5 Tanda Ibu Hamil Kekurangan Yodium, Waspada!
Setiap Moms sangat mengetahui betapa pentingnya nutrisi dalam kehamilan khususnya mengonsumsi asam folat serta suplemen vitamin D untuk memastikan Si Kecil dalam kandungan mendapatkan awal terbaik dalam hidupnya. Namun, hanya sedikit yang memikirkan tentang yodium.
Menurut World Health Organization (WHO), yodium sangat penting untuk produksi hormon tiroid Moms serta mengatur perkembangan otak janin termasuk sistem sarafnya. Kebutuhan yodium ibu hamil pun meningkat untuk memastikan pasokannya cukup untuk janin.
Tubuh Moms tidak secara alami membuat yodium, sehingga satu-satunya cara untuk mendapatkan nutrisi ini adalah melalui menu harian. Orang dewasa biasanya membutuhkan sekitar 150 mikgrogam perhari. Ibu hamil serta menyusui membutuhkan 200 mikrogram per hari. Yodium dapat ditemukan dalam banyak jenis makanan seperti:
- ikan
- telur
- gila
- daging
- roti
- produk susu
- rumput laut
- Garam beryodium
Tanda Ibu Hamil Kekurangan Yodium
Nah, apabila asupan yodium per hari tak terpenuhi maka apa saja tanda ibu hamil kekurangan yodium? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat, Berbahaya Bagi Janin!
1. Merasa Lemah
Foto: Orami Photo Stock
Ketika Moms merasakan kekurangan yodium, maka mungkin akan merasa lemah. Mengambil benda-benda berat mungkin terasa sulit ketika dulunya mudah.
Hipotiroidisme memperlambat laju metabolisme seseorang. Ini berarti mereka membakar lebih sedikit kalori untuk energi. Lebih sedikit energi berarti otot tidak bekerja secara efisien. Ini membuat seseorang merasa lemas.
2. Merasa Lelah
Penurunan laju metabolisme juga membuat seseorang merasa lelah. Karena itu, merasa lelah adalah tanda lain dari kekurangan yodium.
Namun, jika seseorang tidak mendapatkan istirahat yang cukup, wajar bagi mereka untuk merasa lelah. Jika kelelahan tidak dapat dijelaskan, itu mungkin merupakan gejala kekurangan yodium.
3. Merasa Kedinginan
Kekurangan yodium menyebabkan kurangnya hormon tiroid. Memiliki lebih sedikit hormon tiroid menyebabkan laju metabolisme seseorang melambat.
Ketika metabolisme mereka melambat, seseorang menghasilkan lebih sedikit energi. Energi memberi kehangatan tubuh. Kurangnya itu berarti seseorang lebih mungkin merasakan dingin.
Baca Juga: Benarkah Sodium Lauryl Sulfate (SLS) Pada Sampo Menyebabkan Rambut Rontok?
4. Leher bengkak
Jika seseorang kekurangan yodium, lehernya bisa bengkak. Ini karena kelenjar tiroid mereka, yang terletak di leher mereka, telah membesar.
Ketika tiroid tidak memiliki cukup yodium, ia akan mencoba menyerap lebih banyak dari darah. Ini menyebabkan tiroid membesar, membuat leher tampak bengkak.
5. Komplikasi Kehamilan
Foto: Orami Photo Stock
Mungkin sulit bagi wanita hamil untuk mendapatkan cukup yodium. Seorang wanita hamil membutuhkannya untuk dirinya sendiri plus bayi yang sedang tumbuh di dalam dirinya.
Hormon tiroid diperlukan untuk perkembangan bayi yang sehat sebelum dilahirkan. Kurangnya mereka dapat mencegah otak berkembang dengan baik. Ini juga dapat menghambat pertumbuhan. Jika tubuh wanita hamil sangat rendah yodium, bayinya lebih mungkin lahir mati.
Baca Juga: Bahaya Sodium Chloride pada Sampo, Bisa Merusak Rambut!
Sementara itu, sebuah penelitian penting terhadap 1.000 keluarga di Inggris barat daya, yang diterbitkan dalam The Lancet pada 2013, menunjukkan bahwa ibu hamil yang kekurangan yodium lebih cenderung memiliki anak dengan kesulitan belajar.
Tidak hanya kekurangan yodium ditemukan lebih umum daripada yang diperkirakan, ditemukan pada 62 persen ibu yang terdaftar dalam survei, tetapi anak-anak mereka yang berusia delapan tahun lebih cenderung memiliki skor IQ di 25 persen terbawah.
Studi lain mendukung temuan ini dengan gangguan pada anak yang memburuk karena kadar yodium ibu turun.
Jika diketahui lebih awal, tanda ibu hamil kekurangan yodium dapat sepenuhnya dibalik dengan sedikit atau tanpa efek samping. Namun, jika ketahuan setelah komplikasi muncul, banyak komplikasi terutama pada anak-anak bisa bersifat permanen.
Tetapi bahkan jika komplikasi telah berkembang setelah kekurangan yodium, memastikan Moms mendapatkan cukup yodium ke depan dapat mencegah komplikasi menjadi lebih buruk.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.