31 Oktober 2022

Obat Demam Tempra: Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping, Yuk Dipahami Moms!

Bisa membantu menurunkan demam pasca imunisasi
Obat Demam Tempra: Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping, Yuk Dipahami Moms!

Foto: Freepik

Ketika Si Kecil demam, tentu ini membuat Moms merasa sangat khawatir. Salah satu obat panas andalan yang biasa digunakan para Moms adalah Tempra. 

Obat ini tersedia dalam beberapa jenis, dan rasa untuk segala usia anak.

Mulai dari Tempra Drops untuk usia 0 - 2 tahun, Tempra Syrup 2 - 6 tahun, dan juga Tempra Forte untuk 6 tahun ke atas. 

Obat ini mengandung paracetamol (acetaminopen) yang digunakan untuk:

Paracetamol adalah jenis obat yang termasuk dalam pereda rasa sakit dan dipakai sebagai antipiretik atau penurun demam.

Berikut ini, Orami merangkum dosis, fungsi, dan efek samping dari Tempra yang mungkin belum Moms ketahui sebelumnya. 

Baca Juga: Panas Dalam pada Anak? Ini Penyebab dan Obat Alami untuk Mengatasinya!

Kandungan Tempra

Ilustrasi Paracetamol
Foto: Ilustrasi Paracetamol (Orami Photo Stock)

Tempra mengandung zat aktif Paracetamol 160mg (Acetaminophen) sebagai kandungan utamanya yang bekerja untuk penurun demam atau antipiretik dan pereda nyeri.

Cara kerjanya dengan menghambat pembentukan prostaglandin atau zat pemicu nyeri dan demam.

Kandungan paracetamol tentu sudah tidak asing lagi, ya di telinga Moms. Namun, bagaimana cara kerja paracetamol? Simak selengkapnya di bawah ini ya, Moms.

Paracetamol

Melansir dari Drugs, paracetamol adalah obat yang persis dengan asetaminofen (tylenol).

Kandungan ini bekerja dengan memblokir pesan kimia di otak yang mengatur suhu tubuh manusia.

Selain itu, paracetamol bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, yang dibuat oleh tubuh untuk mengatasi penyakit dan cedera.

Paracetamol dijual secara bebas, tapi bisa juga diberikan pada resep dokter. Selain untuk menurunkan demam, kandungan ini juga bisa mengobati:

Paracetamol memang merupakan kandungan yang aman dikonsumsi. Meski demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dari kandungan ini, seperti:

  • Selalu memerhatikan aturan pakai sesuai perintah dokter atau apoteker.
  • Selalu membaca instruksi obat sebelu mengonsumsi.
  • Jangan mengonsumsi lebih dari dosis yang diberikan. Sebab, dosis sudah disesuaikan dengan kondisi fisik seseorang.
  • Paracetamil bisa diminum setiap 4 hingga 6 jam. Jadi, setidaknya berikan jeda minimal 4 jam di antara dosis.
  • Jangan mengonsumsi lebih dari 4 dosis selama 24 jam.
  • Jangan mengonsumsi lebih dari 3 hari, kecuali atas anjuran dokter.
  • Jika kesehatan memburuk atau tidak kunjung membaik, segera berkunjung ke dokter.

Baca Juga: Daftar Obat Sirop yang Aman Dikonsumsi Menurut Rilis BPOM

Jenis Produk Tempra

Ilustrasi Obat Sirop
Foto: Ilustrasi Obat Sirop (Freepik)

Obat ini umum digunakan untuk anak-anak dan memiliki beberapa jenisnya. Mulai dari Tempra Drops (tetes), Tempra Sirop, dan Tempra Forte.

Berikut penjelasan dari masing-masing jenisnya.

1. Tempra Drops

Dalam kemasan Tempra Drops 15 ml, mengandung 80 mg paracetamol. Produk ini bisa digunakan untuk anak usia 0-2 tahun.

Obat ini tergolong obat bebas dengan berlogo warna hijau di dalam kemasannya.

Selain itu tersedia 3 varian rasa yaitu rasa anggur, rasa jeruk, dan rasa stroberi.

2. Tempra Sirop

Dalam kemasan Tempra Sirop 60 ml, mengandung 160 mg paracetamol. Produk ini bisa digunakan untuk anak usia 2-6 tahun.

Obat ini juga masuk ke dalam golongan obat bebas dengan logo hijau pada kemasan.

Kegunaannya adalah untuk meredakan demam, rasa sakit dan nyeri ringan, sakit kepala dan sakit gigi, demam setelah imunisasi.

