11 Mitos Seputar Kanker Payudara, Bagaimana Faktanya?
Banyak mitos yang beredar seputar kanker payudara. Namun, tidak semua mitos tersebut terbukti kebenarannya. Banyak juga mitos yang ternyata tidak benar lho Moms.
Dikutip dari Breastcanceroptions.com, ada sederetan mitos mengenai kanker payudara yang sudah terbukti dan tidak terbukti kebenarannya.
Apa saja mitos dan kebenarannya? Cari tahu yuk!
Mitos 1:
Kanker payudara menjadi penyakit pembunuh kedua di Amerika Serikat.
Faktanya :
Ada sebanyak 40.000 perempuan meninggal karena kanker payudara setiap tahunnya di Amerika Serikat.
Namun, angka tersebut masih di bawah stroke (96.000), kanker paru-paru (71.000), dan penyakit pernapasan bawah kronis (67.000) yang membunuh perempuan setiap tahunnya.
Mitos 2:
Setiap perempuan punya risiko kanker payudara 1:8.
Faktanya:
Kebanyakan perempuan berpikir bahwa mereka punya risiko kanker yang lebih besar dari yang sebenarnya.
Diperkirakan, perempuan berusia 20 tahun punya risiko 1:20.000, usia 40 tahun 1:100, usia 60 tahun 1:28, usia 85 tahun 1:8.
Sebanyak 50 persen kanker payudara menyerang perempuan berusia 62 tahun atau lebih.
Mitos 3:
Kanker payudara tidak menyerang usia muda.
Faktanya:
Kanker payudara tidak mengenal usia. Sebanyak 25 persen perempuan terdiagnosis kanker payudara di usia kurang dari 50 tahun.
Baca Juga : 4 Jenis Benjolan yang Ternyata Bukan Kanker Payudara
Mitos 4:
Menggunakan bra berkawat meningkatkan risiko kanker payudara.
Faktanya:
Klaim bahwa bra berkawat bisa menekan sistem limfa sehingga memungkinkan racun untuk berakumulasi dan menyebabkan kanker payudara tidak terbukti secara ilmiah.
Mitos 5:
Deodoran meningkatkan risiko terkena kanker payudara.
Faktanya:
Belum ada studi yang bisa membuktikan hal tersebut. Namun, ada kecurigaan kandungan paraben dalam deodoran bisa memicu kanker payudara.
Pilihlah produk deodoran yang tidak mengandung paraben.
Mitos 6:
Perempuan dengan payudara fibrokistik punya risiko yang lebih besar untuk terkena kanker payudara.
Faktanya:
Tidak ada hubungan antara payudara fibrokistik dengan kanker payudara yang telah terbukti.
Baca Juga : Nyeri Payudara, Cari Tahu Penyebabnya!
Mitos 7 :
Setelah bertahan dari kanker payudara selama lima tahun, kanker tidak akan kembali.
Faktanya:
Kanker payudara bisa muncul lagi kapan saja, namun memang umumnya bisa muncul kembali selama 5-10 tahun pertama setelah terdiagnosis.
Sebanyak 75 persen kanker payudara kembali muncul dalam waktu enam tahun dan sebanyak 25 persen muncul dalam kurun waktu 10 tahun.
Mitos 8 :
Penyebab kanker payudara bisa diketahui.
Faktanya:
Meskipun memungkinkan untuk mengidentifikasi penyebab kanker payudara, seperti riwayat keluarga dan mutasi gen serta gaya hidup, kebanyakan faktor risiko tidak diketahui asalnya.
Mitos 9 :
Kebanyakan perempuan penderita kanker payudara punya riwayat kanker payudara.
Faktanya:
Faktanya, sebanyak 85-90 persen perempuan dengan kanker payudara tidak memiliki ibu, kakak perempuan, atau anak yang punya kanker payudara.
Risiko memang meningkat 10-15 persen jika ada riwayat keluarga.
Mitos 10:
Kafein menyebabkan kanker payudara.
Faktanya:
Tidak ada hubungannya antara kafein dan kanker payudara. Beberapa penelitian malah menemukan bahwa kafein dalam menurunkan risiko kanker payudara.
Mitos 11:
Radiasi mamogram bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
Faktanya:
Ahli kanker payudara mengatakan bahwa mamogram aman yang punya lebih banyak keuntungan daripada kerugiannya untuk kanker payudara.
Itulah mitos dan faktanya tentang kanker payudara. Mitos mana yang pernah Moms dengar? Share yuk!
(AND)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.