Panduan Diet Golongan Darah B untuk Menurunkan Berat Badan
Tengok panduan diet golongan darah B berikut ini, yuk.
Diet golongan darah semakin populer di Amerika karena dokter naturopati dan pendiri Institute for Human Individuality Peter J. D'Adamo yang menerbitkan buku Eat Right 4 Your Type dan Live Right 4 Your Type mempromosikan diet khusus berdasarkan golongan darah untuk meningkatkan kesehatan.
Menurut D'Adamo, diet golongan darah B harus mengonsumsi makanan yang berbeda dari orang dengan golongan darah lain, seperti A atau O.
“Teori ini didasarkan pada premis bahwa protein dalam makanan Anda, yang disebut lektin, bereaksi dengan darah Anda, dan bahwa lektin tertentu lebih kompatibel dengan beberapa golongan darah daripada yang lain,” ucap D’Adamo.
Walaupun berdasarkan penelitian dari jurnal Public Library of Science mengatakan bahwa diet berdasarkan golongan darah ini sebenarnya kurang ideal, tetapi nyatanya peminat diet golongan darah masih banyak.
Baca Juga: 5 Menu Sarapan Pagi untuk Diet yang Ampuh
Diet Golongan Darah B
Menurut D’Adamo, mengonsumsi makanan yang disesuaikan dengan golongan darah akan membantu Moms menyimpan lebih sedikit lemak dalam tubuh, melawan dan menghindari penyakit, serta merasa lebih baik dan lebih sehat secara keseluruhan.
D'Adamo juga mengklaim bahwa orang dengan golongan darah yang berbeda mencerna lektin, atau protein makanan, dengan cara yang berbeda.
Penggemar diet golongan darah juga mengatakan orang harus mengonsumsi jenis makanan yang sama dengan yang dimakan leluhur mereka dengan golongan darah serupa.
Hal ini karena menurut D'Adamo, orang-orang dengan darah tipe B secara tradisional nomaden, mereka harus makan makanan yang lebih bervariasi daripada mereka yang memiliki golongan darah lainnya.
Baca Juga: 7 Aturan dan Cara Minum Teh Hijau untuk Diet, Jangan sampai Salah ya!
Makanan untuk Diet Golongan Darah B
Menurut D'Adamo, diet golongan darah B tidak membedakan antara golongan darah positif atau negatif.
Jika Moms memiliki darah B positif atau negatif B, D'Adamo menyarankan diet yang menyeimbangkan pilihan hewani dan nabati.
Berikut daftar makanan yang disarankan oleh D'Adamo untuk diet golongan darah B.
1. Protein Hewani
Makanan pertama untuk diet golongan darah B yang dianjurkan ialah protein hewani, seperti:
- Daging domba
- Daging kambing
- Daging kelinci
- Daging kambing
- Daging rusa
2. Kacang-kacangan
Makanan diet golongan darah B selanjutnya, yakni:
- Kacang Brazil
- Chestnut
- Pecan
- Walnut
- Almond
- Kacang hickory atau macadamia
Baca Juga: 5 Resep Tumis Kacang Panjang, Bisa Dijadikan Oseng Khusus Diet
3. Buah-buahan
Sementara untuk buah-buahan, makanan diet golongan darah B yang direkomendasikan, meliputi:
4. Rempah dan Bumbu
Dalam diet golongan darah B, jenis rempah-rempah atau bumbu yang boleh dikonsumsi, yakni:
Baca Juga: 13 Manfaat Pisang untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa jadi Menu Diet Sehat!
5. Makanan Diet Lainnya
Selain protein hewani, D'Adamo juga merekomendasikan beberapa makanan di bawah ini jika pemilik golongan darah B ingin melakukan diet:
- Sayuran hijau
- Telur
- Susu rendah lemak
- Produk susu
- Telur
- Ikan
- Teh hijau
- Teh licorice
- Quinoa
Selain memerhatikan menu makanan selama menjalani program diet, D'Adamo juga menyarankan untuk mengimbanginya dengan olahraga yang berintensitas sedang, seperti jalan kaki, hiking, dan tenis.
Makanan yang Harus Dihindari saat Diet Golongan Darah B
Bagi mereka yang memiliki darah B positif atau B negatif, D'Adamo merekomendasikan untuk menghindari:
- Gandum
- Mie soba
- Jagung
- Kacang lentil
- Kacang tanah
- Kacang mete
- Hazelnut
- Pistachio
- Biji labu
- Biji bunga matahari
- Biji wijen
- Tomat
Dia menegaskan bahwa makanan ini mengganggu metabolisme kelompok golongan darah B.
