Suhu Panas Tewaskan 29 Orang di Korsel, Bagaimana Cara Terbaik Hadapi Gelombang Panas?
foto: AFP/Jung Yeon-je
Baru-baru ini terjadi gelombang panas di Korea Selatan yang menyebabkan kematian 29 orang warganya. Badan Meteorologi Korea memberitahukan bahwa selama 15 hari terakhir suhu panas di Korea Selatan telah mencapai 35 derajat Celcius. Bahkan pada salah satu hari, hal ini menjadi rekor terpanas sejak 111 tahun, yaitu menyentuh angka 39,6 derajat Celcius.
Guna mengantisipasi dampak gelombang panas tersebut, pemerintah Korea mengimbau para pekerja untuk menghentikan pekerjaan konstruksi di siang hari. Tak hanya itu, pihak pemerintah juga memberikan bantuan kesehatan, termasuk cairan dan pendingin untuk 1.000 petani berusia lanjut.
Tak hanya di Korea saja, bencana ini juga terjadi di Jepang, tepatnya di Kumagaya, sebuah kota dekat Tokyo. Suhu di sana mencapai 41,1 derajat Celcius, rekor tertinggi yang pernah tercatat di Jepang, menurut Badan Meteorologi Jepang. Suhu tersebut hampir 12 derajat lebih panas daripada rata-rata panas Jepang dan juga telah menyebabkan kematian lebih dari 70 orang.
Para peneliti mengungkapkan bahwa penyebab bencana ini adalah pemanasan global yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca. Cuaca panas ekstrem ini tentu sangat berbahaya, terutama bagi manula dan orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, misalnya memiliki asma dan penyakit jantung.
Gelombang panas alias heatwave dapat menyebabkan kelelahan akibat panas, dehidrasi, migrain, sulit tidur dan perubahan suasana hati bisa terjadi karena panas yang berbahaya.
Bahkan kecelakaan cenderung lebih sering terjadi karena panas yang menyebabkan penurunan konsentrasi dan kualitas tidur yang buruk dapat mempengaruhi suasana hati.
Baca Juga: Bahaya Dehidrasi pada Ibu Hamil dan Janin
Menghadapi Gelombang Panas
Kita tentunya tak mau menjadi korban dari gelombang panas, terlebih bila harus sampai mengalami hal yang tak diinginkan. Karenanya, lebih baik Moms mengetahui bagaimana caranya menghadapi gelombang panas berikut:
1. Siapkan Perlengkapan Darurat
Hal pertama yang harus Moms siapkan untuk menghadapi gelombang panas adalah menyiapkan perlengkapan darurat dimana setidaknya harus cukup untuk bertahan selama 72 jam. Perlengkapan ini meliputi:
- 4 liter air untuk masing-masing anggota keluarga
- Makanan siap saji yang tidak cepat busuk, seperti biskuit dan makanan kaleng
- Obat-obatan
- Alat kebersihan pribadi
- Susu formula bayi dan popok
- Makanan untuk binatang peliharaan
- Handuk kecil, tisu toilet, serta kantong sampah untuk kebersihan
2. Persiapkan Keadaan Rumah
Pastikan pendingin udara di rumah Moms sudah terpasang dengan baik. tapi ingat, Moms tentu perlu melakukan beberapa hal kecil agar udara dingin bertahan di dalam rumah dan udara panas mengalir keluar. Pastikan juga ventilasi dan lubang untuk pendingin udara sudah tersegel dengan baik.
Baca Juga: 4 Manfaat Minum Air Putih untuk Kesehatan Anak
3. Konsumsi Makanan yang Tepat
Ada yang berbeda saat menghadapi gelombang panas, termasuk urusan makanan. Dengan makan, Moms dapat mengatur suhu badan secara efektif, namun tetap perlu makan yang seimbang dan ringan secara teratur. Hindari makan banyak dalam satu waktu.
Tak hanya itu, makanan yang kaya protein seperti daging dan kacang dapat meningkatkan panas yang disebabkan pencernaan. Sebaiknya makanlah buah-buahan, salad, camilan sehat, dan sayur. Juga jangan lupa untuk banyak minum air putih agar tidak dehidrasi.
Itulah tadi beberapa tips sederhana yang dapat Moms lakukan guna mengantisipasi terjadinya gelombang panas.
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.