjur!

5. Whiplash atau Benturan

Whiplash terjadi ketika mengalami benturan mendadak pada area leher, misalnya kecelakaan mobil.

Mengutip dari Mayo Clinic, selain sakit leher sebelah kiri, Moms juga akan mengalami sakit kepala, kebas, kesemutan, dan nyeri di punggung bagian atas.

Dokter akan memberi sejumlah obat untuk meringankan gejala penyebab sakit leher sebelah kiri ini.

Tetapi tidak perlu khawatir karena biasanya kondisi ini akan membaik dalam hitungan bulan.

6. Hernia Nukleus Pulposus

Pernah dengar istilah saraf terjepit?

Pada leher, kondisi ini sebetulnya merupakan hernia cakram, yakni ketika bantalan yang berbentuk seperti cakram di antara dua ruas tulang leher retak.

Kondisi ini mengeluarkan lapisan mirip agar-agar yang menekan saraf di leher sehingga terasa nyeri.

Kompres panas dingin yang dikombinasikan dengan obat tertentu seharusnya bisa meredakan penyebab sakit leher sebelah kiri ini.

Tetapi jika tidak juga membaik dalam beberapa minggu, dokter mungkin akan menyarankan menjalani operasi.

7. Spinal Stenosis

Adanya penyempitan pada kanal di tulang belakang dapat membuat leher sebelah kiri sakit.

Kondisi penyebab sakit leher sebelah kiri ini biasanya dialami oleh orang yang mengalami arthritis, tumor, penyakit genetik, atau orang yang berusia di atas 50 tahun.

Meski begitu, kondisi ini dapat diatasi hanya dengan meminum obat pereda nyeri.

Jika sakit leher tak kunjung sembuh, dokter akan memberi obat dosis lebih tinggi, terapi, atau operasi.

Baca Juga: 9 Bahaya Duduk Terlalu Lama, Bisa Bikin Sakit Punggung dan Leher, hingga Berisiko Sakit Jantung!

8. Gangguan Keseimbangan Cairan dalam Telinga

Penyebab sakit leher sebelah kiri selanjutnya adalah akibat gangguan keseimbangan cairan dalam telinga.

Kondisi ini dapat berkontribusi pada timbulnya gejala seperti pusing dan rasa tidak seimbang (vertigo).

Namun, gangguan ini cenderung lebih berfokus pada perasaan pusing dan tidak seimbang daripada menyebabkan sakit pada leher secara langsung.

9. Kelainan Bawaan Lahir

Ini merupakan penyebab sakit leher sebelah kiri karena kelainan bawaan yang terjadi saat bayi dilahirkan.

Kondisi ini juga bisa mengakibatkan leher sebelah kiri sakit secara permanen.

Salah satu tergolong kelainan bawaan lahir ini adalah tortikolis kongenital (cedera leher yang diderita bayi saat persalinan) dan kelainan bentuk tulang belakang.

Untuk memastikan penyebab leher sakit sebelah kiri, sebaiknya Moms memeriksakan diri ke dokter.

Apalagi jika Moms juga mengalami gejala lain seperti nyeri di area bahu dan tangan, atau mengalami sakit leher sebelah kiri yang tidak kunjung sembuh.

Baca Juga: 7+ Titik Akupuntur Sakit Kepala, Bisa Juga Meredakan Nyeri Leher!

Penyebab Leher Sakit yang Membahayakan dan Perlu Diwasapadai

Selain penyebab-penyebab pada umumnya seperti disebutkan di atas, penyebab sakit leher sebelah kiri juga dapat mengindikasikan penyakit parah.

Setidaknya terdapat beberapa hal yang tergolong kategori ini, di antaranya adalah:

10. Tumor Tulang Belakang

Tumor artinya ada daging tumbuh yang muncul di saluran tulang belakang.

Mengutip dari Mayo Clinic, tumor ini bisa bersifat kanker atau nonkanker.

Penyakit ini menyebabkan munculnya nyeri di tempat terjadinya tumor, misalnya leher sebelah kiri.

11. Meningitis

Meningitis biasanya disebabkan oleh virus, tetapi ada juga yang disebabkan oleh bakteri, jamur, dan parasit dari kondisi peradangan.

Ini dapat menyebabkan rasa sakit dan kaku di leher, serta sakit kepala.