3. Tempra Forte

Dalam kemasan Tempra Forte 60 ml (per botol), mengandung 250 mg paracetamol. Produk ini bisa digunakan untuk anak usia 6 tahun ke atas.

Sama dengan jenis lainnya, obat ini masuk ke golongan obat bebas untuk meredakan demam, rasa sakit dan nyeri ringan, sakit kepala dan sakit gigi, demam setelah imunisasi.

Baca Juga: 102 Obat Sirop yang Dilarang BPOM dan Perbedaannya dengan 5 Obat yang Ditarik

Fungsi atau Kegunaan Tempra

Obat penurunan panas anak Tempra
Foto: Obat penurunan panas anak Tempra (Manufaktur Taisho Pharmaceutical)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Tempra adalah obat yang banyak diresepkan untuk membantu meredakan nyeri dan menurunkan suhu tubuh (demam) tinggi.

Obat ini juga dapat mengobati kondisi seperti sakit kepala, sakit gigi, sakit nyeri, demam, dan flu biasa.

Dikurip dari MedBroadcast, pereda nyeri ini bekerja dengan cepat untuk menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh kondisi seperti sakit kepala dan osteoarthritis.

Tidak terkecuali efeknya untuk mengurangi demam yang disebabkan oleh infeksi.

Berbeda dengan asam asetilsalisilat (ASA) yang juga merupakan analgesik dan antipiretik, asetaminofen seperti Tempra Paracetamol tidak mengurangi peradangan.

Obat dalam golongan ini dapat digunakan mandiri atau dalam kombinasi produk lainnya untuk  mengatasi batuk, pilek, dan nyeri, sesuai anjuran dokter.

Namun, Moms tidak boleh memberikan obat ini kepada orang lain, bahkan jika mereka memiliki gejala yang sama seperti anak Moms.

Ini bisa berbahaya bagi orang lain untuk minum obat ini jika dokter mereka tidak meresepkannya.

Baca Juga: Ibuprofen vs Paracetamol, Manakah Obat Demam yang Paling Baik?

Dosis Obat Tempra

Ilustrasi Obat Sirop
Foto: Ilustrasi Obat Sirop

Obat ini diperuntukan pada usia yang berbeda-beda, artinya takaran dari penggunaan obat ini juga beda.

Dikutip dari Pill in trip, dosis Tempra tergantung pada jenis apa yang Moms pilih.

1. Tempra Drop (0 - 2 Tahun)

Diperuntukan bagi bayi hingga anak berusia 2 tahun, setiap 1 mL cairan rasa ceri atau pisang mengandung 80 mg Paracetamol atau asetaminofen.

Bahan bukan obatnya mengandung perasa buatan, pewarna buatan (untuk rasa ceri), asam sitrat, gliserin, polietilen glikol, propilen glikol, air murni, natrium sitrat, dan natrium sakarin.

Tempa drop ini bebas alkohol, ASA-, dan sukrosa. 

Bayi yang demam, boleh mengkonsumsi Tempra Drop hingga 5 kali sehari jika diperlukan. Interval konsumsi obat adalah 4 jam dan tidak lebih dari 5 kali dalam 24 jam.

  • Anak usia dibawah 3 bulan: dosis sesuai anjuran dokter
  • Anak usia 3 – 9 bulan: dosis 0,8 ml
  • Anak usia 10 – 24 bulan: 1,2 ml

2. Tempra Sirup

Jenis Tempra ini dapat dikonsumsi oleh anak berusia 2 - 6 tahun. Tiap 5 mL obat ini mengandung Paracetamol 160 mg.

Bahan non-obat pada obat ini berisi:

  • Perasa buatan
  • Pewarna buatan (hanya dalam rasa ceri)
  • Hidroksianisol terbutilasi
  • Asam sitrat
  • Polietilen glikol
  • Air murni
  • Natrium benzoat
  • Natrium klorida
  • Natrium sitrat
  • Sukrosa

Tempra sirup ini bebas alkohol dan ASA.

Bayi yang demam, boleh mengkonsumsi Tempra Sirup hingga 5 kali sehari jika diperlukan. Interval konsumsi obat adalah 4 jam dan tidak lebih dari 5 kali dalam 24 jam.

  • Anak 6 - 8 tahun : 2 sendok takar (10 ml)
  • Anak 4 - 5 tahun : 1.5 sendok takar (7,5 ml)
  • Anak 2-3 tahun : 1 sendok takar (5 ml)

3. Tempra Sirup Forte

Tempra Forte mengandung 250 mg paracetamol dalam tiap 5 ml.

