7 Tips Merawat Luka Bekas Operasi Caesar
Saat menjalani operasi caesar, Moms mungkin tidak merasakan sakit karena pengaruh obat bius. Namun, setelan menjalani operasi dan pengaruh obat bius hilang secara perlahan, rasa sakit akan mulai Moms rasakan.
Seperti luka lainnya, luka bekas operasi Caesar juga harus dirawat. Perawatannya bahkan harus lebih intensif. Dengan perawatan yang benar, Moms bisa pulih lebih cepat.
Dilansir dari Smartparents.sg, ada tujuh tips yang bisa Moms lakukan untuk merawat luka bekas operasi Caesar agar pulih dengan cepat.
1. Cukup istirahat
Operasi Caesar pada dasarnya merupakan operasi besar. Bagaimana pun, tubuh Moms harus dibuka dengan cara dibedah. Hal itu merusak jaringan pada tubuh Moms.
“Jaringan yang rusak butuh istirahat. Ibu yang baru menjalani operasi Caesar juga butuh istirahat,” kata konsultan kebidanan Christoper Chong.
Kurang istirahat akan menurunkan daya tahan tubuh Moms. Itu akan membuat luka operasi Caesar Moms jadi rentan terhadap infeksi. Kelelahan juga akan membuat supply ASI Moms menurun dan risiko baby blues semakin tinggi.
2. Minum penghilang nyeri
Minum obat penghilang nyeri bisa jadi cara tepat agar Moms tidak lagi merasakan sakit.
Merasakan sakit sambil menyusui dan mengurus rumah akan memperpancang proses penyembuhan luka dan meningkatkan risiko baby blues. Nyeri yang dirasakan juga akan membuat Moms tidak maksimal mengurus Si Kecil.
Mintalah obat penghilang nyeri yang tepat dari dokter Moms. Pastikan obat tersebut aman karena Moms masih menyusui.
Baca Juga : 8 Cara Menghilangkan Rasa Gatal di Bekas Jahitan Caesar
3. Konsumsi makanan bernutrisi
Makan sehat setelah operasi Caesar akan membantu jaringan tubuh pulih secara alami lebih cepat. Konsumsi makanan yang banyak mengandung serat tinggi.
Seperti buah-buahan dan sayuran untuk menghindari sembelit yang akan membuat perut Moms semakin sakit. Jika perlu, Moms juga bisa mengonsumsi obat pencahar.
4. Konsumsi suplemen probiotik dan zat besi
Saat menjalani operasi Caesar, Moms kehilangan lebih banyak darah ketimbang melahirkan normal. Karena itu, Moms butuh lebih banyak asupan zat besi.
Meningkatkan kadar zat besi jadi penting untuk menghindari anemia pascamelahirkan yang akan berpengaruh pada kualitas dan kuantitas ASI.
Moms bisa mengonsumsi daging merah, ikat, ungags, kacang-kacangan, buah kering, dan sayuran hijau untuk mendapat asupan zat besi.
Tambahkan juga makanan yang mengandung probiotik untuk membantu Moms memaksimalkan penyerapan nutrisi. Seperti yogurt, tempe, acar, miso, kimchi, atau teh kombucha.
Baca Juga : Ini Cara Tepat Mengecilkan Perut Pasca Operasi Caesar
5. Cek kondisi luka
Selalu perhatikan bekas luka Moms. Selalu ada risiko infeksi. Pastikan bekas luka Moms selalu dalam keadaan kering. Pijatan lembut di dekitar bekas luka akan membantu mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan.
Luka bekas Caesar yang tidak sembuh dengan baik tidak hanya akan memengaruhi otot erut. Tapi juga memengaruhi kehamilan Moms selanjutnya.
Jika bekas luka terlihat kemerahan atau Moms merasakan nyeri berlebihan, segeralah temui dokter. Bisa jadi Moms mengalami infeksi.
6. Mulai berjalan secepatnya
Jangan takut untuk kembali berdiri dan berjalan setelah menjalani operasi Caesar. Berjalan baik untuk sirkulasi darah dan melemaskan pikiran serta jiwa Moms.
Itu akan membuat Moms merasa lebih sehat dan membantu Moms mengurangi risiko baby blues.
7. Lakukan aktivitas fisik secara perlahan
Aktivitas fisik akan meningkatkan sirkulasi darah dan baik untuk kesehatan Moms. Tapi, jangan terlalu memaksakan diri. Lakukan secara perlahan. Jika dilakukan dengan terlalu cepat, aktivitas fisik bisa memengaruhi proses pemulihan luka.
Itulah beberapa tips yang bisa Moms lakukan setelah menjalani operasi Caesar. Semoga cepat sembuh ya Moms!
(AND)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.