Telinga Tersumbat: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Telinga tersumbat merupakan salah satu keluhan yang cukup sering terjadi.
Kondisi ini bisa membuat penderitanya kesulitan mendengar dan tidak nyaman saat melakukan aktivitas.
Telinga adalah indra pendengaran yang termasuk organ penting dalam tubuh manusia.
Selain digunakan untuk mendengar suara yang ada di sekitar, organ tubuh ini juga bisa membantu menjaga keseimbangan tubuh.
Jika telinga tidak berfungsi dengan baik, keseharian pasti akan terganggu.
Baca Juga: Otomikosis, Infeksi Jamur pada Telinga Luar yang Harus Diwaspadai
Gejala Telinga Tersumbat
Foto: Telinga Sakit (emedihealth.com)
Telinga tersumbat tentu saja ada gejala-gejala yang bisa Moms alami sebelumnya.
Sebenarnya untuk gejala telinga tersumbat ini bisa berbeda-beda tergantung dari penyakit telinga yang diderita.
Tapi secara umum, gejala dari telinga tersumbat ini ternyata bisa dengan mudah diketahui.
Dilansir dari laman Mayo Clinic, beberapa tanda dari gejala telinga tersumbat adalah:
- Bagian dalam telinga yang terasa sakit dan nyeri
- Terdengar bunyi melengking atau bunyi bising dalam telinga
- Merasa pusing
- Sering batuk
- Demam
- Penurunan kemampuan pendengaran
- Telinga seperti terasa penuh dengan sesuatu
Baca Juga: Kenapa Telinga Berdenyut seperti Ditusuk-tusuk? Berikut Penjelasannya!
Penyebab Telinga Tersumbat
Foto: Mengorek Telinga (earworx.com.au)
Sedangkan untuk penyebab telinga tersumbat ini bisa beragam. Beberapa di antaranya adalah:
1. Kotoran Telinga yang Sudah Menumpuk
Penyebab telinga tersumbat yang paling banyak terjadi adalah dikarenakan banyaknya kotoran telinga yang sudah menumpuk.
Kotoran telinga terbentuk dari lilin yang ada di dalam dinding telinga.
Lilin ini membantu melindungi dan infeksi pada telinga.
Jadi pada saat Moms sedang mengunyah makanan, berbicara, hingga menguap, lilin akan berpindah dari telinga bagian dalam ke telinga bagian luar.
Hal inilah yang membuat lapisan lilin ini mengering dan terkelupas sehingga menjadi kotoran telinga.
Jika Moms menggunakan cotton bud dengan tidak benar, biasanya kotoran telinga ini akan terdorong semakin dalam dan menyebabkan penumpukan yang lebih sulit untuk dibersihkan.
Penumpukan kotoran pada bagian dalam telinga akan membuat telinga tersumbat dan menganggu pendengaran.
2. Mendengar Suara yang Terlalu Keras
Foto: Menutup Telinga (vestibular.org)
Salah satu penyebab gejala tersumbat adalah dikarenakan terlalu sering mendengar suara yang terlalu keras.
Hal ini bisa terjadi jika Moms sering mendengarkan musik melalui earphone atau headphone, sering menonton konser, bekerja di pabrik yang bising, hingga terlalu sering mendengar ledakan.
3. Infeksi Telinga Tengah
Infeksi telinga tengah atau yang dikenal dengan nama otitis media adalah kondisi yang sering muncul pada anak-anak, balita, dan batita.
Akan tetapi, orang dewasa juga mengalami penyebab ini meski tidak sering terjadi.
Infeksi telinga tengah terjadi karena adanya penumpukan cairan pada bagian telinga dalam.
Hal ini bisa dikarenakan air atau cairan lainnya.
Untuk orang dewasa, hal ini bisa terjadi pada saat berenang.
Sedangkan pada anak-anak, balita, dan batita bisa terjadi saat sedang mandi.
4. Berada di Tempat Tertentu
Foto: Mendengar Suara Bising (travelyourway.net)
Penyebab telinga tersumbat yang lainnya adalah karena berada di tempat tertentu yang memiliki tekanan udara tinggi.
Telinga yang mengalami perubahan tekanan udara pada lingkungan bisa memengaruhi penutupan tuba eustasius sehingga mengakibatkan telinga tersumbat.
Beberapa orang yang mengalami hal ini saat sedang melakukan scuba diving, yakni kegiatan menyelam hingga ke dasar laut, mendaki gunung, hingga melakukan perjalanan dengan pesawat terbang.
5. Penyakit Gangguan Telinga
Penyakit gangguan telinga seperti meniere, tinnitus, dan neuroma akustik juga bisa menyebabkan telinga tersumbat.
Untuk meniere ini adalah gangguan telinga yang ditandai dengan pendengaran terganggu, telinga berdengung, vertigo, hingga telinga terasa seperti ada tekanan.
Sedangkan tinnitus adalah gangguan telinga yang ditandai dengan dengungan, decak, hingga siulan pada telinga yang diabatkan oleh penggunaan obat antiradang non steroid.
Berbeda untuk meniere dan tinnitus, ada neuroma akustik yang merupakan tumor jinak yang berkembang pada saraf kranial.
Tumor ini bisa memberikan tekanan pada saraf telinga di bagian dalam.
6. Flu, Batuk, dan Penyakit Tenggorokan
Foto: Batuk Pilek (keckmedicine.org)
Ketika Moms mengalami flu, batuk, dan penyakit radang tenggorokan juga bisa berdampak pada telinga yang tersumbat.
