Stop! Orang Tua Jangan Lakukan 7 Hal yang Justru Meruntuhkan Harga Diri Balita Ini

Secara sederhana, harga diri balita bisa diartikan sebagai rasa bangga dan keyakinan anak akan kemampuan dan martabat dirinya.

Balita dengan harga diri yang positif akan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, percaya diri, dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan hidup serta meraih kesuksesan.

Sayangnya, tanpa sadar orang tua seringkali melakukan hal yang dapat meruntuhkan harga diri balita.

Baca Juga : Gemas! Inilah 4 Tipe Kepribadian Balita dan Cara Menghadapinya dengan Benar

Agar pola asuh yang Moms dan Dads terapkan bisa memberikan efek positif bagi harga diri balita, sebaiknya hindari beberapa hal berikut: 

1. Sering Mengkritik

Menurut hasil studi yang dilakukan oleh Columbia University, anak yang sering dikritik memiliki kepercayaan diri rendah, mood negatif, tidak gigih, dan menganggap dirinya selalu gagal.

Ini bukan berarti orang tua sama sekali tidak boleh mengkritik anak. Moms tetap bisa memberikan kritik membangun yang fokus pada perbaikan proses, tanpa mengecilkan karakter, kemampuan, atau sifat anak.

Baca Juga : 5 Hal yang Seharusnya Ibu Lakukan dalam 5 Tahun Pertama Kehidupan Anak

2. Memuji Secara Berlebihan

Moms mungkin sudah tahu, kalau pujian dapat menjadi motivasi sekaligus membuat balita merasa lebih percaya diri. Tapi terlalu sering memberikan pujian untuk setiap hal kecil malah akan membuat Si Kecil kurang termotivasi.

Sebaiknya simpan pujian untuk pencapaian besar, sambil menekankan hal yang menurut Moms dilakukan olehnya dengan baik.

Baca Juga : Ingin Anak Sukses di Masa Depan? Latih 5 Karakter Ini Sejak Dini

3. Terlalu Memudahkan Hidup Anak

Mengurusi segala keperluan anak memang akan memudahkan hidup Moms dan Si Kecil dalam jangka pendek.

Padahal, pola asuh balita ini akan menghambat kemampuan anak dalam mengatasi tantangan dan hambatan hidup di masa depan.

Jadi sebaiknya mulai biarkan anak melakukan sendiri hal yang sudah mampu dilakukannya. Tugas Moms sebatas memberikan contoh dan saran untuk Si Kecil.

4. Tidak Memberikan Perhatian Penuh Saat Sedang Bersamanya

Banyak orang tua yang tidak sadar, menemani anak bermain sambil sibuk berkutat smartphone akan membuat dia merasa keberadaan dirinya tidak terlalu penting hingga tidak layak mendapatkan perhatian penuh.

Baca Juga : 6 Karakter Orang Tua Masa Kini, Yang Manakah Moms?

5. Membandingkan dengan Anak Lain

Apa Moms pernah membandingkan balita dengan saudara kandung atau anak lain dengan niat agar dia termotivasi untuk menjadi lebih baik?

Lebih baik segera hentikan kebiasaan ini, karena efek yang dirasakan balita justru adalah berkurangnya kepercayaan diri dan perasaan kalau dia tidak berharga.

Baca Juga : 5 Hal yang Dapat Menyakiti Hati Anak

6. Sering Mengungkit Kesalahan

Tidak mau, kan, Moms, Si Kecil tumbuh menjadi pribadi yang selalu cemas, tidak berani mengambil risiko, dan selalu cari aman?

Kalau begitu sedari sekarang, hindari mengungkit-ungkit kesalahan anak meski niatnya agar ia tak mengulanginya lagi.

Sebab bagi balita, kebiasaan pola asuh seperti ini bisa terasa seperti hukuman berat yang membuatnya kehilangan rasa percaya diri untuk berinisiatif dan mengambil risiko.

Baca Juga : 5 Perilaku Orangtua yang Mengganggu Psikologi Anak

7. Menuntut Anak Agar Selalu Menurut

Wajar kalau orang tua merasa lebih tahu tentang apa yang terbaik untuk balita, tapi hindari kebiasaan mengucapkan kalimat “Pokoknya kamu harus nurut!”

Menuntut anak untuk selalu mengikuti aturan Moms tanpa mendengarkan pendapat dan aspirasinya bisa sangat meruntuhkan harga diri balita, hingga akhirnya dia tumbuh menjadi pribadi yang penakut, pasif, dan hanya bisa menjadi pengikut.

Karena usia balita adalah masa kritis yang menjadi pondasi karakter dan kepribadian anak, akan lebih bijaksana bila orang tua menggunakan dorongan dan motivasi positif dalam menerapkan pola asuh.

Bagaimana dengan Moms, cara apa yang biasanya dilakukan untuk menumbuhkan harga diri positif balita kesayangan di rumah?

(WA)

Sumber: theindusparent.com, anxioustoddlers.com, wehavekids.com