10 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri yang Harus Moms Waspadai

Banyak orang yang mengalami sakit perut sebelah kiri. Bagi perempuan, hal ini biasa terjadi ketika sedang menuju waktu menstruasi, atau mungkin menstruasi di hari pertama.

Meski hal ini biasa dirasakan ketika menstruasi, ternyata rasa sakit di sebelah kiri bisa menjadi berbahaya juga bagi organ reproduksi perempuan.

Organ yang terletak pada bagian perut kiri atas ialah lambung, limpa, pankreas, ginjal kiri dan bagian atas usus besar serta sebagian kecil hati. Tergantung penyebabnya, nyeri dapat terasa ringan atau berat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Lantas, apa yang membuat perempuan mengalami sakit perut sebelah kiri saat menstruasi? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: Review Mud Mask Jafra oleh Moms Orami, Bisa Mengecilkan Pori-pori di Wajah!

Sakit Perut Sebelah Kiri akibat Dismenore

Foto: Orami Photo Stock

Seperti yang sudah disebutkan. Salah satu penyebab sakit perut sebelah kiri adalah dismenore.

Melansir F1000 Research, dismenore adalah kram rahim yang menyakitkan dan terjadi selama menstruasi. Kondisi ini pun menjadi salah satu penyebab paling umum dari nyeri panggul dan juga gangguan mestruasi.

Dismenore sendiri dibagi menjadi dua yakni dismenore primer dan dismenore sekunder, yaitu:

1. Dismenore Primer

Dismenore primer adalah sakit atau nyeri menstruasi yang biasanya terjadi karena kontraksi otot rahim yang sangat kuat.

Rasa sakit perut sebelah kiri pun bisa disebabkan oleh kondisi ini dan terkadang menyebar hingga punggung bawah dan juga paha.

Sakit perut bagian kiri ini biasanya datang pada 1 hingga 2 hari sebelum menstruasi tiba. Tak hanya itu, sakit perut bagian kiri ini juga bisa muncul selama Moms mengalami menstruasi.

Dismenore primer pun hadir dengan gejala lain seperti lemah, lesu, mual, muntah, hingga diare.

2. Dismenore Sekunder

Dismenore sekunder adalah sakit perut sebelah kiri yang terjadi karena masalah medis pada organ reproduksi perempuan.

Berbeda dengan dismenore primer, sakit perut sebelah kiri ini biasanya tak disertai mual, muntah, lemas dan juga diare. Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini pun biasanya berkurang seiring bertumbuhnya usia.

Baca juga: Serba-serbi Milk Blister, Jerawat Payudara yang Mengganggu Proses Menyusui

Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Lainnya

Foto: freepik.com

Selain dismenore, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Sakit perut sebelah kiri pun ternyata bisa menjadi berbahaya jika dibiarkan. Terlebih ada beberapa penyakit serius yang memiliki gejala sakit perut sebelah kiri.

Berikut beberapa penyebab sakit perut sebelah kiri lainnya. Penyebab-penyebab ini perlu diwaspadai karena bisa menjadi gejala penyakit yang lebih serius.

1. Divertikulitis

Sakit perut sebelah kiri bisa jadi disebabkan oleh diverkulitis. Jika Moms mengalami kondisi ini, segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter agar bisa ditangani dengan tepat.

Divertikulitis adalah peradangan atau infeksi yang terjadi pada divertikula, yaitu kantung-kantung yang terbentuk di sepanjang saluran percernaan, terutama di usus besar (kolon).

Sebuah penelitian Canadian Journal of Gastroenterology and Hepatology menunjukkan divertikula sering terjadi pada orang dewasa.

Hal ini karena seiring bertambahnya usia seseorang, jumlah divertikula meningkat, sehingga kemungkinan besar seseorang akan robek atau membengkak.

Akibatnya, divertikulitis cenderung lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, meskipun orang yang lebih muda masih dapat mengembangkan kondisi tersebut.

Umumnya kondisi ini disertai gejala lain, seperti:

• demam
• perubahan kebiasaan buang air besar
• tinja berdarah
• kedinginan

Pada kasus yang serius, divertikulitis dapat menyebabkan perdarahan, robekan, atau penyumbatan. Mendiagnosis kondisi tersebut memerlukan pemeriksaan fisik dan tes pencitraan.

2. Radang Usus Besar

Penyebab sakit perut sebelah kiri selanjutnya adalah radang usus besar.

