Waspadai Gejala Lupus, Penyakit Autoimun yang Sering Menyerang Wanita
Penyakit autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh Moms secara keliru menyerang tubuh. Sistem kekebalan biasanya melindungi terhadap kuman seperti bakteri dan virus. Salah satunya lupus, jenis penyakit autoimun yang sering menyerang wanita tanpa kita sadari gejala-gejalanya.
Pada kondisi autoimun, sistem kekebalan tubuh malah akan mengirimkan pasukan sel-sel untuk menyerang tubuh sendiri. Biasanya, sistem kekebalan dapat mengetahui perbedaan antara sel asing dan sel tubuh sendiri.
Namun, pada penyakit autoimun, kesalahan sistem kekebalan tubuh adalah menganggap bagian tubuh Moms seperti sendi atau kulit sebagai benda asing. Hal Ini melepaskan protein yang disebut autoantibodi yang menyerang sel-sel sehat.
Baca Juga : Jamilah Sungkar Meninggal Akibat Autoimun, Penyakit yang Sama Kejamnya dengan Kanker
Beberapa penyakit autoimun hanya menargetkan satu organ. Misalnya, untuk diabetes tipe 1 dapat merusak organ pankreas. Tapi, jenis penyakit autoimun lainnya seperti lupus, justru bisa memengaruhi seluruh tubuh. Seperti apa gejalanya? Mari kita simak lebih lanjut.
Lupus
Penyakit yang menyerang sistem imunitas ini memang sering menyerang wanita. Meski demikian, dampak dari penyakit ini cukup parah, penyakit ini bukanlah penyakit menular.
Tahukah Moms bahwa salah satu penyakit yang dapat disebabkan oleh autoimun adalah lupus, dimana peradangan yang disebabkan oleh lupus ini akan menyebabkan banyak dari sistem tubuh yang terpengaruh.
Seperti diantaranya sendi, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung hingga paru-paru. Jenis penyakit lupus juga terdiri dari tiga macam yaitu eritematosus sistemik, eritematosus discoid dan lups akibat penggunaan obat.
Baca Juga : 8 Penyakit Autoimun yang Harus Kita Ketahui
Penyebab Lupus
Faktor yang menyebabkan penyakit lupus juga bermacam-macam, seperti:
1. Sinar UV
Bagi Moms yang sering berada di luar ruangan, hendaknya berhati-hati karena ternyata paparan sinar matahari dapat membawa memicu reaksi internal pada mereka yang tidak memiliki sistem imunitas yang baik.
2. Obat
Seperti yang telah disebutkan bahwa lupus dapat disebabkan oleh obat, terutama bagi mereka yang kerap mengkonsumsi obat anti kejang, antibiotik serta obat tekanan darah. Hal yang malah akan memicu timbulnya lupus adalah ketika penggunaan obat-obatan tersebut dihentikan.
Lupus dapat dipicu oleh beberapa jenis obat seperti obat anti kejang, obat tekanan darah dan antibiotik. Pada beberapa orang, penghentian obat akan membuat penderita lupus sembuh.
3. Infeksi
Lupus juga dapat disebabkan oleh infeksi seperti infeksi virus, parvovirus, dan infeksi hepatitis C yang dapat menyebabkan lupus.
Baca Juga : 6 Selebritis Dunia Ini Mengidap Lupus
Waspadai Gejala Lupus
Gejala penyakit lupus ini ternyata meliputi gejala-gejala yang ringan, seperti:
1. Demam
Demam merupakan gejala lupus yang paling umum, dimana biasanya diiringi dengan rasa lelah yang ekstrim. Bahkan pada sebagian kasus, kelelahan akan menyebabkan seseorang tak mampu beraktivitas. Selain itu, biasanya penderita lupus juga akan merasakan nyeri sendi.
2. Ruam Kulit
Waspadai pula juga akan ruam yang tiba-tiba terjadi pada kulit. Dimana ruam ini biasanya terdapat pada bagian pipi dan hidung. Biasanya selain ruam ada pula luka atau bintik pada lengan, wajah, leher hingga punggung dan yang paling signifikan adalah luka di bibir.
3. Gejala Umum Lain
Gejala umum lainnya yang dapat dialami penderita lupus adalah jari tangan yang berubah menjadi pucat atau membiru, sesak pada pernapasan yang disertai nyeri pada bagian dada hingga mata yang terasa kering.
Itulah tadi penyebab dan gejala penyakit lupus. Mulai sekarang jangan abaikan alarm tubuh atau perubahan kesehatan meski tampak sepele, ya, Mom.
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.