15 Agustus 2024

5 Skincare yang Tidak Aman Ibu Menyusui

Apakah kandungan berikut ada dalam produk skincare Moms?

Meskipun seorang wanita mungkin tidak memiliki reaksi terhadap bahan-bahan dalam produk perawatan kulit sebelum hamil, harus lebih berhati-hati untuk menggunakan bahan-bahan skincare biasanya karena berpotensi membahayakan selama kehamilan dan saat menyusui.

Dilansir dari situs Baby and Pregnancy, bahan kimia dari produk-produk skincare ini bisa meresap ke dalam aliran darah dan, dalam kasus-kasus ekstrem, menyebabkan cacat lahir, alergi, serta memengaruhi kualitas ASI.

Makanya, sebelum membeli produk skincare yang diinginkan, ada baiknya Moms baca terlebih dahulu label pada kemasan produk skincare, untuk menghindari bahan perawatan kulit yang tidak boleh digunakan saat menyusui.

Baca Juga: Zinc Oxide pada Skincare, Apa Manfaatnya?

Skincare yang Tidak Aman untuk Ibu Menyusui

Untuk mempermudah Moms menghindari skincare yang tidak aman digunakan saat menyusui, cek daftar bahannya di bawah ini ya.

1. Phthalates

skincare yang tidak aman ibu menyusui
Foto: skincare yang tidak aman ibu menyusui (clarityclinicalskincare.com)

Bahan skincare yang tidak aman untuk ibu menyusui ini biasanya ditemukan dalam cat kuku dan banyak kosmetik lainnya yang mengandung pewangi.

“Selain itu, jika digunakan pada ibu hamil, dapat mengganggu hormon dan mengganggu perkembangan pada janin yang sedang tumbuh dikandungan,” ujar Jennifer Sass, ilmuwan senior dalam program Kesehatan NRDC.

Perusahaan yang menjual produk mungkin tidak tahu bahan apa sebenarnya, karena "aroma almond" mungkin berasal dari produsen lain.

Cari produk yang bertanda "bebas phthalate" atau "unscented," dan hindari produk yang menggunakan istilah generik untuk wewangian, seperti "parfum."

2. Paraben

skincare yang tidak aman ibu menyusui
Foto: skincare yang tidak aman ibu menyusui

Paraben merupakan antimikroba yang digunakan sebagai pengawet untuk mencegah bakteri dan jamur tumbuh di dalam kosmetik.

Senyawa ini meniru estrogen dan telah ditemukan dalam tumor. Paraben juga dapat merusak DNA dalam sperma.

Pada label, Moms dapat melihat paraben yang paling umum digunakan dalam kosmetik; etilparaben, metilparaben, propilparaben, isopropilparaben, butylparaben, dan isobutyl paraben.

Baca Juga: 4 Bahan Skincare Berbahaya Saat Program Hamil

3. Triclosan

skincare yang tidak aman ibu menyusui
Foto: skincare yang tidak aman ibu menyusui

Banyak sabun antibakteri tangan dan tubuh mengandung pengganggu hormon ini, yang merupakan pestisida.

Padahal mencuci tangan dengan sabun antibakteri tidak lebih efektif daripada menggunakan sabun dan air biasa untuk membunuh kuman.

Untungnya, pada tahun 2016 FDA melarang perusahaan untuk memasarkan sabun antibakteri yang mengandung triclosan, di antara 18 bahan kimia tidak aman lainnya.

Sayangnya, larangan ini tidak termasuk antiseptik perawatan kesehatan, pembersih tangan, dan sabun yang digunakan dalam penanganan makanan.

Mungkin ketika akan menyusui Si Kecil saat bepergian, untuk mensterilkan tangan, Moms gunakan sabun antibakteri atau hand sanitizer, ingat ya Moms, hindari hal ini, karena bisa secara tidak sengaja dikonsumsi oleh anak.

4. Hydroquinone

skincare yang tidak aman ibu menyusui
Foto: skincare yang tidak aman ibu menyusui (beauty.onehowto.com)

Dilansir dari U.S. Food and Drug Administration, hydroquinone dianggap sebagai bahan skincare yang tidak aman untuk ibu menyusui.

Penggunaannya selama masa ini harus dihindari karena berpotensial menimbulkan efek racun.

Hydroquinone banyak digunakan di seluruh dunia sebagai bahan pencerah kulit.

Hydroquinone sepenuhnya menembus penghalang kulit, memasuki jaringan sirkulasi kapiler, dan disampaikan secara sistemik.

Diperkirakan bahwa 35% hingga 45% diserap secara sistemik setelah penggunaan topikal pada manusia, 6 dan dalam beberapa menit setelah diaplikasikan ke kulit, kadar hidrokuinon dapat diukur dalam urin.

Baca Juga: 10 Bahan Skincare yang Aman untuk Ibu Menyusui, Cek Moms!

Itu dia Moms beberapa bahan skincare yang tidak aman untuk ibu menyusui.

Hindari dan terus perhatikan label saat akan membeli ya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.