Radang usus besar adalah peradangan pada saluran pencernaan yang ditandai dengan adanya iritasi hingga luka. Kondisi ini dapat terjadi pada semua usia, tetapi lebih sering ditemukan pada usia 15–30 tahun.

Gejala radang usus bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang berat, tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan radang yang terjadi pada saluran pencernaan. Gejala tersebut seperti:

• Nyeri perut atau kram perut
• Perut kembung
• Diare
• Selera makan berkurang
• Berat badan turun
• BAB berdarah (hematochezia)

Jika tidak ditangani dengan baik, radang usus bisa menimbulkan sejumlah komplikasi yang berbahaya, seperti dehidrasi hingga kanker usus.

Baca Juga: 9 Resep DIY Masker Kopi, Bikin Wajah Kencang dan Awet Muda, Yuk Coba!

3. Radang Perut

Gastritis atau radang perut adalah peradangan, iritasi atau erosi lapisan lambung yang bisa terjadi secara tiba-tiba (akut) dan bertahap (kronis).

Melansir National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease, radang perut dapat disebabkan oleh iritasi akibat konsumsi alkohol yang berlebihan, muntah kronis, stres atau penggunaan obat-obatan tertentu seperti aspirin atau obat anti-inflamasi lainnya.

Adapun beberapa gejala penyakit radang perut atau gastritis yang mesti diwaspadai. Antara lain:

• Perut kembung
• Sendawa
• Mudah kenyang walaupun makan dengan porsi kecil
• Berat badan terus turun
• Mual

Umumnya dokter akan meresepkan kortikosteroid dan obat imunosupresan untuk menghilangkan gejala dari radang perut.

4. Pankreatitis Akut

Kemungkinan Moms mengalami sakit perut sebelah kiri adalah karena pankreatitis akut.

Biasanya lokasi yang paling sering mengalami rasa sakit karena kondisi ini adalah perut kiri bagian atas atau perut bagian tengah.

Gejala utama pankreatitis akut adalah sakit perut yang timbul secara tiba-tiba. Rasa sakit ini cenderung muncul di perut bagian tengah, namun terkadang terasa di sisi kanan atau kiri perut.

Nyeri akibat pankreatitis akut sering kali memberat dan menjalar sampai ke dada dan punggung. Gejala lain yang mungkin timbul antara lain:

• Demam.
• Diare.
• Mual dan muntah.
• Gangguan pencernaan.
• Perut membengkak dan sakit bila disentuh.

Dilansir dari U.S National Library of Medicine, rasa sakit biasanya akan muncul beberapa menit setelah makan atau minum. Terlebih jika makanan tersebut mengandung banyak lemak.

Pankreatitis akut sendiri banyak diidap oleh laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Kondisi tertentu, operasi dan juga gaya hidup bisa menjadi sumber dari seseorang mengidap kondisi ini.

Di Amerika, alkohol biasanya menjadi 70% penyebab seseorang mengidap penyakit ini. Jika mengonsumsi alkohol 5-8 gelas per hari selama lima tahun, hal tersebut bisa memengaruhi kesehatan pankreas.

Baca Juga: 9 Jenis Imunisasi yang Disarankan untuk Bayi 0-9 Bulan dan Jadwal Pemberiannya

5. Intoleransi Laktosa

Intoleransi laktosa juga bisa menjadi penyebab sakit perut sebelah kiri.

Seseorang dengan kondisi intoleransi laktosa biasanya memiliki masalah untuk mencerna susu juga produk dengan olahan susu seperti keju serta yogurt.

Orang yang mengalami intoleransi laktosa biasanya dikarenakan tubuhnya kesulitan untuk memproduksi enzim yang bernama laktase.

Laktase sendiri bertugas untuk menghancurkan laktosa pada susu. Nah, ketika seseorang yang memiliki kondisi ini punya banyak laktosa di peredaran darahnya, ia biasanya akan merasakan berbagai macam gejala, seperti;

• Kesulitan menahan buang air besar atau diare
• Sakit perut di sebelah kiri
• Kembung
• Mual
• Perut yang terus-terusan bersuara

6. Penyakit Celiac

Penyakit celiac adalah kondisi kronis yang terjadi pada saluran pencernaan ketika seseorang tidak dapat mencerna gluten. Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum dan hadir dalam beberapa makanan dan produk kesehatan.

