23 Agustus 2023

Manfaat Olahraga Sejak Dini dan Tips Bikin Anak Semangat!

Pastikan anak menyukai olahraga yang ia lakukan, ya

Tahukah Moms bahwa membiasakan olahraga sejak dini ternyata punya banyak manfaat untuk Si Kecil ke depannya?

Nah, apakah Si Kecil termasuk tipe anak yang suka bergerak dan tidak bisa diam?

Bahkan, Si Kecil justru lebih sering menghabiskan waktu di depan TV dan gadget?

Tidak ada salahnya jika mulai sekarang mereka diarahkan untuk mengikuti kegiatan yang positif untuk menyalurkan energi yang terhitung banyak dengan melakukan olahraga.

Beragam manfaat kesehatan bisa Si Kecil dapatkan jika melakukan olahraga sejak dini, lho.

Baca Juga: 10 Olahraga di Rumah untuk Si Kecil yang Sederhana dan Mudah Dilakukan

Manfaat Olahraga Sejak Dini untuk Kesehatan Anak

Anak Berolahraga dengan Ibu (Orami Photo Stock)
Foto: Anak Berolahraga dengan Ibu (Orami Photo Stock)

Berikut beberapa manfaat olahraga sejak dini yang akan anak dapatkan:

1. Manfaat Fisik

Manfaat paling jelas dari bermain olahraga sejak dini adalah pada fisik.

Banyak anak hanya beraktivitas di dalam ruangan seperti bermain video game, menonton TV, hingga bermain gadget.

Hal ini membuat partisipasi dalam olahraga dengan rutin menjadi lebih penting.

Nah, beberapa manfaat fisik anak-anak bermain olahraga meliputi:

  • Koordinasi dan Keseimbangan yang Lebih Baik

Anak-anak yang berpartisipasi dalam olahraga sejak dini, bermanfaat dalam memiliki kendali yang lebih baik terhadap tubuh mereka.

Ini secara positif mempengaruhi fungsi motorik penting seperti koordinasi, keterampilan motorik halus dan kasar, serta keseimbangan.

Anak-anak yang terbiasa olahraga, memiliki jalur saraf untuk mendukung tubuh dan efek positifnya dapat bertahan seumur hidup.

  • Peningkatan Kekuatan dan Stamina

Partisipasi dalam olahraga sejak dini membantu memperkuat otot yang mengarah pada peningkatan kekuatan dan stamina secara keseluruhan.

Selain itu, olahraga biasanya melibatkan berbagai jenis gerakan termasuk gerakan tiba-tiba dan gerakan lambat dan stabil.

Menurut U. S. National Academy of Sports Medicine, atlet sering melakukan latihan khusus untuk mengembangkan otot kedutan lembut dan keras.

Dengan olahraga, ini dapat membantu anak mengembangkan dan memperkuat kedua jenis otot tersebut.

  • Perubahan Positif dalam Komposisi Tubuh

Olahraga adalah bagian penting untuk menjaga komposisi tubuh yang sehat.

KidsHealth menunjukkan bahwa anak-anak yang secara teratur olahraga, cenderung lebih ramping daripada mereka yang tidak banyak bergerak.

Komposisi tubuh yang sehat juga dapat membantu anak terhindar dari penyakit seperti diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik.

  • Efek Positif pada Fungsi Paru-Paru dan Jantung

Semakin aktif seorang anak, semakin sehat jantung dan paru-paru mereka.

Partisipasi dini dalam olahraga dapat membuat gaya hidup yang sehat dan berkontribusi pada kebugaran dan kesehatan kardiorespirasi.

Baca Juga: Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet? Pakai Timbangan Saja!

2. Manfaat Emosional

Anak Bermain Bulutangkis Bersama
Foto: Anak Bermain Bulutangkis Bersama (Pexels)

Banyak orang tua kurang menyadari manfaat emosional positif yang datang dari partisipasi anak dalam olahraga.

Manfaat emosional dari olahraga sejak dini meliputi:

  • Citra Tubuh Positif dan Harga Diri yang Sehat

Citra tubuh yang negatif sangat umum terjadi pada anak perempuan yang mendekati usia remaja.

Para ahli mencatat bahwa anak-anak, terutama perempuan, yang berolahraga cenderung memiliki citra tubuh yang lebih sehat daripada teman sebayanya yang lebih banyak duduk.

Rasa pencapaian yang datang dengan kompetisi atletik juga mengarah pada rasa harga diri yang lebih sehat.

  • Pengurangan Stres dan Efek Positif pada Suasana Hati

Anak-anak yang berpartisipasi dalam olahraga sejak dini dapat meninggalkan stres dan agresi mereka di lapangan bermain.

Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kejadian depresi, pengurangan stres, dan peningkatan suasana hati.

3. Manfaat untuk Mental

Partisipasi reguler dalam olahraga sejak dini dapat membantu membangun pemikiran kreatif dan strategis, serta peningkatan fokus dan perhatian.

Tidak hanya itu, sebagian besar olahraga melibatkan semacam penilaian, yang dapat membantu anak-anak mengasah kemampuan ilmu matematika.

Semua keterampilan ini diterjemahkan tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga keterampilan yang diperlukan dalam dunia kerja di kemudian hari.

4. Manfaat Sosial

Anak Main Softball (Orami Photo Stock)
Foto: Anak Main Softball (Orami Photo Stock)

Bahkan tanpa semua manfaat olahraga lainnya, manfaat sosial saja sudah cukup menjadi alasan untuk mendorong anak-anak olahraga sejak dini.

Anak-anak menyadari sejumlah manfaat sosial dari partisipasi dalam olahraga seperti:

  • Sikap Sportif

Dalam hidup, kita akan memenangkan dan kehilangan beberapa hal.

