Tingkatkan Kesuburan Dengan 5 Sayuran yang Cocok untuk Program Hamil Ini
Mengkonsumsi makanan sehat tentu menjadi sebuah keharusan ketika Moms sedang merencanakan kehamilan atau program hamil.
Bukan hanya demi menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi sayuran tertentu juga dipercaya dapat mendongkrak kesuburan sehingga peluang Moms untuk hamil menjadi lebih besar.
Sayuran untuk Dikonsumsi saat Program Hamil
Lantas apa saja sayuran untuk program hamil yang sebaiknya Moms konsumsi?
Baca Juga: 9 Sayuran Ini Punya Banyak Manfaat Bagi Ibu Hamil dan Optimalkan Kesehatan Janin
1. Bayam Jepang/ Horenso
Foto: unsplash.com
Menurut Natural Fertility Info, horenso atau yang dikenal pula sebagai bayam Jepang adalah sumber vitamin K, vitamin A, mangan, folat, magnesium, zat besi, vitamin C, vitamin B2, kalsium, vitamin E dan vitamin B6.
Spinach juga merupakan sumber serat makanan yang sangat baik, kaya akan seng, protein, fosfor, zinc, asam lemak omega-3, niasin, dan selenium.
Bahkan spinach juga diketahui kaya akan zat besi dan asam folat, dua nutrisi yang sangat penting untuk sistem reproduksi dan kesehatan janin.
Asam folat sangat dibutuhkan sebelum dan selama hamil untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin. Sementara zat besi membantu meningkatkan kadar oksigen dalam sel, organ, dan janin.
2. Seledri
Foto: unsplash.com
Selederi, khususnya seledri stick atau seledri batang besar adalah sayuran untuk program hamil yang dipercaya baik dikonsumsi saat promil karena dapat meningkatkan kesuburan calon Moms ataupun Dads.
Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Complementary and Integrative Medicine, seledri batang besar memiliki efek perlindungan terhadap zat-zat seperti natrium valproat, propilen glikol, dan dietil ftalat yang dapat menyebabkan kerusakan pada struktur dan spermatogenesis.
Selain itu, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Evidence-Based Integrative Medicine, seledri mengandung senyawa seperti asam caffeic, asam p-coumaric, asam ferulic, dan kaempferol yang memiliki karakteristik antioksidan yang kuat bagi tubuh.
Sebagaimana diketahui, antioksidan sangatlah penting untuk melawan radikal bebas dan mengatasi inflamasi, salah satu penyebab umum masalah kesuburan pada wanita.
Akan tetapi, para peneliti mengungkapkan bahwa dalam mengkonsumsi seledri sebaiknya tidak terlalu berlebihan. Hal ini dikarenakan seledri batang besar mengandung senyawa apigenin yang justru dapat berdampak negatif terhadap kesuburan jika dikonsumsi dalam dosis tinggi.
Baca Juga: Jus Seledri untuk Diet, Mitos atau Fakta?
3. Brokoli
Foto: unsplash.com
“Brokoli kaya akan pitosterol, yang mendukung sistem hormon kita dan sangat penting bagi wanita yang ingin hamil,” kata Jason Jackson, seorang naturopath yang berbasis di Brisbane, seperti dikutip dari situs Body and Soul Australia.
“Ini (brokoli) penting untuk mencegah kelebihan estrogen dalam tubuh, suatu konsisi yang lebih umum pada wanita yang ingin hamil begitu mereka berusia pertengahan 30-an atau lebih tua.”
Selain itu, brokoli juga kaya akan magnesium dan klorofil, yang memiliki efek detoksifikasi pada tubuh.
Baca Juga: Sedang Program Hamil? Konsumsi 8 Makanan Ini!
4. Asparagus
Foto: unsplash.com
Mengutip situs VeryWell Family, asparagus adalah sayuran super yang kaya akan nutrisi.
Satu cangkir asparagus rebus mengandung setidaknya 3,8% dari kebutuhan seng harian, 16% kebutuhan selenium harian, lebih dari 60% kebutuhan folat harian, dan lebih dari 20% nutrisi penting lainnya seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin B thiamin.
Selain itu, sebuah studi dalam International Journal of Reproductive BioMedicine menunjukkan bahwa asparagus diketahui dapat mendukung produksi hormon seks dan perkembangan sel telur pada wanita.
Baca Juga: 5 Manfaat Asparagus Bagi Anak, Baik untuk Kesehatan Mental!
5. Wortel
Foto: unsplash.com
Mengutip situs Pinnacle Health, wortel mengandung antioksidan beta-karoten yang dapat membantu melindungi telur dan sperma dari kerusakan, mendorong pertumbuhan sel, dan membantu mencegah keguguran dini.
Beta-karoten juga diketahui berperan penting dalam sistem hormonal, terkonsentrasi dalam corpus luteum yang menghasilkan sebagian besar progesteron yang dibutuhkan untuk mempertahankan kehamilan.
Sementara menurut hasil penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology, peningkatan serum karotenoid selama prakonsepsi berkaitan dengan peningkatan fekundabilitas dan waktu yang lebih pendek untuk bisa hamil pada wanita yang tidak memiliki riwayat infertilitas.
Itulah berbagai pilihan sayuran untuk program hamil. Sudahkah Moms rutin mengkonsumsinya?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.