Trikomoniasis Sebabkan Wanita Lebih Sulit Hamil?
Beberapa penyakit menular seksual sering kali disebut-sebut dapat mempengaruhi organ reproduksi wanita, salah satunya seperti trikomoniasis.
Bahkan sejumlah penelitian telah menemukan bahwa trikominasis menyebabkan wanita sulit hamil hingga mengalami infertilitas. Namun, bagaimana hal tersebut dapat terjadi?
Trikomoniasis, Infeksi Menular Seksual Akibat Parasit
Foto: pexels.com
Dikutip dari Womens Health, trikomoniasis atau “trich” adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh parasit.
Parasit ini paling sering menyebar melalui hubungan seksual, baik secara vaginal, oral, mupun anal. Meskipun dapat menyerang pria ataupun wanita, penyakit ini lebih banyak mempengaruhi wanita.
Baca Juga: Benarkah Riwayat Infeksi Menular Seksual Bikin Susah Hamil?
Trikomoniasis Sering kali Tidak Menunjukkan Gejala
Foto: pixabay.com
Sebagaimana dijelaskan dalam laman American Pregnancy, kebanyakan wanita yang terinfeksi trikomoniasis cenderung tidak menunjukkan gejala apa pun.
Meskipun demikian, berikut merupakan beberapa gejala yang dapat mengindikasikan bahwa seseorang telah terinfeksi oleh penyakit ini:
- Sensasi gatal atau terbakar pada alat kelamin
- Nyeri atau kemerahan pada alat kelamin
- Sensasi terbakar saat buang air kecil
- Perasaan tidak nyaman saat melakukan hubungan seksual
Gejala lain termasuk keluarnya cairan dari penis pada laki-laki dan keputihan berbau (berwarna abu-abu, kuning, atau kehijauan) pada perempuan.
Gejala-gejala seperti yang telah disebutkan di atas umumnya tidak menetap dan dapat muncul mulai dari 5 hingga 28 hari setelah kontak seksual. Gejala yang muncul juga sangat bervariasi pada masing-masing orang, mulai dari ringan hingga berat.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih
Trikomoniasis Menjadi Penyebab Tidak Langsung Pada Kasus Sulit Hamil
Foto: pexels.com
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal menemukan bahwa komplikasi trikomoniasis dapat menyebabkan radang panggul, yang mempengaruhi organ reproduksi wanita.
Di mana radang panggul yang tidak diobati inilah yang diketahui menjadi penyebab paling umum infertilitas pada wanita dan dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ reproduksi.
Sementara komplikasi radang panggul lainnya yang berkaitan dengan trikomoniasis menurut Healthline termasuk sumbatan tuba falopi karena jaringan parut, yang dapat menjadi salah satu penyebab wanita sulit hamil.
Selain itu, trikomoniasis yang tidak diobati selama masa kehamilan dapat menyebabkan infeksi menular ke bayi saat melahirkan sehingga bayi berisiko mengalami berat lahir rendah dan lahir prematur.
“Trikomoniasis terkait dengan berat lahir rendah pada bayi,” kata ginekolog Paul Nyirjesy, MD, seperti dikutip dari ACP Internist. “Bahkan ada laporan kasus infeksi pernapasan neonatal. Ini berkaitan dengan penyakit radang panggul atipikal dan infertilitas, neoplasis intraepitel serviks, infeksi paska operasi. Ini terkait dengan peningkatan risiko HIV.”
Baca Juga: Infeksi Menular Seksual Selama Kehamilan Bisa Menyerang? Ini Penjelasannya
Jadi, meskipun belum ada penelitian yang menemukan dampak langsung dari penyakit ini terhadap peluang kehamilan, sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa berbagai komplikasi yang dapat menyertai penyakit trikomoniasis menyebabkan wanita sulit hamil.
Jika dirasa Moms memiliki gejala sebagaimana yang telah disebutkan di atas, konsultasikan segera dengan dokter spesialis untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.