Masih dengan fungsi dan manfaat yang sama, produk yang bentuknya juga sirop ini bisa digunakan oleh anak usia 6 tahun ke atas.

  • Anak usia 6-12 tahun: 5 ml - 10 ml, 3-4 kali sehari
  • Di atas 12 tahun: 10 ml - 12.5 ml, 3-4 kali sehari

Selalu baca label produk Tempra dan ikuti petunjuknya.

Acetaminophen atau Paracetamol digunakan dalam banyak obat non-resep dan resep, termasuk produk untuk batuk dan pilek, pereda nyeri, dan sakit kepala.

Ambil jumlah terkecil obat, sesuai dengan kebutuhan pasien. Jangan pernah mengambil lebih dari dosis harian maksimum.

Ambil hanya satu produk yang mengandung Paracetamol pada satu waktu.

Kandungan ini kerap ada dalam banyak produk dan pasien dapat secara tidak sengaja mengonsumsi terlalu banyak jika menggunakan lebih dari satu produk secara bersamaan.

Baca Juga: Praxion Obat Demam Anak, Simak Dosis dan Aturan Pakainya

Efek Samping Tempra

efek samping tempra
Foto: efek samping tempra (Todaysparent.com)

Setiap obat tentu memiliki efek samping dan biasanya tidak menimbulkan masalah kesehatan yang berat.

Namun, efek samping bisa ringan atau berat dan sementara atau permanen.

Efek samping yang tercantum di bawah ini tidak dialami oleh semua orang yang menggunakan obat demam Tempra.

Jika Moms khawatir tentang efek samping, diskusikan risiko dan manfaat obat ini dengan dokter.

Masih dari sumber yang sama, dijelaskan bahwa efek samping berikut telah dilaporkan oleh setidaknya 1% orang yang menggunakan obat ini.

Banyak dari efek samping ini dapat dikelola dan beberapa mungkin hilang dengan sendirinya seiring waktu.

Hubungi dokter jika mengalami efek samping ini dan merasa parah atau mengganggu.

Dokter mungkin bisa memberi tahu tentang pengelolaan efek samping, seperti:

  • Tanda-tanda anemia (sel darah merah rendah, seperti pusing, kulit pucat, kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa, sesak napas)
  • Mual
  • Tanda-tanda pembekuan darah (mimisan yang tidak biasa, memar, darah dalam urin, batuk darah, gusi berdarah, luka yang tidak berhenti berdarah)
  • Gejala penyakit ginjal (peningkatan buang air kecil di malam hari, penurunan produksi urin, darah dalam urin, perubahan warna urine)
  • Tanda-tanda infeksi
  • Ruam kulit atau gatal-gatal
  • Gejala kerusakan hati
  • Sakit perut
  • Urin gelap

Berhenti minum obat dan cari bantuan medis segera jika salah satu efek samping konsumsi Tempra berikut terjadi:

  • Tanda-tanda reaksi alergi yang serius
  • Sulit bernapas
  • Gatal-gatal
  • Pembengkakan wajah atau tenggorokan
  • Tanda-tanda reaksi kulit yang parah (demam tinggi, ruam, luka, atau lecet)
  • Tanda-tanda overdosis
  • Diare
  • Peningkatan keringat
  • Mual atau muntah
  • Kehilangan selera makan
  • Kram atau nyeri perut
  • Pembekakan, nyeri, atau nyeri tekan di perut bagian atas atau daerah perut

Beberapa orang mungkin mengalami efek samping lainnya seperti yang sudah disebutkan.

Periksa dengan dokter jika melihat ada gejala yang mengkhawatirkan, saat minum obat ini.

Baca Juga: Acetosal Obat Nyeri dan Demam, Ketahui Dosis dan Aturan Pakainya

Itulah beberapa penjelasan tentang obat demam anak, Tempra.

Obat ini memiliki kandungan utama paracetamol. Jika Si Kecil memiliki alergi terhadap kandungan ini, lebih baik konsultasikan ke dokter untuk obat pengganti ya, Moms.

Terlebih, agar tidak menimbulkan masalah kesehatan lainnya, obat ini harus dikonsumsi berdasarkan aturan pakai.

Semoga informasi ini bermanfaat!

  • https://www.medbroadcast.com/drug/getdrug/tempra
  • https://www.1mg.com/drugs/tempra-syrup-278760
  • https://temprarelief.ca
  • https://www.drugs.com/paracetamol.html
  • https://www.drugs.com/acetaminophen.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.