Ternyata Kikuk Juga Bisa Menjadi Tanda Kehamilan
Normalkah seorang wanita menjadi kikuk saat hamil? Ya, hal tersebut normal karena kikuk memang merupakan salah satu tanda kehamilan yang kerap terjadi.
Kikuk atau canggung bisa digambarkan seperti kecenderungan untuk jatuh, terpeleset dan terbentur secara tidak sengaja.
Salah satu penyebab tanda kehamilan ini adalah wanita membawa beban yang lebih berat dari tubuhnya sendiri.
Otot dan sendi pada tubuh juga akan semakin mengendur karena perubahan hormon yang terjadi. Oleh karenanya, seorang ibu hamil akan mendapati dirinya lebih kikuk daripada saat sebelum mengandung.
Baca Juga : Tebak Jenis Kelamin Janin Lewat Tanda Kehamilan
Kondisi hamil ini juga membuat Ibu mengalami perubahan jumlah cairan dalam tubuh. Cairan tersebut akan condong pada bagian ujung tubuh seperti lengan, kaki dan bahkan jemari yang akhirnya menyebabkan rasa sakit, nyeri dan ngilu.
Perubahan jumlah cairan ini juga berpengaruh pada otak sehingga Moms pun merasa kurang konsentrasi tiap kali menjalani aktivitas.
Menghindari Potensi Terluka Karena Kikuk
Tidak ada yang bisa menghindari kemungkinan terjadinya tanda kehamilan ini. Moms hanya bisa mengurangi potensi terluka karena kikuk dengan melakukan beberapa hal seperti :
1. Mengurangi jumlah aktivitas berat
Seperti berolahraga secara berlebihan dan kegiatan bekerja. Tanda kehamilan ini bisa diantisipasi dengan terus mengingat bahwa Moms tengah mengandung dan kecerobohan sekecil apapun bisa membahayakan si janin.
2. Melepaskan benda-benda yang memperparah kondisi kikuk
Misalnya sepatu dengan hak tinggi. Sepatu datar yang nyaman dipakai patut dijadikan pilihan karena lebih dingin, aman dan tidak menyakiti kaki, Bu.
3. Melakukan semua aktivitas dengan yakin dan perlahan
Jangan sampai Moms terburu-buru hingga akhirnya panik dan menjadi kikuk dengan apa yang Moms lakukan.
4. Hindari Membawa Barang Terlalu Berat
Jangan membawa barang terlalu berat dan minta bantuan seseorang untuk berada di sekitar Moms.
5. Hindari Tempat Gelap
Perhatikan tempat sekitar dan pilihlah daerah yang terang karena tanda kehamilan ini juga akan mengacaukan pikiran Moms di saat gelap.
6. Perhatikan Personal Space
Selalu perhatikan tempat Moms berdiri dan jaga jarak dengan benda di hadapan Moms mengingat perut yang makin membesar.
Efek samping dari tanda kehamilan ini memang mudah untuk diatasi dengan selalu berhati-hati, namun Moms tetap harus memeriksakan kesehatan secara rutin ke dokter kandungan.
Kikuk pada saat hamil juga mampu mengurangi kemampuan Moms untuk bekerja dan beraktivitas normal dengan memberikan efek samping berupa limbung, sakit kepala, bengkak dan sakit sekujur tubuh.
Jika Ibu mengalami tanda kehamilan kikuk yang cukup parah, sebaiknya ada orang lain yang mendampingi Ibu setiap saat.
Pendamping yang handal dan terlatih mampu mengurangi kemungkinan kecelakaan yang bisa terjadi mulai dari saat Ibu bangun tidur hingga malam hari. “Pengasuh” Moms tidak hanya menjaga, tetapi juga memberikan evaluasi agar kesalahan akibat kekikukan tubuh tidak terjadi lagi.
Apakah Moms pernah mengalami tanda kehamilan ini?
(BILNA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.