Tidak ada yang membawa pulang pelajaran ini di awal kehidupan lebih baik daripada partisipasi dalam olahraga.

Anak-anak dengan cepat belajar bahwa menang dan kalah adalah bagian dari kehidupan.

Nantinya, mereka akan belajar bagaimana menangani masalah dengan baik dan mengembangkan strategi untuk mengatasi keduanya.

  • Penurunan Tingkat Penggunaan Narkoba dan Kehamilan Dini

Anak-anak yang berpartisipasi dalam olahraga sejak dini cenderung tidak menggunakan narkoba dan alkohol, yang dapat mengganggu belajar mereka.

Selain itu, anak perempuan yang berpartisipasi dalam olahraga juga cenderung tidak terlibat pergaulan dan kenakalan remaja yang sampai membuatnya hamil.

  • Skill Kepemimpinan

Partisipasi atletik membangun pemimpin yang kuat.

Keterampilan kepemimpinan yang diperoleh dalam olahraga sejak dini dapat membantu anak-anak unggul di sekolah, kehidupan, dan di tempat kerja.

Ini hanyalah beberapa dari banyak manfaat yang disadari anak-anak dari berpartisipasi dalam olahraga.

Partisipasi olahraga sejak dini dapat memainkan peran penting dalam perkembangan anak ke depannya.

Baca Juga: Yuk Ikutan Orami Playdate Festival, Event Seru untuk Moms dan Si Kecil!


Cara Agar Anak Memulai Olahraga Sejak Dini

Olahraga dengan Anak (Orami Photo Stock)
Foto: Olahraga dengan Anak (Orami Photo Stock)

Moms, nyatanya orang tua dapat memainkan peran kunci dalam membantu anak mereka menjadi lebih aktif secara fisik.

Ada beberapa saran yang bisa Moms lakukan, yaitu:

1. Bicaralah dengan Dokter Anak

Dokter anak dapat membantu menyampaikan pada anak mengapa aktivitas fisik itu penting.

Dokter anak juga dapat membantu Moms dan anak mengidentifikasi olahraga atau aktivitas yang mungkin terbaik untuk dilakukan.

2. Tekankan Bagian Menyenangkannya

Bantu anak menemukan olahraga yang dia sukai.

Semakin ia menikmati aktivitas tersebut, semakin besar kemungkinan dia akan melanjutkannya.

3. Libatkan Seluruh Keluarga

Olahraga sejak dini patut dimulai dari lingkungan sekitar, misalnya keluarga.

Ini cara yang bagus untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, terutama saat akhir pekan.

4. Pilih Aktivitas yang Sesuai dengan Perkembangan

Moms, pilihlah olahraga yang sesuai dengan kemampuan anak.

Misalnya, seorang anak berusia 7 atau 8 tahun belum siap untuk angkat beban atau lari sejauh 10 km.

Tetapi sepak bola, bersepeda, dan berenang adalah aktivitas yang bagus untuk anak-anak seusia ini, lho.

5. Rencanakan ke Depan

Pastikan anak memiliki waktu dan tempat yang nyaman untuk berolahraga sejak dini.

6. Berikan Lingkungan yang Aman

Pastikan peralatan anak dan tempat mereka berlatih atau bermain selalu aman, ya.

Pastikan pakaian anak juga nyaman dan sesuai untuk aktivitasnya.

7. Sediakan Mainan Aktif

Anak kecil khususnya membutuhkan akses mudah ke bola, lompat tali, dan mainan aktif lainnya.

Hal ini agar mereka tetap aktif dan nyaman selama berolahraga.

Baca Juga: Moms, Ketahui 12 Manfaat Pemanasan sebelum Olahraga

8. Jadilah Panutan

Melansir Healthy Children, anak-anak yang secara teratur melihat orang tuanya menikmati olahraga dan aktivitas fisik, lebih mungkin menirunya.

Jadi, mulailah dari Moms dan Dads terlebih dahulu, ya!

9. Tetapkan batasan

Batasi waktu layar, termasuk waktu yang dihabiskan di TV, video, komputer, dan video game, setiap hari.

Gunakan waktu luang untuk lebih banyak aktivitas fisik.

10. Luangkan Waktu untuk Berolahraga

Beberapa anak terlalu sibuk dengan pekerjaan rumah, pelajaran musik, dan kegiatan terencana lainnya.

Sehingga mereka tidak punya waktu untuk berolahraga.

Moms bisa membuatkan jadwal yang rutin per minggunya, misalnya 30 menit olahraga per harinya.

11. Jangan Berlebihan Memaksakan Anak

Olahraga dan aktivitas fisik tidak boleh membuat anak sampai kesakitan.

Jika terasa sakit, anak harus memperlambat atau mencoba aktivitas yang tidak terlalu berat.

Seperti halnya aktivitas apa pun, penting untuk tidak melakukannya secara berlebihan.

Jika olahraga mulai mengganggu sekolah atau kegiatan lain, bicarakan dengan dokter anak​, ya.

Baca Juga: 5 Cara Mendukung Anak Aktif dan Kompetitif sejak Dini

Itulah manfaat mengajari anak untuk rutin olahraga sejak dini dan tips yang bisa Moms dan Dads lakukan untuk membuatnya tertarik.

Selamat mencoba ya, Moms!

  • https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/sport-and-children
  • https://www.lovetoknow.com/parenting/kids/benefits-kids-playing-sports
  • https://www.healthdirect.gov.au/developing-life-skills-through-sports
  • https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/fitness/Pages/Encouraging-Your-Child-to-be-Physically-Active.aspx

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.