Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah Tanda Hamil? Ini Kata Dokter

Sakit perut sebelah kiri bawah sering menjadi topik perbincangan di kalangan Moms, terutama dalam konteks kesehatan dan kehamilan.

Banyak yang bertanya-tanya apakah kondisi ini selalu menandakan adanya kehamilan?

Nah, penting untuk dipahami bahwa sakit perut di area ini bisa memiliki berbagai penyebab, Moms.

Salah satunya adalah perubahan yang terjadi di dalam rahim selama kehamilan awal.

Namun, gejala ini tidak eksklusif untuk kehamilan, karena bisa juga dikaitkan dengan kondisi kesehatan lain.

Misalnya, infeksi saluran kemih atau masalah pencernaan yang dapat menyebabkan rasa sakit serupa.

Kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya kista ovarium atau divertikulitis.

Oleh karena itu, yuk pahami soal sakit perut sebelah kiri bawah ini.

Baca Juga: Berapa Banyak Porsi Makanan Bayi 6 Bulan? Ini Kata dokter!

Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah Tanda Hamil?

dr. M. Charnaen Ibrahim, Sp. O. G, Spesialis Obstetri dan Ginekologi di RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, akan menjelaskan apakah sakit perut sebelah kiri bawah merupakan tanda hamil.

Menurutnya, tidak semua hamil memiliki tanda sakit perut sebelah kiri bawah.

"Perut bagian bawah sebelah kiri yang sakit tidak selalu menandakan seseorang sedang hamil.

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan bagian tersebut terasa nyeri, seperti infeksi, trauma otot perut, kista ovarium, atau kehamilan di luar kandungan," jelas dr. M. Charnaen Ibrahim.

dr. M. Charnaen Ibrahim melanjutnya bahwa sakit perut sebelah kiri bawah memang bisa menandakan kehamilan.

Namun, Moms, ingatlah bahwa kondisi ini tidak selalu menandakan kehamilan.

"Kram perut bagian bawah mungkin menjadi tanda kehamilan, tetapi kondisi ini bukan tanda yang valid.

Sebaiknya segera mengunjungi dokter spesialis obstetri dan ginekologi untuk mengetahui kondisi sebenarnya," tegasnya.

Baca Juga: Kata Dokter soal Efek Samping Susu Formula Soya pada Bayi

Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah selain Tanda Hamil

Sakit perut sebelah kiri bawah bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, baik yang ringan maupun yang serius.

"Sakit perut sebelah kiri bawah dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi, trauma otot perut, kista ovarium, kehamilan di luar kandungan, diare, dan lain-lain," kata dr. M. Charnaen Ibrahim.

Beberapa penyebab umum meliputi:

1. Divertikulitis

Sakit perut sebelah kiri bawah bisa menandakan kondisi divertikulitis.

Kondisi ini adalah peradangan atau infeksi pada kantong-kantong kecil (divertikula) yang dapat terbentuk di dinding usus besar.

Gejala umum termasuk sakit perut yang tiba-tiba, demam, dan perubahan pola buang air besar.

2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

ISK dapat menyebabkan sakit perut bagian bawah, terutama jika infeksi menyebar ke ginjal (pielonefritis).

3. Gangguan Pencernaan

Kondisi seperti gas, sembelit, atau sindrom iritasi usus besar (IBS) bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau sakit di bagian kiri bawah perut.

4. Kista Ovarium

Kista pada ovarium bisa menyebabkan sakit perut sebelah kiri bawah jika kista terbentuk pada ovarium kiri.

Gejala bisa bervariasi tergantung ukuran dan jenis kista.

5. Endometriosis

Kondisi ini terjadi ketika jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim, seringkali menyebabkan nyeri pelvis kronis.

6. Masalah Usus

Seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa, yang merupakan bentuk penyakit radang usus, bisa menyebabkan sakit perut bagian bawah.

7. Hernia

Hernia inguinalis, yang terjadi ketika jaringan, seperti bagian dari usus, menjorok melalui titik lemah di otot perut, dapat menyebabkan sakit di bagian bawah perut.

8. Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik adalah kondisi serius di mana embrio berkembang di luar rahim, biasanya di salah satu tuba falopi.

Jika ini terjadi di tuba falopi kiri, kondisi tersebut dapat menyebabkan sakit perut sebelah kiri bawah.

9. Batuk Ginjal atau Urolitiasis

Pembentukan batu di ginjal atau saluran kemih dapat menyebabkan sakit yang tajam atau kram di bagian kiri bawah perut, tergantung pada lokasi batu.

Jika Moms mengalami sakit perut sebelah kiri bawah yang berkepanjangan atau disertai dengan gejala lain, sebaiknya segera ke dokter, ya.

Sebab, sakit perut sebelah kiri bawah tidak selalu menandakan Moms sedang hamil.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 1 Tahun Susah Makan, Simak!

Perbedaan Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah yang Aman dan Tidak

dr. M. Charnaen Ibrahim menjelaskan, ada tanda apakah sakit perut sebelah kiri bawah merupakan tanda bahaya atau tidak.

"Jika nyeri yang ibu rasakan diakibatkan oleh kram dengan skala nyeri rendah dan hilang dalam 30 menit, umumnya dikategorikan sebagai nyeri yang aman.

Namun jika nyeri hebat atau lebih dari 30 menit terus-menerus terjadi, maka sebaiknya ibu segera memeriksakan diri ke dokter spesialis obstetri dan ginekologi," jelasnya.

dr. M. Charnaen Ibrahim juga menekankan pentingnya memperhatikan penyebab dan tingkat keparahan nyeri yang dirasakan.

Jika dirasakan nyeri yang hebat, ada kemungkinan kista terpuntir atau jika ibu dalam kondisi hamil maka bisa saja terjadi kehamilan di luar kandungan.

"Apabila nyeri tidak hilang atau terjadi dalam skala sangat hebat, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi," tuturnya.

Ini penting untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat, Moms.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Perbedaan BBLR dan Prematur

Itulah informasi seputar sakit perut sebelah kiri bawah tanda hamil yang bisa Moms ketahui.

Semoga menjawab kebingungan, Moms, ya!