Wajib Tahu, Ini 8 Makanan Pencegah Mual saat Hamil
Mual adalah sensasi yang tidak menyenangkan saat menjalani masa kehamilan.
Terkadang bikin lemas karena disertai muntah. Tapi Moms tidak sendirian.
Sebab, sebanyak 50 persen orang dewasa mengalaminya di beberapa titik setiap tahun.
Mual dimulai dari otak, di mana pemicu emosional, kognitif atau kimia dapat merangsang sistem saraf Moms.
Ini menyebabkan otot-otot perut Moms mengalami disfungsi dan membuat rasa mual muncul.
Makanan Pencegah Mual saat Hamil
Dikutip dari Gastroenterology Clinics of North America, banyak hal yang dapat memicu mual saat hamil, seperti infeksi, operasi, penyakit usus, obat-obatan, pengobatan kanker, gangguan hormon, kehamilan atau alergi makanan dan intoleransi.
Aktivitas makan bisa menjadi tantangan ketika Moms merasa mual.
Tapi tenang! Ada 8 makanan yang bisa Moms konsumsi di saat-saat mual melanda, seperti dikutip dari laman Healthline berikut ini:
1. Jahe
Foto: momjunction.com
Jahe berasal dari Asia Tenggara dan memiliki sejarah panjang digunakan sebagai obat untuk masalah perut dalam pengobatan tradisional.
Jahe mengandung senyawa bioaktif, seperti gingerol, paradol dan shogaol, yang diperkirakan berinteraksi dengan sistem saraf pusat dan perut.
Beberapa penelitian kecil telah menunjukkan bahwa makan jahe dapat mengurangi mual yang disebabkan oleh mabuk perjalanan, pembedahan dan kemoterapi.
Selain itu, jahe dapat menjadi pengobatan yang aman dan efektif untuk mual di pagi hari selama kehamilan.
Jahe umumnya dikonsumsi sebagai teh, biskuit jahe, atau permen. Tersedia juga dalam bentuk kapsul.
Namun, ingatlah bahwa beberapa produk mungkin tidak mengandung jahe dalam jumlah yang signifikan, meminimalkan efeknya pada mual.
Baca Juga: Inilah 7 Khasiat Jahe untuk Menjaga Kesehatan Balita Secara Alami
2. Minum Air Putih
Foto: aptaclub.com
Saat mual, Moms mungkin tidak ingin makan sama sekali.
Namun, minum cairan dan tetap terhidrasi sangat penting, terutama jika Moms muntah atau demam.
Air putih selalu menjadi sumber hidrasi yang baik. Tetapi jika Moms muntah atau mengalami diare, Moms mungkin juga perlu mengganti elektrolit yang hilang.
Minuman yang sangat manis, berkafein, atau susu dapat memperburuk rasa mual, jadi sebaiknya hindari dulu, ya.
Minuman bening dan dingin seperti air, larutan rehidrasi oral, es teh, jus, minuman olahraga, dan air kelapa dapat diminum sepanjang hari saat Moms mual.
3. Makanan Kering
Foto: huffingtonpost.com.au
Makanan kering seperti kerupuk, pretzel, roti bakar, dan sereal sering direkomendasikan untuk orang yang mengalami mual.
Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa hampir 90 persen dokter kandungan merekomendasikan kerupuk soda kepada wanita yang mengalami mual di pagi hari.
Tidak jelas mengapa orang-orang mentolerir makanan kering dan sederhana ketika mereka mual, dan tidak ada penelitian ilmiah tentang topik tersebut.
Namun, diketahui bahwa orang merasa lebih mual saat perut kosong dan bereaksi buruk terhadap makanan berbau tajam.
Itu sebabnya yang terbaik adalah menghindari menyiapkan dan memasak makanan ketika Moms mual, karena pemandangan dan bau makanan bisa memicu mual.
Kerupuk dan makanan kering dan sederhana lainnya dapat membantu menenangkan perut Anda.
Baca Juga: Begini Cara Tepat Menyimpan Kue dan Kerupuk Agar Tetap Renyah
4. Makanan Dingin
Foto: momjunction.com
Ketika mual, Moms mungkin mentolerir makanan dingin lebih baik daripada hidangan hangat.
