Tanda Fisik Infertilitas, Apakah Bisa Diketahui?

Infertilitas tentu saja menjadi momok terbesar bagi wanita yang ingin memiliki anak, terutama mereka yang belum juga hamil setelah mencoba cukup lama.

Selain gejala seperti menstruasi tidak teratur, sebenarnya apakah infertilitas bisa diketahui dari kondisi fisik?

Tanda Fisik Infertilitas

Apa saja tanda fisik infertilitas?

Baca Juga: Apa Hubungan Antara Ejakulasi Dini dan Infertilitas Pada Pria?

1. Rambut Kasar Di Bagian Tubuh Tertentu

Foto: unsplash.com

Mengutip situs Huffspot, rambut kasar dan gelap (hirsutisme) yang tumbuh di bibir, dagu, tenggorokan, atau perut bisa menjadi tanda sindrom ovarium polikistik (PCOS), gangguan hormon yang dapat menyebabkan sulit hamil. Bahkan kondisi ini juga dapat berujung pada infertilitas.

Hirsutisme yang menjadi gejala PCOS biasanya disertai pula dengan tanda-tanda lain seperti menstruasi yang tidak teratur.

Baca Juga: Diet Prakonsepsi, Ini 6 Makanan Terbaik Bagi Penderita PCOS

2. Masalah Kulit Seperti Jerawat Yang Sangat Parah

Foto: pexels.com

“Gejala fisik ini (jerawat parah yang disertai menstruasi tidak teratur), sering menunjukkan sindrom ovarium polikistik (PCOS),” kata Theresa Pittman, NP, MSN, Chief Clinical Officer di Opionato, seperti dikutip dari situs Bustle.

“Dan penelitian menunjukkan PCOS dapat mempengaruhi kesuburan. Tidak semua orang dengan PCOS memiliki masalah infertilitas, tetapi jika Anda mengalami kesulitan hamil, bicarakan dengan dokter Anda. Dokter dapat membantu mencari cara terbaik untuk meningkatkan peluang Anda (untuk hamil).”

Baca Juga: Punya PCOS, Jangan Lakukan Ini Jika Ingin Cepat Hamil

3. Rambut Rontok Hingga Kebotakan

Foto:  pexels.com

Pertumbuhan rambut pada wanita biasanya dikaitkan dengan hormon reproduksi tiroid pada wanita, yaitu estrogen dan progesteron. Oleh karena itu, menurut Nova IVF Fertility, rambut rontok dapat menjadi tanda fisik infertilitas akibat rendahnya hormon tiroid (hipotiroidisme).

Kondisi ini biasanya disertai pula dengan kulit kering, sembelit, kelelahan, dan penambahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Sebagaimana diketahui, kadar hormon tiroid yang rendah dapat mengganggu kesuburan dengan mengganggu pelepasan sel telur oleh indung indung telur. Bahkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap hipotiroidisme seperti kelainan hipofisis atau beberapa jenis kelainan autoimun juga diketahui dapat menyebabkan wanita lebih sulit hamil.

Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Endocrinology & Metabolism, menemukan bahwa PCOS merupakan kelainan endokrinologis yang paling umum terkait dengan kebotakan pada wanita.

Baca Juga: Termasuk ke dalam Penyakit Tiroid, Ini Perbedaan Hipertiroidisme dan Hipotiroidisme

4. Kelebihan Berat Badan

Foto: unsplash.com

“Sebagian besar orang beranggapan bahwa kelebihan berat badan disebabkan oleh rendahnya tiroid yang memperlambat metabolisme mereka, tetapi saya menemukan bahwa biasanya ini tidak demikian. Kecuali pada penyakit spesifik terkait tiroid seperti penyakit Grave, Hashimoto Thyroiditis, kanker, dan lain-lain,” kata Laura Lefkowitz, M.D., seorang OB / GYN dan konsultan kesehatan berbasis di Florida, seperti dikutip dari GOOP.

“Apa yang saya lihat lebih umum adalah bahwa seiring bertambahnya usia dan melewati masa pubertas, kehamilan, atau menopause, perubahan alami pada hormon seks kita (estrogen, progesteron, dan testosteron) mempengaruhi hormon lain seperti insulin. Pada gilirannya (insulin) yang mengganggu cara tubuh kita menyimpan dan memanfaatkan kalori, menyebabkan kelebihan berat badan.”

Dr. Laura Lefkowitz juga menambahkan bahwa semakin lebih berat badan seorang wanita, semakin buruk pula fungsi sistem tubuhnya. Di mana ini dapat berujung pada gangguan kesuburan seperti PCOS dan masalah infertilitas.

Jadi, ternyata itulah beberapa tanda fisik infertilitas pada wanita. Segera konsultasikan dengan dokter jika ada gejala seperti yang Moms alami.

Baca Juga: 7 Cara Menurunkan Berat Badan untuk Penderita PCOS