Waspadai Tiroid Memengaruhi Kesuburan
Masalah tiroid berhubungan dengan tingkat hormon yang biasanya terbagi menjadi dua diagnosa, yaitu hipertiroidisme or hipotiroidisme. Hipertiroidisme terjadi ketika tiroid menghasilkan hormon yang berlebihan.
Penderita hipertiroidisme dapat memperlihatkan gejala seperti gangguan kecemasan, tremor, detak jantung cepat, penurunan berat badan, lebih sering buang air besar, intoleransi terhadap panas, hingga rambut rapuh.
Sedangkan hipotiroidisme muncul saat tiroid kurang memproduksi hormon. Gejalanya meliputi kelelahan, kelemahan otot, kenaikan berat badan, depresi, sembelit, intoleransi terhadap udara dingin, dan kulit kering.
Baca Juga: Ini Faktor Penentu Yang Mempengaruhi Kesuburan
Selain itu, dalam sebuah penelitian juga ditemukan bahwa tiroid memengaruhi kesuburan hingga meningkatkan risiko keguguran, preeklampsia, pertumbuhan janin yang buruk dan bayi lahir prematur.
Untuk itu, waspadai masalah tiroid, karena dapat memengaruhi peluang Moms untuk hamil.
Penelitian Tiroid Memengaruhi Kesuburan
Foto: sheknows.com
Berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal The Obstetrician & Gynaecologist menemukan bahwa 2,3% wanita dengan masalah kesuburan juga menderita hipertiroidisme dibandingkan dengan 1,5% populasi umum.
Kondisi tiroid memengaruhi kesuburan dihubungkan dengan periode menstruasi yang tidak teratur.
“Kelainan pada fungsi tiroid dapat memiliki efek buruk pada kesehatan reproduksi dan mengakibatkan tingkat penurunan pembuahan, peningkatan risiko keguguran dan kehamilan yang merugikan dan masalah neonatal,” ungkap salah satu tim peneliti dari Bristol Center for Reproductive Medicine di Southmead Hospital, Bristol, Inggris, Amanda Jefferys, seperti dikutip dari webmd.com.
Baca Juga: Kandidiasis Berpengaruh Bagi Kesuburan?
Penyebab Tiroid Memengaruhi Kesuburan
Foto: marcellepick.com
Meski studi di atas belum dapat menjabarkan penyebab bagaimana tiroid memengaruhi kesuburan, namun para ahli kesehatan memberikan teorinya.
Salah satunya Presiden dan Dokter di Fertility Centers, Illinois, Dr. Chris Sipe menyebutkan tiroid terletak di bagian depan leher dan bekerja menanggapi kelenjar pituitari dalam sistem endokrin. Fungsi utama keduanya adalah memproduksi dan mengatur hormon.
Kelenjar pituitari dalam otak menciptakan hormon stimulasi tiroid atau thyroid stimulating hormone (TSH) yang memicu tiroid menghasilkan dua hormon lain, yaitu T3 dan T4. “Saat produksi T3 dan T4 tinggi maupun rendah, maka masalah tiroid akan muncul.
Ketidakseimbangan tiroid itulah yang menyebabkan masalah kesuburan,” ungkap Dr. Chris, seperti dikutip dari fcionline.com.
Baca Juga: Ini Pengaruh Diet Agar Tubuh Langsing Terhadap Kesuburan
Diagnosa Tiroid
Foto: apollosugar.com
Untuk mengetahui seseorang mengalami masalah tiroid, pemeriksaan darah akan membantu mengetahui tingkat TSH. TSH yang normal adalah antara 0.5-4.5.
Sehingga jika hasil tes darah menunjukkan angka di bawah ini, maka pasien menderita hipotiroidisme dan hasil di atas angka normal merupakan hipertiroidisme.
“Saya merekomendasikan pemeriksaan rutin populasi umum untuk disfungsi tiroid pada awal kehamilan dan terutama ketika sedang dalam perawatan kesuburan atau sedang berjuang dengan keguguran,” ungkap endokrinologi reproduksi dari Rumah Sakit Lenox Hill, New York City, Dr. Tomer Singer, seperti dikutip dari webmd.com.
Saat seseorang didagnosis dengan masalah tiroid memengaruhi kesuburan, Dokter akan memberikan obat yang dapat diminum sesuai dosis berat badan dan tingkat masalah tiroid.
Baca Juga: Gaya Hidup Vegan dan Pengaruhnya Terhadap Kesuburan Pasangan
Operasi pengangkatan tiroid hingga paparan radioaktif juga dapat menjadi salah satu perawatan yang dijalankan pada penderita masalah tiroid.
Bagi Moms yang sedang berjuang dengan masalah infertilitas dan mengalami gejala-gejala tiroid yang disebutkan di atas, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan Dokter mengenai kemungkinan Moms memiliki masalah tiroid memengaruhi kesuburan.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.