Kondisi ini dapat menyebabkan retensi cairan, kelelahan, dan hipoglikemia (penurunan gula darah yang parah setelah makan) yang pada akhirnya menyebabkan mereka menjadi lebih cepat lapar setelah makan dan meningkatkan risiko makan berlebihan.
D'Adamo juga mencatat bahwa kelompok B harus menghindari ayam, karena mengandung apa yang ia sebut "lektin agglutinating" yang dapat menyerang aliran darah seseorang dengan darah tipe B dan berpotensi menyebabkan gangguan kekebalan tubuh atau stroke.
Menurut teori di balik diet ini, dijelaskan bahwa orang bergolongan darah B lebih rentan terhadap gangguan autoimun, seperti kelelahan kronis, lupus, dan multiple sclerosis.
Jadi, harus menerapkan gaya hidup sehat yang dianjurkan.
Ketika makanan beracun dihindari dan diganti dengan makanan yang bermanfaat, golongan darah B bisa berhasil mengendalikan berat badan mereka.
Baca Juga: 8 Aplikasi Diet untuk Membantu Menurunkan Berat Badan, Yuk Dicoba!
Diet Golongan Darah B Menurut Ahli
"Mengikuti diet golongan darah mungkin tidak membahayakan jika Anda termasuk dalam orang dengan golongan darah tipe B, tetapi tidak ada bukti bahwa panduan diet berdasarkan golongan darah akan meningkatkan kesehatan atau membantu menurunkan berat badan lebih baik daripada diet seimbang," kata ahli diet terdaftar Mayo Clinic Katherine Zeratsky.
Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition melaporkan bahwa diet berdasarkan golongan darah tampaknya tidak memberikan manfaat kesehatan khusus bagi pengikutnya.
Kacang-kacangan dan biji-bijian yang sebagian besar disarankan untuk dihindari saat diet golongan darah B justru keliru karena kacang-kacangan dan biji-bijian adalah sumber yang baik dari lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung, kolesterol, dan darah tinggi.
Jadi, menghindari konsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian untuk mematuhi panduan diet berdasarkan golongan darah mungkin bukan keputusan yang bijaksana.
Selain itu, pembatasan makanan tertentu berdasarkan golongan darah dapat membuat seseorang kehilangan semua nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan.
“Mungkin lebih baik untuk membangun hubungan yang lebih sehat dengan makanan dan hanya menikmati makanan yang lebih bergizi sebagai bagian dari gaya hidup sehat,” jelas Zeratsky.
Makanan diet yang disesuaikan dengan golongan darah juga mungkin bertentangan dengan preferensi pribadi seseorang.
Misalnya, apabila Moms sangat menyukai daging ayam, Moms mungkin tidak akan senang dengan diet golongan darah B, yang melarang konsumsi daging ayam.
Bahkan ada rekomendasi tentang jenis rempah dan bumbu yang sebaiknya Moms gunakan yang sebenarnya mungkin tak disukai.
Jika Moms ingin diet, bicaralah dengan dokter tentang cara mempertahankan berat badan yang sehat, meningkatkan kesehatan dan nutrisi secara keseluruhan, apa pun golongan darah Moms.
American Academy of Family Physicians menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan bervariasi dengan memasukkan banyak buah, sayuran, dan biji-bijian.
Jangan melewatkan waktu makan, perhatikan ukuran porsi dan batasi natrium, gula, kolesterol, lemak trans, dan lemak jenuh.
Lakukan juga latihan fisik atau olahraga secara teratur agar tetap bugar dan sehat.
Tidur dan faktor gaya hidup lainnya juga memainkan peran utama dalam kesehatan secara keseluruhan. Diet yang terbaik adalah diet yang selalu seimbang dan sesuai dengan gaya hidup Moms.
Itulah panduan diet golongan darah B. Apakah Moms berminat melakukannya?
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3893150/
- https://academic.oup.com/ajcn/article/98/1/99/4578345
- https://healthyeating.sfgate.com/nuts-seeds-good-blood-type-b-9936.html
- https://www.livestrong.com/article/302561-a-diet-for-b-positive-blood-group/
- https://www.webmd.com/diet/a-z/blood-type-diet
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.