Kapan Calon Ibu Harus Melakukan Persiapan Menyusui? Ini Kata Ahli!

Menyusui adalah hal alami yang dilakukan ibu setelah melahirkan. Menyusui adalah momen penting untuk ibu dan anak karena ASI yang diproduksi ibu merupakan satu-satunya sumber nutrisi untuk bayi.

WHO menyarankan ibu untuk menyusui bayi mereka secara eksklusif selama hingga bayinya berusia 6 bulan. Karena menjadi satu-satunya sumber nutrisi, ibu harus melakukan persiapan menyusui sejak jauh-jauh hari.

Tapi, kapankah sebenarnya seorang ibu harus mulai melakukan persiapan menyusui?

Dikutip dari Breastfeeding.asn.au, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa persiapan langsung untuk pengasuhan postnatal, terutama untuk menyusui dan memahami perilaku normal bayi yang baru lahir, dapat memberikan dasar yang kuat untuk proses menyusui.

Belajar mengenai menyusui sebelum bayi lahir merupakan langkah pertama untuk menuju kesuksesan menyusui. Persiapan yang dilakukan meliputi mencari informasi dan jawaban atas kebingungan para calon ibu terkait menyusui.

Baca Juga : Gairah Seks Menurun Saat Menyusui?

Pelajari tentang Menyusui sebelum Bayi Lahir

Untuk sebagian Moms, sulit sekali belajar tentang dasar-dasar menyusui setelah bayi lahir. Kesibukan mengasuh bayi ditambah pemulihan pascamelahirkan akan membuat ibu kesulitan. Kondisi ini umumnya bisa memicu ibu jadi stres.

Salah satu keterampilan terpenting yang harus dipelajari oleh bayi dan ibu baru adalah bagaimana memposisikan dan menempelkan bayi ke payudara.

Buku atau informasi dari internet mungkin akan membantu. Tapi, Moms juga penting untuk mendapat informasi dari ahlinya.

Rata-rata orang tua baru akan lebih siap setelah mendapatkan nasihat dari profesional kesehatan yang berpengetahuan dan konselor menyusui jika diperlukan. Ketekunan dan latihan juga menjadi hal penting yang tidak boleh dilupakan.

Baca Juga : 10 Mitos Salah tentang Menyusui

Mulai Lakukan Persiapan pada usia 28 Minggu Kehamilan

Persiapan menyusui idealnya dilakukan sejak minggu 28 kehamilan. Pada tahap ini, Moms dan pasangan akan mendapatkan informasi tentang anatomi payudara, mekanisme produksi ASI, keuntungan menyusui, dan manfaat ASI.

Tak hanya itu, Moms juga akan mendapatkan informasi mengenai dampak susu formula, perawatan payudara selama hamil, proses Inisiasi Menyusu Dini (IMD), serta teori mengenai posisi dan perlekatan bayi saat menyusu.

Pada usia kehamilan 36 minggu, konselor akan menekankan kembali materi tentang IMD. Tujuannya agar Moms bisa segera mendiskusikan perihal penerapannya kepada dokter ataupun bidan yang akan membantu persalinan.

Dengan persiapan yang baik, Moms bisa menjalani proses menyusui dengan lancar dan baik. Jadi, sebaiknya lakukan persiapan menyusui sebelum Si Kecil lahir ya Moms!

(AND)