4 Tips Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak saat Wajib PTM dan Perubahan Cuaca Tidak Menentu

Dalam persiapan sekolah tatap muka, salah satu yang penting untuk diperhatikan orang tua adalah menjaga daya tahan tubuh anak agar sehat dan kuat.

Diberlakukannya program pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi ini tentu saja membuat orang tua khawatir dengan kondisi kesehatan anak.

Terlebih lagi, kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini bisa menyebabkan anak rentang terkena penyakit, salah satunya flu dan penyakit lainnya seperti demam berdarah atau diare bisa membahayakan kesehatan anak.

Meskipun begitu, penyakit-penyakit tersebut bisa dicegah, lho. Yuk, simak cara menjaga daya tahan tubuh anak saat sekolah PTM dan perubahan cuaca di bawah ini!

Baca Juga: Cacar Monyet Masuk Indonesia, Berikut 5 Faktanya!

Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak

Foto Ibu sedang Mengajarkan Anak Cuci Tangan (Orami Photo Stock)

Kewajiban mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tengah merebaknya COVID-19 dan perubahan cuaca tentu membuat orang tua cemas.

Selain membekali anak dengan pengetahuan dan kesadaran untuk terus menjaga protokol kesehatan, orang tua juga harus menjaga daya tahan tubuh anak agar tidak sampai turun.

Berikut tips menjaga daya tahan tubuh anak:

1. Menjaga Kebersihan

Salah satu perilaku hidup bersih dan sehat yang bisa Moms ajarkan kepada anak untuk menjaga daya tahan tubuh adalah cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik.

Lakukan cuci tangan secara rutin sebelum makan, setelah keluar dari kamar mandi, dan setelah beraktivitas di luar rumah.

Apabila tidak ada sabun dan air mengalir, bisa menggunakan hand sanitizer yang memiliki kandungan alkohol minimal 60 persen.

Berdasarkan data Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mencuci tangan hingga bersih terutama sebelum makan dapat mengurangi peluang hingga 58% pada seseorang dengan sistem imunitas rendah untuk terkena diare.

2. Vaksin dan Imunisasi Lengkap

Daya tahan tubuh anak juga dapat diperkuat dengan pemberian vaksin.

Imunisasi yang dilakukan secara rutin dan lengkap sesuai rekomendasi IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) pada anak mampu merangsang tubuhnya untuk membentuk antibodi spesifik.

Dengan begitu, siap melawan beragam jenis penyakit seperti hepatitis B, polio, campak, influenza, dan lain-lain.

Di masa pandemi ini anak-anak usia 6 tahun keatas sudah direkomendasikan untuk mendapat vaksinasi COVID guna menekan angka morbiditas dan mortalitas akibat COVID.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Obat Maag pada Anak, Jangan Sembarangan, Moms!

3. Beri Makanan Bergizi dan Bernutrisi Lengkap

Anak-anak terbiasa bergerak dengan lincah dan aktif.

Untuk itu, diperlukan asupan yang cukup untuk memenuhinya.

Apalagi mereka juga dalam proses tumbuh kembang.

Vitamin dan mineral diperlukan untuk mendukungnya, seperti:

• Vitamin C banyak terdapat pada jenis sayuran dan buah-buahan tersebut antara lain jeruk, pepaya, jambu biji, wortel, bayam, dan brokoli.
• Vitamin B kompleks banyak terkandung dalam sayuran berhijau daun, telur, daging, dan hati.
• Vitamin E dapat kita peroleh dari bayam, telur, dan kacang-kacangan.
• Vitamin D dapat kita peroleh apabila berjemur di bawah sinar matahari.

Moms juga bisa memberikan asupan protein hewani harian sebanyak 30 persen, sementara protein nabati 70 persen untuk Si Kecil.

Selain itu, batasi makan makanan cepat saji, jajanan, serta camilan yang manis, asin, dan berlemak.

4. Biasakan Si Kecil untuk Konsumsi Multivitamin Anak

Cara meningkatkan daya tahan tubuh anak selanjutnya adalah beri Si Kecil multivitamin.

Berbeda dengan suplemen vitamin yang hanya mengandung 1 vitamin saja, misalnya vitamin A, vitamin D, atau vitamin C.

Sedangkan multivitamin mengandung campuran beberapa jenis vitamin dan mineral.

Karena asupan nutrisi tidak terpenuhi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari, maka untuk itu perlu tambahan multivitamin.

Tidak hanya lebih murah dan efisien, melansir Nutrition Journal, multivitamin bisa menjadi solusi bagi Moms dan Si Kecil yang mengalami kekurangan beberapa zat gizi atau mencegah kekurangan tersebut terjadi.

