Penyakit Jantung saat Hamil, Apa saja Gejalanya?
Tubuh Moms akan mengalami banyak sekali perubahan saat hamil. Salah satunya adalah detak jantung yang lebih cepat dari biasanya. Meskipun ini adalah hal yang normal dan tidak membahayakan, ada baiknya Moms tidak meremehkan kondisi ini.
Hal ini terutama ketika peningkatan detak jantung terjadi bersamaan dengan memburuknya kondisi kehamilan Moms. Misalnya, lemah yang berlebihan, atau dibarengi dengan pusing. Bisa jadi, ini adalah gejala penyakit jantung saat hamil.
Kardiomiopati postpartum merupakan penyakit jantung yang kerap mengintai wanita hamil, terutama di akhir masa kehamilan sampai 5 bulan setelah melahirkan.
Kardiomiopati menyebabkan otot jantung melemah sehingga tidak dapat bekerja dengan optimal dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, termasuk Moms yang sebelumnya tak pernah punya riwayat penyakit jantung.
Kardiomiopati postpartum ini termasuk penyakit yang berbahaya dan mengancam nyawa, karena dapat menyebabkan komplikasi berbahaya seperti detak jantung tidak teratur, kelainan katup jantung, hingga gagal jantung.
Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk mengetahui apa saja gejala penyakit jantung saat hamil. Dikutip dari Healthline.com, ada beberapa gejala yang perlu Moms waspadai. Apa saja? Yuk kita lihat di bawah ini Moms!
Baca Juga: 5 Cara Aman Atasi Perut Kembung Saat Hamil
1. Detak Jantung Meningkat
Ketika Moms mengalami rasa debar akibat detak jantung yang meningkat, jangan panik. Segeralah beristirahat dan membaringkan diri sampai detak jantung kembali normal. Jika kondisi ini berulang, periksakan diri ke dokter.
2. Sakit Dada
Sakit dada tidak selalu merupakan gejala penyakit jantung. Bisa saja sakit dada yang Moms rasakan merupakan gejala gangguan pencernaan yang juga biasa dialami oleh ibu hamil. Untuk memastikannya, Moms bisa bertanya pada dokter.
3. Rasa Lelah yang Berlebihan
Perbanyak istirahat dan hindari melakukan aktivitas fisik yang terlalu menguras tenaga. Jika memungkinkan, minta bantuan pada orang-orang di sekitar untuk melakukan hal-hal yang membutuhkan energi banyak, seperti membereskan rumah, beberes, dan sebagainya.
4. Sesak Napas
Sesak napas juga umum dialami oleh ibu hamil, akibat semakin besarnya ukuran rahim yang menyebabkan paru-paru menjadi tertekan. Konsultasikan hal ini pada dokter. Jika diperlukan, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan EKG.
Baca Juga: Begini 4 Cara Mengatasi Nyeri Tulang Belakang Saat Hamil
5. Bengkak pada Kaki dan Pergelangan Kaki
Bengkak juga kerap dialami ibu hamil, dan tidak selalu jadi pertanda penyakit jantung. Kurangi asupan natrium dan hindari duduk atau berdiri dalam waktu yang terlalu lama. Jika bengkak tak kunjung hilang, konsultasikan pada dokter.
Itulah beberapa gejala penyakit jantung saat hamil. Jangan dianggap remeh ya Moms. Jika mengelami gejala tersebut, segera hubungi dokter.
(VAN/AND)
foto: Pexels.com
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.