Itu karena mereka umumnya tidak memiliki bau yang kuat, yang dapat memicu mual.
Penolakan terhadap bau sangat umum terjadi selama kehamilan.
Satu studi menemukan bahwa 41 persen wanita hamil mengalami keengganan terhadap bau makanan dan lebih mungkin terkena mual.
Beberapa pilihan makanan dingin termasuk Jell-o, es krim, buah-buahan dingin, yogurt, custard dan es loli beku.
Jika mual membuat makanan menjadi tidak enak, cukup mengisap es batu bisa membantu. Ini juga cara yang baik untuk mengisi kembali cairan tubuh secara perlahan.
5. Kaldu
Foto: parenting.firstcry.com
Kaldu ayam dan sup ayam adalah obat rumahan umum untuk semuanya, mulai dari sakit kepala, masuk angin, hingga demam.
Makanan berupa cairan sering ditoleransi dengan lebih baik ketika Moms mual.
Itu sebabnya kaldu dan sup mungkin menjadi langkah awal yang baik untuk makan lagi.
Kaldu juga mengandung hidrasi dan elektrolit, yang sangat penting jika Moms muntah atau demam.
Selain itu, jika mual disebabkan oleh kemacetan atau pilek, kaldu panas dapat membantu membersihkan hidung, dan dapat membantu Moms merasa lebih baik.
Baca Juga: Mudah dan Bergizi, Ini Resep Sup Ayam Makaroni untuk Buka Puasa!
6. Pisang
Ketika Jika merasa mual, mungkin sulit untuk makan makanan dalam jumlah besar.
Karena itu, penting agar makanan yang Moms makan bergizi dan memberikan energi untuk membantu tubuh tetap kuat dan pulih.
Terutama jika amamual selama kehamilan disebabkan oleh kondisi kronis dan Moms berjuang untuk mempertahankan berat badan.
Pisang adalah camilan bergizi dan padat energi yang mudah dimakan bahkan ketika sedang sakit.
Terlebih lagi, pisang membantu menggantikan kalium yang mungkin hilang jika Moms muntah atau mengalami diare.
Makanan lunak, padat energi lain yang punya manfaat sama termasuk alpukat, bubur, buah rebus, kentang tumbuk dan selai kacang.
7. Saus Apel
Foto: marthastewart.co.uk
Saus apel adalah makanan populer untuk penderita mual atau diare.
Sebenarnya, itu adalah bagian dari diet BRAT, yang merupakan singkatan dari pisang (banana), nasi (rice), saus apel (apple) dan roti panggang (toast).
Diet ini dulunya direkomendasikan secara rutin kepada orang-orang dengan gangguan perut, terutama anak-anak.
Meskipun sekarang dianggap terlalu membatasi, banyak orang masih merasa komponennya sangat membantu.
Saus apel merupakan sumber karbohidrat yang baik dan lembut untuk perut Moms.
Terlebih lagi, makanan ini kaya serat pektin, yang mungkin bermanfaat jika Moms mengalami diare selain merasa mual.
8. Makanan Bertepung
Foto: parenting.firstcry.com
Makanan bertepung, biasa seperti nasi, kentang, dan mie adalah pilihan yang baik saat Moms mual.
Mereka mudah disiapkan, tinggi kalori dan membantu menenangkan perut Moms.
Makanan hambar, tidak berwarna, dan tidak berbau sering lebih mudah ditoleransi, karena memicu mual pada tingkat yang lebih rendah daripada makanan beraroma kuat.
Dilansir dari parents.com, para ilmuwan tidak sepenuhnya yakin mengapa morning sickness atau mual terjadi.
Tampaknya kehamilan membuat perjalanan otak yang mengontrol muntah, yang menyebabkan mual.
Perubahan hormon adalah tersangka utama. Namun jangan khawatir.
Mual-mual ini akan mereda dengan sendirinya setelah masuk trimester 2.
Nah, itulah daftar makanan pencegah mual saat hamil. Favorit Moms, yang mana kah?
(CIL/DIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.