Tak Perlu Khawatir ASI Sedikit, Lakukan Cara Ini untuk Perbanyak ASI
ASI mengandung komposisi nutrisi yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan bayi. Selain menjadi wujud kasih sayang yang terbaik dan perlindungan untuk si kecil, memberi ASI juga bisa membantu mempererat ikatan batin antara Mama dan bayi.
Sayangnya, memberikan ASI eksklusif terkadang tidak selamanya berjalan dengan lancar. Tidak semua ibu bisa memberikan ASI yang cukup bagi bayinya. Inilah yang sering dikhawatirkan para ibu dan sering membuat kepanikan, yaitu berkurangnya pasokan ASI.
Meningkatkan frekuensi menyusui, merupakan salah satu cara memperbanyak ASI yang kurang diketahui oleh para ibu. Banyaknya produksi ASI bergantung pada banyaknya permintaan ASI dari si kecil. Cobalah untuk menyusui bayi lebih sering, dan buktikan bagaimana produksi ASI akan meningkat.
Dengan kata lain, produksi ASI berprinsip based on demand seperti prinsip pabrik. Jika makin sering diminta (dengan disusui/diperas/dipompa) maka ASI yang diproduksi juga semakin banyak. Menyusui bayi dapat merangsang tubuh memproduksi ASI sebanyak yang dibutuhkan.
Asupan untuk Perbanyak ASI
Dari sudut pandang gizi, cara memperbanyak ASI adalah dengan minum cukup cairan. Jenis cairan yang diminum boleh dari susu, air, bahkan jus buah. Dianjurkan ibu menyusui minum cairan sebanyak 2-3 liter per hari. Ibu menyusui membutuhkan asupan cairan tambahan untuk mencegah resiko terjadinya kekurangan cairan atau dehidrasi.
Setidaknya, sebanyak 3,1 liter cairan harus diasup ibu menyusui setiap harinya. Minumlah paling tidak segelas air setiap makan, dan setiap kali menyusui. Selain mengkonsumsi sayur daun katuk, masih terdapat banyak makanan yang dapat memperbanyak ASI. Seperti buncis, jagung, kacang, bayam duri, kacang panjang.
Baca juga: Selain Katuk, Ketahui 5 Makanan Pelancar ASI Ini
Asupan kalori sebesar 500kcal lebih banyak dibutuhkan Mama untuk dapat memproduksi ASI dengan optimal bagi si kecil. Disarankan Mama tidak melakukan diet penurunan berat badan, karena akan mempengaruhi produksi ASI.
Selain asupan nutrisi yang cukup, istirahat yang cukup juga dibutuhkan untuk menghindarkan Mama dari kemungkinan stress. Hindari keadaan sedih dan marah karena dapat mempengaruhi produksi ASI. Saat Mama mengalami stress maka produksi ASI akan berkurang. Jika sulit beristirahat karena sibuk mengurus si kecil, mintalah bantuan suami, anggota keluarga, atau pengasuh untuk menggantikan tugas pengasuhan sementara Mama beristirahat.
HEI
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.