Ketika seseorang menderita penyakit celiac, sistem kekebalannya menyerang bagian usus, menyebabkan berbagai masalah pencernaan dan kekurangan vitamin.

Gejala penyakit celiac umumnya, yaitu:

• tekanan dan gas
• kembung
• nyeri di perut
• kelelahan
• penurunan berat badan
• diare

Anak-anak dengan penyakit celiac yang tidak terdiagnosis juga dapat menderita kekurangan gizi dan hambatan pertumbuhan sebagai akibat dari kondisi tersebut.

Baca Juga: 13+ Makanan Khas Korea Menggugah Selera yang Sering Muncul di Drama, Masitta!

7. Kelebihan Gas

Penyebab sakit perut sebelah kiri selanjutnya adalah kelebihan gas dalam tubuh.

Gas sering terperangkap di saluran pencernaan ketika Moms menelan udara saat makan, serta melalui proses pencernaan alami.

Biasanya, gas tidak perlu dikhawatirkan dan akan melewati rektum atau kerongkongan. Gas yang terperangkap sementara di saluran pencernaan dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan hingga keluar dari sistem.

Jika nyeri gas sering atau disertai dengan gejala tambahan, Moms bisa konsultasi kepada dokter. Gejala lain termasuk:

• penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
• sembelit
• darah dalam tinja atau saat menyeka
• muntah atau diare
• maag

8. Herpes Zoster

Herpes zoster disebabkan oleh virus yang sama yang menyebabkan cacar air. Saat Moms terkena cacar air, virus tetap tidak aktif di dalam tubuh sepanjang hidup.

Terkadang, virus ini muncul kembali, menyebabkan rasa sakit dan ruam yang membungkus satu sisi perut, termasuk sebelah kiri.

Gejala herpes zoster meliputi:

• sakit saat disentuh
• gatal
• kelembutan pada kulit
• ruam
• lecet yang bisa pecah dan bekas luka

Moms mungkin merasakan nyeri tekan dan gatal pada satu area kulit sebelum ruam muncul dan juga mengalami demam atau malaise umum. Setelah ruam muncul, rasa sakitnya bisa parah.

Baca Juga: 4 Penyebab Telinga Berdenging Sebelah Kiri dan Cara Mengatasinya

9. Batu Ginjal

Batu ginjal bisa menjadi penyebab sakit perut sebelah kiri, lho Moms.

Batu ginjal adalah endapan keras seperti batu yang terdapat di dalam ginjal, terjadi akibat terlalu banyak limbah dan tidak cukup cairan di dalam ginjal.

Umumnya batu ginjal bisa berukuran kacang polong hingga bola pingpong. Tentunya semakin besar ukuran batu ginjal, maka gejala yang ditunjukkan akan semakin jelas.

Gejala umum batu ginjal meliputi:

• sakit perut
• nyeri saat buang air kecil
• mual atau muntah
• darah dalam urin
• demam

Menurut American Kidney Fund, perawatan untuk batu ginjal tergantung pada ukuran batunya, terbuat dari apa, apakah menyebabkan rasa sakit dan apakah batu tersebut menyumbat saluran kemih.

10. Kista Ovarium

Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang tumbuh pada indung telur (ovarium) wanita. Kista ini biasanya muncul selama masa subur atau selama wanita mengalami menstruasi.

Kebanyakan kista ovarium tidak menimbulkan gejala dan hilang tanpa pengobatan dalam beberapa bulan.

Kista yang besar dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Ini juga dapat menekan kandung kemih dan menyebabkan Moms buang air kecil lebih sering.

Kista yang pecah dapat menyebabkan beberapa masalah serius, seperti sakit perut sebelah kiri atau pendarahan internal.

Segera konsultasi dengan dokter jika Moms mengalami gejala, seperti:

• tiba-tiba, sakit perut yang parah
• nyeri disertai demam atau muntah
• tanda-tanda syok, seperti kulit dingin dan lembap, napas cepat, kepala terasa ringan, atau lemas

Baca Juga: 10 Manfaat Minyak Tawon untuk Tubuh, Moms Perlu Tahu!

Nah, itu adalah berbagai penyebab sakit perut di sebelah kiri yang biasa terjadi. Jika Moms mengalami kondisi ini saat sedang tidak menstruasi, segeralah periksakan diri ke dokter ya! Jangan sampai kondisi menjadi semakin parah dan memengaruhi kesehatan!