Tata Cara Sholat Taubat: Bacaan doa hingga Waktu Pelaksanaan

Tata cara sholat taubat penting untuk diketahui bagi umat Islam yang ingin melakukan ibadah ini.

Sholat taubat adalah salah satu ibadah sholat sunah yang dilakukan untuk memohon pengampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Salat sunah ini dilaksanakan ketika seseorang sudah sadar akan perilaku buruknya dan ingin kembali ke jalan yang benar.

Berikut ini penjelasan lengkap tentang sholat taubat.

Baca Juga: 10 Hikmah Ibadah Haji yang Menenangkan Hati, Masya Allah!

Ayat Al-Qur'an tentang Taubat

Meskipun tata cara sholat taubat tidak disebutkan secara eksplisit dalam Al-Qur'an, prinsip bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT sangat ditekankan.

Al-Qur'an mengajarkan pentingnya taubat yang tulus dan memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Beberapa ayat dan artinya yang menekankan pentingnya bertobat antara lain:

• Surat An-Nur ayat 31: "Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."
• Surat At-Tahrim ayat 8: "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya. Mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapuskan kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai..."
• Surat Al-Baqarah ayat 222: "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri."
• Surah Al-A'raf ayat 153: "Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan, kemudian bertaubat setelah itu dan beriman, sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Baca Juga: Doa Mendengar Petir, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin, dan Artinya

Hadis tentang Anjuran Sholat Taubat

Terdapat hadis tentang anjuran salat tobat yang perlu diketahui!

Mengutip dari Islam NU, Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ، ثُمَّ يُصَلِّي ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ لَهُ

Artinya:

“Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan sholat kemudian beristigfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya.” (HR. Tirmidzi).

Baca Juga: 5+ Amalan dan Keutamaan Bulan Jumadil Awal, Yuk Lakukan!

Niat Sholat Taubat

Tata cara sholat taubat dapat diawali dengan niat.

Niat adalah salah satu hal yang penting ketika melakukan sesuatu, termasuk meminta ampun.

Dengan melakukan niat, hal itu menunjukkan kesungguhan serta keseriusan kita dalam melaksanakan ibadah.

Jadi, dalam melaksanakan tata cara sholat taubat, terdapat niat yang perlu dilantunkan.

Beberapa ulama sendiri berpendapat tak perlu melantunkan niat, asalkan di dalam hati dan kekuatan diri sudah menunjukkan keinginan kita untuk melakukan tobat.

Jadi, bacaan niat salat tobat juga bisa dilakukan di dalam hati.

Niat alam tata cara sholat taubat adalah:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَي

"Ushalli Sunnatat Taubati Rak’ataini Lillaahi Ta’aalaa."

Artinya: ”Aku Niat Salat Sunah Tobat dua Raka’at karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga: 3 Doa Selamat untuk Keluarga dari Segala Mara Bahaya, Yuk Panjatkan!

Tata Cara Sholat Taubat

Pastikan melakukan wudhu terlebih dulu sebelum hendak sholat taubat.

Berikut adalah tata cara sholat taubat yang benar:

1. Niat

Niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat taubat karena Allah SWT. Niat ini dilakukan dalam hati, tidak perlu dilafalkan.

2. Takbiratul Ihram

Mulailah sholat dengan mengucapkan "Allahu Akbar", sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau telinga.

3. Rakaat Pertama

• Disunahkan membaca doa Iftitah. Setelah takbiratul ihram, bisa membaca doa iftitah.
• Membaca surat Al-Fatihah.
• Membaca surah pendek dari Al-Qur'an, seperti Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas.
• Ruku' dengan tenang sambil membaca "Subhana rabbiyal 'azim" (3 kali).
• I'tidal: Bangkit dari ruku' sambil mengucapkan "Sami'allahu liman hamidah, rabbana lakal hamd."
• Sujud dengan tenang sambil membaca "Subhana rabbiyal a'la" (3 kali).
• Duduk di antara dua sujud sambil membaca "Rabbighfirli, warhamni, wajburni, warfa'ni, warzuqni, wahdini, wa'afini, wa'fu anni."
• Sujud kedua dengan tenang sambil membaca "Subhana rabbiyal a'la" (3 kali).

4. Rakaat Kedua

• Melakukan rakaat kedua seperti rakaat pertama.
• Duduk tasyahud akhir dengan tenang sambil membaca tasyahud dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
• Mengakhiri sholat dengan salam ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan "Assalamu 'alaikum wa rahmatullah."

