Mengapa Susah Hamil Setelah Lepas Kontrasepsi?
Banyak perempuan mengeluhkan jadi susah hamil setelah lepas KB. Kebanyakan berpikir bahwa kesuburan mereka jadi menurun karena pengaruh KB. Benarkah seperti itu
Dikutip dari Verywellfamily.com, setelah lepas KB, tubuh butuh waktu untuk mengembalikan kesuburan. Bukan berarti menggunakan KB jadi tidak subur.
Saat menggunakan KB, organ-organ yang bekerja untuk mempersiapkan kehamilan dikondisikan agar tidak bekerja semestinya.
Ketika KB dilepas, organ-organ itu butuh waktu untuk kembali ke kinerja semula. Beda jenis KB, beda juga proses recovery-nya.
KB pil misalnya, satu dari lima orang langsung hamil pada siklus menstruasi pertama setelah berhenti mengonsumsi pil KB.
Baca Juga : 10 Mitos dan Fakta Tentang Pil KB
Foto : medicalblognews.info
Untuk pengguna KB implan atau IUD hormonal, butuh waktu lebih lama untuk mengembalikan kesuburan. Mungkin diperlukan 6 bulan hingga 2 tahun untuk kesuburan Anda kembali.
Adapun untuk pengguna KB suntik butuh waktu sekitar 6-18 bulan untuk bisa kembali subur. KB jenis ini memang bekerja dengan menekan hormon sehingga membuat telur tidak matang.
Setelah lepas dari KB suntik, kadar hormon yang ditekan itu perlu waktu untuk kembali seperti semula dan membuat telur jadi matang.
Baca Juga : Coba Cara Ini agar Cepat Hamil
Lama atau tidaknya menunggu hamil setelah lepas KB bergantung pada beberapa faktor, yakni waktu mulai ovulasi kembali, kembalinya lendir kesuburan, dan kembalinya kondisi rahim untuk siap menghadapi pembuahan dan kehamilan.
Hanya karena ovulasi telah kembali, tidak berarti lapisan endometrium Moms kembali normal atau bahwa tubuh memproduksi lendir serviks yang subur sebagaimana mestinya.
Faktor usia juga bisa sangat memengaruhi. Misalnya Moms pasang KB setelah melahirkan anak pertama di usia 25 tahun. Tujuh tahun kemudian, pada usia 32, Moms memutuskan untuk program hamil anak kedua. Peluang hamil di usia yang lebih tua tentu jadi lebih kecil dari sebelumnya.
Jadi, jika Moms baru saja melepas KB dan belum juga hamil, jangan langsung panik. Ingat, tubuh butuh waktu untuk kembali ke fungsi normalnya.
(AND)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.