Wasapadai 10 Tanda Ginjal Bermasalah sebelum Terlambat!
Banyak orang yang masih awam mengenai tanda ginjal bermasalah.
Alhasil, terlambat diagnosa akan membuat penanganan yang terlambat pula.
Ada sejumlah tanda fisik penyakit ginjal, tetapi kadang-kadang orang menghubungkannya dengan kondisi lain.
Ada juga menderita penyakit ginjal cenderung tidak mengalami tanda ginjal bermasalah sampai tahap yang sangat terlambat.
Saat itulah, ginjal gagal melaksanakan tugasnya atau ketika ada sejumlah besar protein dalam urin.
"Ini adalah salah satu alasan mengapa hanya 10% orang dengan penyakit ginjal kronis tahu bahwa mereka mengidapnya," kata Dr. Joseph Vassalotti, Kepala Petugas Kesehatan di National Kidney Foundation.
Tentu, cara untuk mengetahui dengan pasti apakah kita memiliki penyakit ginjal adalah dengan menjalani tes.
Walau begitu, setidaknya ada 5 tanda pada tubuh yang memberi peringatan untuk kita bahwa ginjal bermasalah.
"Sebagian besar penyakit ginjal sama sekali tidak terlihat, dan orang-orang hanya mengetahuinya setelah tes rutin yang mengukur fungsi ginjal," ujar Joel Topf, MD, seorang nephrologist di Fakultas Kedokteran Universitas William Beaumont di Royal Oak, MI, dan juru bicara American Society of Nephrology.
Baca Juga: 25 Sayuran untuk Ibu Hamil yang Baik Dikonsumsi Rutin
Apa Itu Ginjal Bermasalah?
Ginjal adalah sepasang organ yang terletak di punggung bawah. Satu ginjal ada di setiap sisi tulang belakang.
Fungsi ginjal adalah untuk menyaring darah dan membuang racun dari tubuh.
Ginjal mengirim racun ke kandung kemih, yang kemudian dikeluarkan oleh tubuh saat buang air kecil.
Gagal ginjal atau ginjal bermasalah terjadi ketika organ tersebut kehilangan kemampuan untuk cukup menyaring limbah dari darah.
Banyak faktor yang dapat mengganggu kesehatan dan fungsi ginjal, seperti dilansir melalui Healhtline:
- Paparan racun terhadap polutan lingkungan atau obat-obatan tertentu
- Penyakit akut dan kronis tertentu
- Dehidrasi parah
- Trauma ginjal
Baca Juga: Cari Tahu Kisaran Harga Vaksin HPV Berikut Ini, Moms!
Tanda Ginjal Bermasalah
Dilansir dari Kidney Health Australia, kebanyakan orang telah kehilangan hingga 90% fungsi ginjal mereka sebelum tanda ginjal bermasalah muncul.
Namun, ada beberapa ciri yang menunjukkan fungsi ginjal menurun, lho!
Berikut ini adalah beberapa tanda ginjal bermasalah yang harus Moms waspadai. Disimak yuk, Moms!
1. Merasakan Sakit Sekitar Ginjal
Menurut Douglas Propp, MD, Direktur Medis dan Ketua Kedokteran Darurat di Rumah Sakit Umum Lutheran Advokat di Park Ridge, Illinois, AS, tanda ginjal bermasalaha ini terjadi ketika Moms memiliki batu ginjal.
"Nyeri yang berhubungan dengan batu ginjal sering datang tiba-tiba dan kadang-kadang digambarkan sebagai rasa sakit seperti saat persalinan," katanya.
2. Warna Urin Berubah
Tanda ginjal bermasalah yang mungkin dari penyakit ginjal adalah erubahnya warna urin.
Ini bisa menjadi penanda batu ginjal, infeksi ginjal, dan penyakit ginjal lainnya.
Umumnya, ciri-ciri sakit ginjal yang satu ini memperlihatkan warna urine menjadi lebih keruh daripada biasanya.
Hal ini sangat mungkin terjadi karena ginjal berfungsi memproduksi urin sehingga ketika fungsinya menurun, urine dapat berubah.