Meningitis bakteri yang tidak diobati dapat menyebabkan pembengkakan otak dan kejang.

12. Osteoporosis

Penyakit penipisan tulang yang disebut osteoporosis tidak selalu menimbulkan gejala.

Tetapi hal itu meningkatkan risiko patah tulang vertebra serviks yang menyakitkan.

13. Radang Kelenjar Getah Bening

Radang kelenjar getah bening dapat menyebabkan rasa sakit di area leher, termasuk di sisi kiri.

Ketika kelenjar getah bening mengalami peradangan atau pembesaran akibat reaksi terhadap infeksi, gejala seperti nyeri dan pembengkakan dapat muncul di daerah di mana kelenjar tersebut terletak.

Selain rasa sakit, kondisi ini juga bisa disertai gejala lain seperti pembengkakan kelenjar getah bening, demam, dan kelemahan.

Cara Mengobati Sakit Leher Sebelah Kiri

Perawatan yang tepat untuk sakit leher sebelah kiri tergantung pada kondisi, tingkat keparahannya, dan kesehatan secara keseluruhan.

Mengutip dari Healthline, untuk sakit leher sebelah kiri ringan, cobalah bantalan pemanas atau mandi air panas selama 20 menit atau lebih setiap dua sampai tiga hari pertama.

Kemudian gunakan kompres es selama 10 hingga 20 menit beberapa kali sehari.

Selain itu, berikut terdapat beberapa pengobatan lain yang bisa dicoba.

Pengobatan Tradisional Sakit Leher Sebelah Kiri

Sakit leher sebelah kiri juga bisa diobati dengan cara alami, antara lain:

1. Lakukan peregangan lembut dan perlahan.
2. Coba pijat.
3. Tidur dengan bantal leher khusus.
4. Minum obat antiradang, seperti ibuprofen (Advil).
5. Gunakan postur tubuh yang baik saat berdiri, duduk, dan berjalan.
6. Sesuaikan kursi Moms sehingga mata menatap langsung ke layar komputer.
7. Tidur dengan kepala dan leher sejajar dengan bagian tubuh lainnya.
8. Hindari membawa koper berat atau barang lain yang terlalu menarik di satu bahu.

Baca Juga: Sakit Leher Sebelah Kanan, Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Pengobatan Medis untuk Sakit Leher Sebelah Kiri

Namun, jika sakit leher sebelah kiri yang Moms alami terbilang berat, Moms mungkin membutuhkan pengobatan yang lebih serius, yakni:

1. Terapi Fisik

Moms mungkin disarankan untuk menjalani terapi fisik untuk membantu meredakan rasa sakit leher sebelah kiri.

Selain itu, Moms akan mempelajari latihan, perubahan postur tubuh, dan penyesuaian lain yang dapat dilakukan untuk merasa lebih baik dan mencegah masalah di masa mendatang.

2. Suntikan Kortikosteroid

Moms mungkin juga memerlukan prosedur untuk menghilangkan rasa sakit atau memperbaiki masalah di leher.

Bergantung pada sumber rasa sakit, dokter mungkin menyuntikkan obat kortikosteroid ke akar saraf, otot, atau di antara tulang belakang.

Tepatnya di sisi kiri leher untuk menghilangkan rasa sakit dan mengurangi peradangan.

3. Pembedahan

Jika sumsum tulang belakang atau akar tertekan, bahkan jika ada patah tulang yang harus diperbaiki, pembedahan mungkin diperlukan.

Pada kasus tertentu, terkadang memakai penyangga leher cukup untuk menjaga kestabilan vertebra serviks saat sembuh tanpa operasi.

Mencegah Munculnya Sakit Leher

Perubahan gaya hidup dapat berperan penting dalam mengatasi sakit leher sebelah kiri dan mencegahnya kembali terjadi.

Misalnya, minum air yang cukup, lakukan olahraga ringan, manajemen stres, dan memperhatikan postur tubuh.

Baca Juga: 10+ Jenis Hewan Peliharaan Kecil yang Mudah Dipelihara

Nah, itulah beberapa penyebab sakit leher sebelah kiri dan cara mengobatinya.

Jika rasa sakit leher sebelah kiri sudah tidak tertahankan, segeralah konsultasikan dengan dokter, ya.