Saat mengalami flu dan batuk, akan ada lendir yang menumpuk pada telinga sehingga mengakibatkan tekanan dalam telinga dan menyumbat saluran telinga.
7. Kemasukan Benda Asing
Penyebab gejala telinga tersumbat yang terakhir adalah kemasukan benda asing.
Kondisi ini banyak dialami oleh anak-anak yang berusia di bawah 10 tahun.
Di usia tersebut, anak-anak terkadang menaruh barang di telinga karena merasa penasaran hingga ingin meniru apa yang dilihatnya.
Benda asing yang masuk ke dalam telinga juga bisa berupa serangga kecil.
Ketika benda asing masuk ke dalam telinga bisa menyebabkan fungsi telinga menjadi terganggu.
Mulai dari pendengaran yang berkurang, terjadinya infeksi, hingga adanya rasa sakit pada bagian dalam telinga.
Baca Juga: 5+ Cara Membersihkan Telinga Bayi, Jangan Pakai Cotton Bud!
Cara Mengatasi Telinga Tersumbat
Foto: Pemeriksaan Telinga (hearinghealthhhp.com)
Cara mengatasi telinga tersumbat juga bisa berbeda tergantung dari apa penyebabnya.
Jadi, kalau sudah mengetahui apa penyebab dari telinga tersumbat, Moms baru bisa mencari cara mengatasinya.
Di bawah ini ada beberapa cara mengatasi telinga tersumbat, seperti:
1. Kompres Air Hangat
Salah satu cara mengatasi telinga tersumbat adalah dengan mengompresnya menggunakan air hangat.
Suhu hangat bisa mengencerkan lendir yang menumpuk pada bagian dalam telinga dan memperlebar pembuluh darah.
Dengan begitu, aliran darah dan suplai oksigen bisa lebih mudah mencapai bagian tubuh yang sakit.
Otot yang ada pada telinga juga bisa menjadi lebih rileks.
Cara ini bisa dilakukan untuk telinga yang tersumbat karena kotoran, mendengar suara terlalu keras, penyakit gangguan telinga, hingga flu dan batuk.
Baca Juga: Ini 4 Penyebab Telinga Terasa Penuh dan Cara Mengatasinya
2. Teteskan Baby Oil atau Minyak Essensial
Foto: Minyak Esensial (pexels.com/Dominika Roseclay)
Moms juga bisa mengatasi telinga tersumbat dengan meneteskan baby oil atau minyak esensial.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kelembapan telinga.
Menurut sebuah jurnal berjudul How to Care for Moist Ears yang diterbitkan The Hearing Journal, sangat penting untuk menjaga kelembapan bagian dalam telinga.
Telinga yang terlalu kering bisa dengan mudah menyebabkan timbulnya infeksi.
Cara meneteskan baby oil bisa digunakan untuk telinga tersumbat yang disebabkan karena kotoran menumpuk hingga infeksi pada telinga.
3. Miringkan Kepala atau Menggunakan Hair Dryer
Cara mengatasi telinga tersumbat ini bisa digunakan jika telinga Moms kemasukan air secara tidak sengaja.
Moms bisa memiringkan kepala ke bagian yang telinganya tersumbat.
Selain itu, Moms juga bisa menggunakan bantuan hair dryer untuk mengeringkan air masuk dalam telinga.
Baca Juga: 13 Penyebab Telinga Panas dan Merah, Bisa Jadi Tanda Infeksi Lho!
4. Minum Obat Dekongestan
Foto: Obat (anzsog.edu.au)
Salah satu cara mengatasi telinga tersumbat adalah dengan mengonsumsi obat dekongestan.
Obat ini bisa membantu mencegah terjadinya pembengkakan pada selaput lendir yang sering menyebabkan tekanan pada telinga dan mengecilkan pembuluh darah.
Namun, tentu saja, obat ini harus dikonsumsi dengan resep dokter alias tak boleh sembarangan.
5. Memasang Earplugs
Cara yang terakhir bisa dilakukan jika Moms mengalami telinga tersumbat yang dikarenakan sedang berada di tempat tertentu yang punya tekanan udara berbeda.
Dengan memasang earplugs, maka efek dari telinga tersumbat bisa diredakan atau diatasi.
Selain memasang earplugs, Moms juga bisa mengunyah permen karet untuk mengurangi tekanan pada telinga tersumbat karena berada di tempat tertentu.
Jika sudah mencoba cara-cara mengatasi telinga tersumbat tapi tidak ada perubahan yang signifikan, sebaiknya Moms segera mendatangi dokter THT.
Dengan demikian, Moms bisa langsung mendapatkan perawatan yang lebih tepat untuk membantu mengatasi keluhan.
Baca Juga: Cara Menggunakan Tetes Telinga untuk Obati Masalah Telinga
Itulah sekilas informasi tentang penyebab, gejala, dan cara mengatasi telinga tersumbat.
Jaga kesehatan telinga dengan baik agar terhindar dari gangguan, ya, Moms!
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/earwax-blockage/symptoms-causes/syc-20353004
- https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/1755738020906189
- https://journals.lww.com/thehearingjournal/fulltext/2010/03000/how_to_care_for_moist_ears.12.aspx
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-cold/expert-answers/plugged-ears/faq-20058092
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14428-ear-wax-buildup--blockage
- https://www.healthline.com/health/earwax-buildup
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.