Selain itu, kebiasaan buang air kecil mungkin akan berubah, entah menjadi lebih sering atau lebih jarang melakukannya.
Apabila Anda mengalami beberapa hal di bawah ini terkait masalah urine, segera periksakan diri ke dokter.
- Perubahan tekanan aliran kencing saat buang air kecil
- Kencing berbusa akibat adanya protein dalam urine (proteinuria)
- Bercak darah yang keluar dengan urine (hematuria)
- Nyeri saat buang air kecil
Baca Juga: Radang Selaput Otak: Ini Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya
3. Sering Buang Air Kecil
Bagi sebagian orang, tanda ginjal bermasalah mengakibatkan desakan untuk buang air kecil.
Sementara beberapa orang lainnya melaporkan buang air kecil hingga membangunkan mereka di malam hari, menurut National Kidney Foundation.
Ini disebabkan karena filter ginjal rusak dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil.
Terkadang hal ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria
4. Nyeri Saat Kencing
Nyeri saat kencing atau buang air kecil bisa jadi tanda ginjal bermasalah yang keempat.
Cleveland Clinic menulis, infeksi ginjal adalah jenis infeksi saluran kemih.
Sehingga, pasien akan mengalami peradangan hingga ke saluran kemih.
Jadi, bakteri tidak hanya menyerang lapisan kandung kemih dan ginjal saja, ya Moms.
Bakteri juga dapat menyusup ke ujung jaringan dan saraf saluran kemih kita dan mengaktifkan reseptor rasa sakit di daerah tersebut.
Baca Juga: 10+ Produk Unilever Terbaik di Indonesia, Ada Favorit Moms?
5. Kencing Berbau Menyengat
Air seni atau kencing memang memiliki bau khas.
Namun, jika terlalu berbau bisa menjadi salah satu tanda ginjal bermasalah.
"Itu adalah fermentasi bakteri," kata Dr. Charles Modlin, MD, MBA, ahli urologi dari Cleveland Clinic.
Namun, khusus kencing berbau menyengat ini bisa mengindikasikan tanda dehidrasi.
Jadi, kita bisa memperbanyak asupan air minum ke dalam tubuh dan lihat setelahnya apakah minum lebih banyak air bisa membuat kencing tak terlalu berbau.
6. Kulit Kering dan Gatal
Melansir Mayo Clinic, tanda ginjal bermasalah yang berikutnya adalah kulit kering dan gatal-gatal.
Ginjal yang sehat dapat melakukan banyak pekerjaan penting.
Ginjal berfungsi menghilangkan limbah dan cairan ekstra dari tubuh, membantu membuat sel darah merah, membantu menjaga tulang tetap kuat.
Kulit kering dan gatal bisa menjadi tanda adanya gangguan pada mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit ginjal stadium lanjut.
Hal ini bisa terjadi ketika ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi yang tepat dalam.
Baca Juga: 13 Cara Meredakan Sakit Gigi dengan Cepat, Tepat dan Mudah
7. Sesak Napas
Tanda ginjal bermasalah selanjutnya adalah sesak napas.
Kerusakan membuat ginjal tak bisa menghasilkan hormon eritropoietin.
Hormon ini memberi sinyal pada tubuh untuk memproduksi sel darah merah.
Tanpa hormon tersebut, Moms bisa terkena anemia dan sesak napas.
Penyebab lainnya adalah penumpukan cairan yang membuat Moms kesulitan dalam mengatur napas.
8. Sering Merasa Lelah
Tanda ginjal bermasalah berikutnya adalah sering merasa lelah.
Ginjal menyaring limbah dari darah dan mengeluarkannya melalui urine.
Saat ginjal tak berfungsi dengan baik, racun dapat menumpuk.
Kondisi membuat tubuh menjadi mudah lelah dan sulit berkonsentrasi.
Penyebabnya adalah produksi sel darah merah yang tidak maksimal akibat kerusakan tersebut.
Ginjal sendiri berfungsi untuk mengeluarkan hormon yang memberi tahu tubuh untuk memproduksi sel darah merah.
Produksi sel darah merah yang tidak maksimal membuat otot dan otak kekurangan oksigen.