5. Berdoa Setelah Sholat

Setelah menyelesaikan tata cara sholat taubat sebanyak 2 rakaat, berdoalah memohon ampun kepada Allah SWT.

Baca Juga: Kandungan Surat Az-Zumar Ayat 53, Salah Satunya Pengingat Dosa dan Taubat

Doa Setelah Sholat Taubat

Setelah selesai tata cara sholat taubat dilakukan sebanyak dua rakaat, kemudian dilanjutkan bertobat dengan membaca doa setelah sholat.

Berikut ini doa dalam tata cara sholat taubat yang bisa dibaca.

1. Membaca Istighfar

Bacalah doa istighfar beberapa kali, sebanyak-banyaknya dalam tata cara sholat taubat.

"Astaghfirullahal 'adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih."

Artinya:

"Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan selain Dia, yang Maha Hidup dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya.

Aku bertaubat kepada-Nya".

2. Lanjutkan dengan Sayyidul Istighfar

Bacalah Sayyidul Istighfar yang merupakan doa istighfar yang paling utama dalam tata cara sholat taubat.

"Allahumma anta rabbi la ilaha illa anta khalaqtani wa ana abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastata'tu. A'udzu bika min sharri ma sana'tu, abu'u laka bini'matika 'alayya wa abu'u bidhanbi faghfir li fa'innahu la yaghfiru adz-dzunuba illa anta."

Artinya:

"Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau.

Engkaulah yang menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berusaha menepati janji dan perjanjian-Mu semampuku.

Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang telah aku perbuat.

Aku mengakui nikmat-Mu yang ada padaku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau."

3. Doa Taubat dari Al-Qur'an

Selain istighfar, ada doa khusus yang dapat dibaca sebagai bentuk taubat.

Doa tata cara sholat taubat yaitu doa nabi Adam AS yang terdapat dalam surat Al-A'raf ayat 23:

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

"Qālā rabbanā ẓalamnā anfusanā wa in lam taghfir lanā wa tarḥamnā lanakūnanna minal-khāsirīn."

Artinya: "Keduanya berkata, 'Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri.

Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi'."

Doa ini diucapkan oleh Nabi Adam AS dan Hawa setelah mereka melanggar perintah Allah dan memakan buah dari pohon yang terlarang di surga.

Doa dalam tata cara sholat taubat ini menunjukkan penyesalan mereka yang mendalam dan permohonan ampun kepada Allah SWT.

Jangan lupa memupuk tekad kuat untuk menjauhkan diri dari perilaku dosa dan tidak akan mengulanginya lagi.

Baca Juga: Kandungan Surah Al Maidah Ayat 2, Lengkap dengan Bacaan dan Tafsirnya

Bacaan Sholat Taubat

Dalam tata cara sholat taubat, setelah niat, melakukan takbiratul ihram, dan doa iftitah, terdapat bacaan surat Al-Qur'an yang dapat dibaca yaitu:

1. Surat Al-Fatihah

Mengutip dari Dalam Islam, bacaan surat yang wajib untuk dibaca saat salat taubat sama dengan sholat lainnya yaitu surat Al Fatihah.

Selain dari bacaan secara lafadznya, ketika salat tobat, idealnya kita mampu menghayati dan mereningi makna bacaan dari surat Al Fatihah.

Di dalam surat Al Fatihah sendiri terdapat doa yang memohonkan pada Allah agar kita masuk pada golongan orang-orang yang saleh dan beriman kepadanya, yaitu orang-orang yang diridhoi Allah.

Dengan demikian, akan menjadi kurang bermakna jika bacaan salat hanya sekedar menjadi gugur kewajiban atau formalitas belaka.

Alangkah baiknya jika kita membacanya surat Al Fatihah diiringi pula oleh mengerti makna dan arti yang dalam saat melaksanakan salat.

2. Surat Pendek dalam Al-Qur'an

Setelah Al Fatihah, terdapat pilihan surat pendek dalam Al-Qur'an yang dapat dibaca:

• Surat Al-Kafirun

Surat ini menegaskan keimanan kepada Allah dan penolakan terhadap kemusyrikan, yang sangat relevan dengan niat bertaubat dan memperbarui keimanan.

