4 Fakta Flu Singapura pada Ibu Hamil, Simak di Sini!
Yuk, simak penjelasan mengenai flu singapura pada ibu hamil berikut ini.
Flu singapura atau penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD) adalah infeksi virus yang paling umum di antara anak-anak.
Ini biasanya menyebabkan demam, luka yang menyakitkan di mulut, dan ruam merah, seperti lepuh di telapak tangan dan kaki tetapi biasanya tidak serius.
Flu singapura kurang umum di kalangan orang dewasa karena mereka sering memiliki antibodi dari infeksi virus sebelumnya.
Namun, bukan tidak mungkin flu singapura pada ibu hamil maupun orang dewasa lainnya tidak menyerang.
Jika ibu hamil terkena virus flu singapura, apakah Moms dalam bahaya?
Berikut ini fakta-fakta mengenai virus flu singapura pada ibu hamil, dilansir dari berbagai sumber.
1. Disebabkan oleh Virus
Foto: westernmissiorimedical.com
Dikutip dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), penyakit flu singapura disebabkan oleh coxsackievirus.
Virus ini adalah jenis virus dalam keluarga enterovirus. Memiliki virus coxsackievirus selama kehamilan dapat menimbulkan sedikit risiko bagi bayi dalam kandungan.
Tapi itu hanya jika hanya virus mampu melewati plasenta. Peluang terjadinya itu sangat kecil.
HFMD dan kondisi lain yang disebabkan oleh keluarga coxsackievirus biasanya terlihat pada anak kecil.
Itu sebabnya lebih mungkin Moms akan terkena virus saat merawat anak-anak lain.
Baca Juga: Begini Tahapan Cacar Air Menurut Fase Perkembangan Virusnya di Tubuh
2. Mudah Menular
Foto: pennmedicine.com
Saat hamil, kekebalan tubuh Moms agak rentan. Oleh sebab itu, sangat mungkin ibu hamil tertular penyakit ini.
’’Respons imunologis wanita hamil secara alami terhambat,’’ kata Gideon Koren, MD, direktur pendiri program Motherisk di Rumah Sakit Toronto untuk Anak Sakit.
Namun tetap saja, flu singapura pada ibu hamil ini tidak boleh disepelekan.
’’Bahkan jika seorang wanita merasa baik-baik saja, dia seharusnya tidak menganggap penyakit apa pun sebagai infeksi sederhana,’’ lanjut Koren.
3. Bisa Sebabkan Komplikasi
Foto: independentnurse.com
Meskipun kelihatannya berbahaya, sangat kecil kemungkinannya virus flu singapura menyebabkan komplikasi kehamilan.
Bayi dalam kandungan kemungkinan akan baik-baik saja. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, tidak ada bukti yang jelas bahwa HFMD menyebabkan hasil kehamilan yang merugikan, seperti keguguran atau cacat lahir.
Flu singapura lebih berisiko jika Moms tertular virus menjelang akhir kehamilan.
Infeksi di dekat persalinan berisiko lebih tinggi sebabkan keguguran, bayi lahir meninggal, atau HFMD pada bayi baru lahir.
Baca Juga: Jangan Sampai Tertular! Lakukan 4 Pencegahan Ini Jika Teman Anak Terkena Flu Singapura
4. Bisa Dicegah
Foto: wondermasingapore.com
Sebagai langkah pencegahan, Moms harus sering mencuci tangan.
Bersihkan mainan anak secara teratur dengan sabun dan air. Jika perlu, gunakan juga disinfektan. Hindari berbagi peralatan makan dengan penderita flu singapura. Dan pastikan Moms selalu terhidrasi dengan baik.
Dehidrasi selalu berisiko infeksi selama kehamilan. Ini dapat menyebabkan komplikasi lain seperti kontraksi atau persalinan prematur. Minumlah banyak air, bahkan jika Moms tidak memiliki gejala virus.
Itulah empat hal penting yang harus Moms ketahui tentang virus flu singapura pada ibu hamil.
Jika Moms merasakan gejala virus ini seperti demam, diare, dan muncul bentol-bentol, segera hubungi dokter, ya!
Baca Juga: Bagaimana Cara Mencegah Anak Tertular Flu dan Batuk?
(CIL/DIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.