02 Februari 2019

9 Kesalahan Memakai Kondom yang Membuat Kebobolan

Membuka kondom dengan gigi dapat menyebabkan kondom yang bocor dan mneyebabkan kehamilan.

Selain untuk mencegah penularan HIV dan penyakit kelamin, kondom kerap digunakan untuk mencegah terjadinya ‘kebobolan’ atau kehamilan yang belum dirasa tepat waktunya. Untuk itulah Moms dan suami mungkin memiliki kondom sebagai bentuk antisipasi akan hal tersebut.

Meski risiko keamananya terbilang cukup menjanjikan, namun tetap ada beberapa hal yang dapat membuat Moms keboboloan. Di antaranya adalah sejumlah kesalahan saat menggunakan kondom berikut:

1. Kurang memperhatikan kerusakan kondom

Pemeriksaan terhadap kondisi kondom merupakan hal yang penting, karena biasanya sering terjadi kerusakan yang dapat menimbulkan kebocoran. Kebocoran tersebutlah yang menjadikan penggunaan kondom tidak efektif. Kerusakan tersebut kerap terjadi saat membuka kemasan kondom.

2. Salah penyimpanan

Tahukah Moms, ternyata kondom perlu disimpan di tempat yang sejuk dan kering, lho. kesalahan dalam menyimpan kondom dapat menyebabkan kondom rusak dan berkurang efektivitasnya.

Baca Juga: Ingin Menunda Kehamilan? Coba Cara Ini Agar Tidak Hamil

3. Terlalu cepat melepas kondom

Setelah selesai melakukan hubungan seksual, banyak yang langsung melepas kondom. Padahal seharusnya kondom tersebut dilepas ketika sudah benar-benar selesai, apabila kondom dilepas terlalu buru-buru, sama saja dengan Moms melakukan hubungan seksual tanpa kondom.

4. Penggunaan kondom yang sama

Terkadang, para pria kerap menggunakan kondom yang sama lebih dari satu kali. Padahal seharusnya kondom hanya dipakai satu kali saja. Kondom yang digunakan lebih dari satu kali dapat meningkatkan risiko kehamilan yang tidak diinginkan. Penggunaan kondom yang sama secara berulang juga dapat mengurangi efektifitasnya.

Baca Juga: IUD, Kontrasepsi Aman untuk Wanita Tinggi Resiko Kanker Payudara

5. Gagal menghilangkan udara pada ujung kondom

Ketika menggunakan kondom, pastikan suami Moms untuk menghilangkan udara di ujung kondom sehingga sperma dapat tertampung dengan baik. Bila tidak, maka kondom mungkin saja rusak selama ejakulasi.

6. Memilih kondom dengan aroma atau rasa

Sebagian besar pria mungkin memilih kondom dengan aroma atau rasa guna memberikan sensasi yang berbeda. Namun penelitian menunjukan, penggunaan kondom dengan rasa atau aroma dapat menimbulkan risiko tersendiri.

Di mana kondom tersebut mengandung gula yang dapat menyebabkan infeksi. Meskipun vagina memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri dari bakteri, namun bahan kimia asing dapat menyebabkan risiko serius.

Baca Juga: Vasektomi & Tubektomi, KB Permanen untuk Pria dan Wanita

7. Terbalik menggunakan kondom

Bila suami Moms terbalik memakai kondom atau bahkan memakainya di dua sisi dengan pemakaian berulang. Hal ini sama saja dengan tidak menggunakan kondom karena tetap dapat menyebabkan kehamilan.

8. Salah membuka kemasan

Jangan sesekali membuka kondom dengan kuku, gigi, dan benda tajam lainnya, karena hal ini dapat memperbesar kemungkinan kondom tersebut bocor.

Baca Juga: Bagaimana Cara KB Alami dengan Menghitung Masa Tidak Subur?

9. Komplikasi pelumas

Kebanyakan kondom menggunakan pelumas berbahan dasar minyak dengan kondom lateks. Pelumas dengan bahan dasar tersebut justru akan melemahkan lateks, yang dapat membuat kondom rentan terhadap kerusakan.

Itulah beberapa hal yang dapat menyebabkan kehamilan meski telah menggunakan kondom, ternyata kesalahannya terdapat pada penggunaan kondom itu sendiri.

(MDP)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.