• Surat Al-Ikhlas

Surat ini menegaskan keesaan Allah, yang merupakan inti dari keimanan dan sangat cocok dibaca dalam sholat taubat.

• Surat Al-Falaq

Surat ini memohon perlindungan Allah dari segala keburukan, yang sesuai dengan semangat taubat dan perlindungan dari dosa.

• Surat An-Nas

Surat ini memohon perlindungan Allah dari kejahatan syaitan, yang juga penting dalam konteks bertaubat dan memohon perlindungan dari godaan dosa.

• Surat Ad-Duha

Surat ini mengingatkan tentang nikmat-nikmat Allah dan mengajak untuk bersyukur, yang bisa menjadi bagian dari introspeksi dalam bertaubat.

Waktu Terbaik Sholat Taubat

Dalam tata cara sholat taubat, kapan sholat sunah ini dilakukan?

Sholat ini bisa dilakukan kapan saja, namun ada waktu terbaik dan waktu terlarang yang perlu diperhatikan.

Berikut penjelasan tata cara sholat taubat berdasarkan waktunya.

1. Sepertiga Malam Terakhir setelah Sholat Tahajud

Waktu terbaik untuk sholat taubat adalah dilakukan pada sepertiga malam, setelah sholat tahajud.

Ini adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa, memohon ampun, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda:

"Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun setiap malam ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam yang terakhir.

Dia berfirman:

‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya, siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya, dan siapa yang meminta ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya',” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Setelah Sholat Wajib

Melaksanakan sholat sunah taubat, idealnya dilakukan setelah sholat wajib.

Karena setelah melaksanakan sholat wajib, hati dan pikiran biasanya masih dalam kondisi tenang dan khusyuk.

Ini adalah waktu yang baik untuk melanjutkan ibadah sholat snnah, karena fokus dan konsentrasi dalam beribadah masih terjaga.

Anjuran ini juga terdapat dalam hadis Rasulullah SAW:

"Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat dari amalannya adalah sholat.

Jika sholatnya baik, maka dia beruntung dan sukses, dan jika sholatnya rusak, maka dia menyesal dan merugi.

Jika terdapat kekurangan dari sholat wajibnya, maka Rabb Tabaraka wa Ta'ala berfirman: 'Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki sholat sunah?'

Maka disempurnakanlah yang kurang dari sholat wajibnya dengan sholat sunahnya. Kemudian seluruh amalannya juga diperlakukan seperti itu." (HR. Tirmidzi).

3. Setelah Sholat Dhuha

Waktu Dhuha yaitu antara setelah matahari terbit (sekitar 15-20 menit setelah terbit) hingga sebelum waktu Zuhur adalah waktu yang penuh berkah untuk melakukan sholat sunah, termasuk sholat taubat.

Pada waktu Dhuha juga, tubuh biasanya dalam kondisi segar setelah istirahat malam.

Ini membantu dalam melaksanakan sholat dengan lebih khusyuk dan fokus.

Sholat pada waktu Dhuha memiliki keutamaan dalam penghapusan dosa dan dijanjikan rezeki yang cukup oleh Allah SWT.

Melakukan sholat taubat pada waktu setelah sholat Dhuha ini diharapkan mendapatkan keutamaan-keutamaan tersebut.

Namun, selain pada waktu terbaik di atas, sholat taubat juga bisa dilakukan kapan saja, selama bukan pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat.

Sebaiknya segera melakukan sholat taubat setelah menyadari dan menyesali dosa.

Ini sangat dianjurkan, karena menunjukkan kesungguhan dalam bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah.

Waktu yang Dilarang untuk Sholat Taubat

Adapun waktu yang dilarang untuk sholat taubat adalah:

• Setelah sholat Subuh hingga matahari terbit.
• Saat matahari tepat di tengah langit (tengah hari) hingga tergelincir ke barat.
• Setelah sholat Ashar hingga matahari terbenam.

Selain dari waktu-waktu di atas, sholat Taubat dapat dilakukan kapan saja, baik setelah sholat wajib maupun pada waktu-waktu lainnya.

Yang penting adalah niat yang ikhlas dan penuh penyesalan atas kesalahan yang telah diperbuat.

Baca Juga: Doa Mendengar Petir, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin, dan Artinya

Manfaat Sholat Taubat

Perlu diketahui, tata cara sholat taubat tak hanya dilakukan satu kali saja.