Baca Juga: Hiperkalsemia (Kelebihan Kalsium): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Kira-kira Kandungan dalam Multivitamin Apa yang Bisa Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak?

Foto Madu (Orami Photo Stock)

Pada dasarnya, anak membutuhkan nutrisi yang sama seperti orang dewasa. Hanya saja jumlahnya lebih sedikit.

Meski begitu, Moms tetap perlu mencukupi kebutuhan nutrisi mereka, sebab hal tersebut akan berpengaruh pada daya tahan tubuh.

Berikut rekomendasi kandungan dalam multivitamin anak:

1. Madu

Zat-zat yang bersifat imunomodulator pada madu mampu meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil.

Hal ini karena imunomodulator merupakan salah satu zat yang dapat memodifikasi respons imun dengan mengaktifkan mekanisme pertahanan seperti mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun yang terganggu.

2. Multivitamin (B1, B2, B5, B6)

Manfaat vitamin B complex yang paling penting adalah tentang perannya yang mampu mengoptimalkan fungsi organ dan jaringan tubuh anak.

Melansir Stanford Children, vitamin B berguna untuk membantu tubuh menghasilkan sel darah merah dan melancarkan aktivitas metabolisme.

Tak hanya itu, vitamin B juga bermanfaat dalam membantu pertumbuhan rambut dan kuku.

3. Vitamin C

Vitamin C memang salah satu nutrisi penting yang dikenal sangat berperan dalam meningkatkan sistem imun.

Vitamin C dapat membantu pembentukan antibodi, serta merangsang proses fagositosis imun tubuh (proses sel imun menelan mikroba asing penyebab penyakit).

Sebuah penelitian Journal of Leukocyte Biology, dalam meningkatkan sistem imun, fungsi vitamin C yang pertama adalah mendorong produksi sel darah putih yang dikenal dengan limfosit dan fagosit.

Kedua sel darah putih tersebut adalah yang membantu melindungi tubuh dari infeksi.

Kedua, vitamin C membantu limfosit dan fagosit berfungsi lebih efektif, sekaligus melindunginya dari kerusakan saat melawan molekul jahat, seperti radikal bebas.

4. Temulawak

Kandungan antioksidan dalam senyawa curcumin mampu meregenerasi sel dengan cepat sehingga terhindar kerusakan yang dapat membuat tubuh melemah.

Hal tersebut sangatlah penting demi pertumbuhan serta perkembangan Si Kecil dimasa depan dan meningkatkan kekebalan tubuhnya.

5. Sari Kurma

Bagi Si Kecil yang mudah lesu, sari kurma bisa menjadi solusi sehat. Kadar gulanya yang tinggi dapat memberikan energi yang tinggi pula.

Namun jangan khawatir, karena kandungan gula dalam sari kurma tergolong gula alami, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa.

Baca Juga: Banyak Berkeringat, Benarkah Ciri-Ciri Demam Akan Sembuh? Ini Faktanya!

Curcuma Plus Honey Vit, Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh hingga Kecerdasan Anak

Untuk menjawab berbagai kebutuhan Si Kecil, Curcuma Plus Honey Vit menghadirkan multivitamin anak berbahan dasar Madu yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh hingga bantu kecerdasan anak dengan kandungannya yang lengkap. Selain itu, multivitamin anak yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Curcuma Plus Honey Vit mengandung bahan-bahan alami yang dibutuhkan anak, seperti:

• Madu (2000 mg)
• Vitamin C (50 mg)
• Temulawak organik (10 mg)
• Sari kurma (250 mg)
• Minyak ikan kod (1 mg)
• Lysine (150 mg)
• Multivitamin (vitamin B1, B2, B5, dan B6)

Adapun manfaat vitamin ini adalah mampu membantu jaga daya tahan tubuh anak dan mendukung perkembangan otak anak di masa pertumbuhannya.

Curcuma Plus Honey Vit juga merupakan satu-satunya merek madu multivitamin dengan kandungan minyak ikan kod dan menggunakan Temulawak Organik lho, Moms.

Curcuma Plus Honey Vit hadir dalam varian rasa yang disukai Si Kecil, yaitu original dan jeruk.

Moms bisa mendapatkan vitamin untuk daya tahan tubuh anak ini di supermarket terdekat maupun marketplace kesayangan.

Yuk, jaga daya tahan tubuh Si Kecil setiap hari terutama saat sekolah tatap muka dan perubahan cuaca tidak menentu seperti saat ini dengan Curcuma Plus Honey Vit!

Curcuma Plus, Dukung Anak Tumbuh Hebat !

(ADV)