Waspadai Serangan Infeksi Selama Kehamilan!
Sebaiknya waspada apabila ibu hamil infeksi. Karena apabila daya tahan ibu hamil lemah, dapat membuatnya jadi lebih rentan terhadap infeksi tertentu.
Infeksi selama kehamilan ini juga dapat ditularkan ke bayi melalui plasenta atau selama kelahiran. Apabila ini terjadi, bayi juga berisiko mengalami komplikasi kesehatan.
Infeksi dapat menyebabkan kehamilan berisiko seperti keguguran, persalinan prematur, atau cacat lahir. Bahkan infeksi bisa saja mengancam jiwa ibu hamil.
Yang lebih rumit lagi, obat yang digunakan untuk mengobati infeksi dapat menyebabkan efek samping yang serius, terutama bagi bayi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mencegah infeksi selama kehamilan untuk meminimalkan risiko komplikasi kesehatan bagi ibu dan bayi.
Mengapa ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi?
Selama kehamilan, sistem imun Moms berubah untuk bisa melindungi Moms dan bayi dari penyakit. Ada beberapa perubahan sistem kekebalan tubuh yang Moms alami, yaitu:
- Penurunan aktivitas sel NK, yaitu sel darah putih yang “bertugas” membunuh sel-sel yang telah terinfeksi virus atau bagian dari tumor.
- Peningkatan produksi macrophages, yaitu sel yang bisa menghancurkan bakteri untuk meningkatkan respon anti bodi dan membantu melindungi terhadap bakteri.
- Menurunnya aktivitas sel T, yang membantu untuk mengendalikan infeksi yang disebabkan oleh virus
- Penurunan produksi sitokin, yang dilepaskan dari sel-sel kekebalan tubuh untuk merekrut sel-sel lain untuk membantu melawan infeksi.
- Perubahan kekebalan akibat faktor eksternal, seperti aktivitas harian yang tinggi, perubahan cuaca, banyak interaksi dengan orang yang sedang sakit, dan pola hidup yang tidak sehat.
Cara menghindari infeksi selama kehamilan
Untuk terhindar dari infeksi, Moms bisa melakukan beberapa hal di bawah ini, melalui pantauan dokter:
- Dapatkan imunisasi untuk mencegah infeksi sebelum merencanakan kehamilan.
- Perhatikan setiap gejala yang muncul dan jalani pemeriksaan selama kehamilan secara teratur.
- Hindari kontak seksual dengan pasangan jika ia terinfeksi.
- Pastikan dokter tidak menggunakan peralatan dan jarum suntik yang telah digunakan sebelumnya pada orang yang terinfeksi.
- Karena sistem kekebalan tubuh ibu hamil cenderung lebih rendah, sebaiknya Moms tetap waspada. Moms dapat melakukan tindakan pencegahan dengan merebus makanan pada suhu tinggi, minum air bersih, mencuci tangan secara menyeluruh setelah menyentuh hewan, dan sebagainya
- Konsultasikan dengan dokter untuk jenis antibiotik antibakteri yang akan berhasil menumpas bakteri tertentu yang menyebabkan infeksi selama kehamilan.
Semoga kehamilan Moms dan sang bayi tetap sehat sampai persalinan nanti!
Apakah Moms punya pengalaman dengan infeksi selama kehamilan? Silakan berbagi kepada kami, ya Moms.
<ROS>
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.