Pada akhirnya, kondisi tersebut membuat Moms mudah lelah.
Baca Juga: 13+ Manfaat Kelapa Muda untuk Ibu Hamil, Luar Biasa!
9. Sulit Tidur
Gangguan tidur juga menjadi salah satu gejala atau tanda ginjal bermasalah.
Saat mengalami gagal ginjal, Moms mungkin akan mengalami insomnia, sleep apnea, atau sindrom kaki gelisah.
Indonesian Biomedical Journal menjelaskan bahwa hal ini berkaitan dengan peningkatan tekanan darah pada dinding pembuluh ketika ginjal bermasalah. Padahal, pada saat ini seharusnya jantung dalam kondisi beristirahat.
Selain itu, ada pula peningkatan kadar C-Reactive Protein (CRP).
Kadar CRP yang tinggi ini menandakan adanya peradangan akut sehingga memengaruhi lamanya waktu dan kualitas tidur.
Selain itu, kesehatan fisik dan mental yang menurun pada penderita gagal ginjal kronis juga bisa mengakibatkan gangguan atau sulit tidur.
10. Kaki Bengkak
Ginjal berfungsi menyaring mineral, termasuk natrium. Saat fungsi ginjal menurun.
Hal ini dapat menyebabkan retensi natrium.
Artinya, natrium yang seharusnya dikeluarkan tubuh lewat urine justru terlalu banyak di dalam tubuh.
Retensi natrium pada orang dengan gagal ginjal dapat menimbulkan gejala, berupa pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Makanan yang Dianjurkan untuk Anak Gizi Kurang
Tanda Ginjal Bermasalah pada Anak-Anak
Tanda ginjal bermasalah juga bisa ditemui pada anak-anak.
Ginjal bermsalah (gagal ginjal) adalah kerusakan jangka pendek atau permanen pada ginjal yang mengakibatkan hilangnya fungsi ginjal normal.
Ada 2 jenis yang berbeda:
- Penyakit Ginjal Akut
Penyakit ginjal akut dimulai secara tiba-tiba.
Dalam beberapa kasus, mungkin terbalik dan ginjal dapat bekerja secara normal kembali.
- Penyakit Ginjal Kronis
Jenis ini memburuk perlahan selama setidaknya 3 bulan.
Ini dapat menyebabkan gagal ginjal permanen.
University of Rochester Medical Center membagikan tanda ginjal bermasalah pada anak-anak.
Berikut gejalanya berdasarkan tingkat keparahan.
Gejala Ginjal Akut
- Perdarahan
- Demam
- Ruam
- Diare berdarah
- Muntah parah
- Sakit perut
- Tidak ada urin atau banyak urin
- Kulit pucat
- Pembengkakan jaringan
- Peradangan mata
- Gas perut
Gejala Ginjal Kronis
- Nafsu makan buruk
- Muntah
- Sakit tulang
- Sakit kepala
- Pertumbuhan terhambat
- Banyak kencing atau tidak kencing
- Infeksi saluran kemih berulang
- Inkontinensia urin
- Kulit pucat
- Bau mulut
- Masalah pendengaran
- Gas perut
- Pembengkakan jaringan
- Sifat lekas marah
- Tonus otot buruk
- Perubahan kewaspadaan mental
Umumnya ginjal pada anak hadir ketika baru saja lahir. Seperti Hdrinefrosis janin, Multicystic kidney disease (MKD), dan sebagainya.
Baca Juga: Penyakit Ginjal pada Anak: Jenis, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Jika semua tanda ginjal bermasalah tersebut ada pada tubuh kita, langsung hubungi ahlinya untuk mendapat penanganan yang tepat ya, Moms!
- https://www.kidney.org/news/ekidney/august14/10_Signs_You_May_Have_Kidney_Disease
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/kidney-failure/symptoms-causes/syc-20369048
- https://www.healthline.com/health/kidney-failure#symptoms
- https://www.webmd.com/a-to-z-guides/ss/slideshow-kidney-warning-signs
- https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=90&ContentID=P03111
- https://kidshealth.org/en/parents/kidney-diseases-childhood.html
- https://inabj.org/index.php/ibj/article/view/452
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.