Tak sedikit orang yang berpikir bahwa salat tobat dilakukan hanya sekali saja, lalu kemudian selesai dan merasa diampuni dosanya oleh Allah SWT.

Kita perlu menyadari bahwa salat tobat bukanlah sebuah ritual penebus dosa yang mampu menghapus dosa dalam waktu sekejap.

Ibadah sholat taubat sendiri adalah proses kita menuju evaluasi, perenungan diri, muhasabah, dan kesadaran untuk segera berubah memperbaiki diri.

Manfaat sholat taubat adalah sebagai berikut:

1. Pengampunan dari Allah

Sholat taubat adalah cara untuk mengakui dosa-dosa kita dan memohon pengampunan dari Allah.

Ketika dilakukan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh, Allah yang Maha Pengampun akan mengampuni dosa-dosa tersebut.

2. Pembersihan Jiwa

Sholat taubat membantu membersihkan hati dan jiwa dari dosa-dosa.

Ini membantu individu merasa lebih ringan dan lebih bersih secara spiritual.

3. Kesempatan untuk Memperbaiki Diri

Sholat taubat juga merupakan kesempatan untuk merenungkan perbuatan buruk yang telah dilakukan.

Praktikkan ini untuk berusaha utidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.

4. Meningkatkan Kesadaran Diri

Melakukan sholat taubat memungkinkan seseorang untuk merenungkan perbuatan dan tindakan masa lalu mereka.

Hal ini yang dapat meningkatkan kesadaran diri dan membantu dalam perkembangan spiritual.

5. Mendekatkan diri Kepada Allah

Melakukan tata cara sholat taubat adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Ketika seseorang merasa bersalah dan mencari pengampunan-Nya, ini dapat memperkuat ikatan spiritual dengan Tuhan.

6. Meningkatkan Ketenangan Batin

Setelah melakukan sholat taubat dan mendapatkan pengampunan, seseorang sering merasa lebih tenang dan damai dalam batinnya.

Baca Juga: Doa Terbebas dari Utang, Yuk Amalkan Sambil Terus Berikhtiar!

Cara agar Taubat Diterima

Setelah melakukan tata cara sholat taubat, agar pertaubatan kita diterima oleh Allah SWT, ada beberapa hal yang harus dilakukan.

Taubat yang benar dan diterima disebut sebagai "taubat nasuha" (taubat yang tulus dan sungguh-sungguh).

Berikut adalah cara agar taubat diterima:

1. Menyesali Dosa

Penyesalan yang tulus atas dosa-dosa yang telah dilakukan adalah syarat utama taubat.

Seseorang harus merasakan penyesalan yang mendalam dan kesedihan atas perbuatan yang telah melanggar perintah Allah.

2. Meninggalkan Dosa

Taubat tidak akan sah jika seseorang masih terus melakukan dosa tersebut.

Harus ada tekad yang kuat untuk segera menghentikan perbuatan dosa itu.

3. Berjanji Tidak Mengulangi

Harus ada komitmen yang sungguh-sungguh untuk tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut di masa mendatang.

Ini menunjukkan keseriusan dan keikhlasan dalam bertaubat.

4. Memohon Ampunan kepada Allah

Berdoa dan memohon ampunan kepada Allah dengan penuh ketulusan. Bacalah doa-doa taubat dan istighfar.

5. Mengganti Kesalahan yang Telah Dilakukan

Jika dosa yang dilakukan berkaitan dengan hak orang lain, seperti mencuri atau berbuat zalim, maka harus ada usaha untuk mengganti kerugian tersebut atau meminta maaf kepada orang yang dirugikan.

6. Melakukan Amal Sholeh

Setelah bertaubat, perbanyaklah melakukan amal sholeh sebagai tanda kesungguhan dalam bertaubat dan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Amal sholeh ini bisa berupa sholat, puasa, sedekah, berbuat baik kepada sesama, dan lain-lain.

7. Konsisten dalam Kebaikan

Konsisten dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya adalah tanda taubat yang diterima.

Jangan kembali kepada perbuatan dosa dan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas ibadah.

Baca Juga: 6 Sholawat Pembuka Rezeki, Amalkan Sambil Ikhtiar dan Ibadah

Itulah Moms penjelasan mengenai tata cara sholat taubat yang lengkap, disertai niat, bacaan, doanya.

Yuk, tata cara sholat taubat ini diamalkan!