Tips Aman Melakukan Facial untuk Ibu Hamil

Siapa bilang ibu hamil tak bisa tampil dengan wajah yang bersih dan cantik berseri? Dengan melakukan perawatan wajah yang aman dan nyaman selama masa kehamilan, Moms bisa tetap tampil cantik dengan wajah terawat tanpa takut risiko berbahaya dari zat kimia dalam produk kecantikan yang bisa memberikan efek buruk bagi janin.

Menurut Catherine Lynch, perawatan wajah atau facial pada saat mengandung tidak menjadi masalah asalkan dilakukan secara normal dan tidak melibatkan perawatan dengan bahan kimia atau panas yang berbahaya untuk janin.

Oleh karena itu, ibu hamil harus pintar-pintar memilih jenis perawatan yang menyehatkan kulit wajah tanpa menyebabkan risiko untuk calon buah hati.

Berikut adalah jenis bahan kimia yang sering digunakan oleh perawatan wajah tetapi perlu dihindari oleh ibu hamil menurut Gerrie Summers:

Asam Salisilat

Bahan yang biasa digunakan untuk mengobati kulit berjerawat ini dapat memberikan dampak negatif bagi perkembangan janin, bahkan dosis yang terlalu tinggi dapat membuat calon bayi mengalami kelainan atau cacat.

Retinoid

Retinoid adalah bahan paling ampuh untuk perawatan anti-aging atau peremajaan kulit. Sama halnya dengan asam sailsilat, retinoid yang diserap oleh kulit ibu hamil dapat memberikan dampak negatif untuk calon buah hati.

Selain menghindari dua bahan tersebut, Anda perlu memerhatikan beragam hal penting saat melakukan perawatan.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat melakukan facial pada ibu hamil menurut artikel berjudul Facials During Pregnancy:

• Pilihlah bahan organik yang aman untuk perawatan wajah. Jika perlu, lakukan perawatan wajah sendiri di rumah dengan menggunakan buah-buahan yang tidak berbahaya untuk calon buah hati.
• Hindari perawatan abrasif seperti microdermabrasion yang dapat membahayakan kesehatan janin dalam kandungan.
• Pilihlah perawatan kecantikan yang menekankan pada konsep relaksasi berbahan alami tanpa tambahan bahan kimia berbahaya.
• Hindari penggunaan aromaterapi yang dapat mempengaruhi kesehatan Ibu dan janin.
• Jangan gunakan perawatan yang menggunakan zat pewangi karena selain berbahaya juga dapat menyebabkan rasa mual pada ibu hamil.
• Hindari perawatan wajah yang berteknologi tinggi, misalnya botox atau sinar X.
• Pahamilah bahwa selama kehamilan kulit menjadi lebih sensitif dari biasanya, sehingga hasil perawatan wajahpun tak bisa memberikan hasil yang maksimal.
• Lakukan perawatan sesuai kondisi kulit wajah dan jangan lupa berkonsultasi dengan dokter ahli jika merasa tidak yakin dengan perawatan yang aman untuk diri sendiri dan juga calon buah hati.

Dengan melakukan perawatan wajah secara tepat pada masa kehamilan, ibu hamil bisa selalu tampil cantik berseri dimanapun dan kapanpun. Selain menjaga kecantikan wajah, tentunya Ibu juga harus memerhatikan kesehatan tubuh lainnya agar si Kecil yang masih berada dalam kandungan bisa tumbuh dan berkembang dengan sehat.