Benarkah Faktor Genetik Menentukan Peluang Kehamilan Kembar?
Moms mungkin sudah sering mendengar bahwa katanya untuk bisa memiliki anak kembar itu tergantung pada faktor genetik.
Fakta atau mitos ya, Moms? Yuk, simak penjelasan dari para ahli mengenai faktor genetik kehamilan kembar yang penting untuk Moms ketahui.
Faktor Genetik Kehamilan Kembar: Identik vs Fraternal
Foto: freepik.com
Benar atau tidaknya peran faktor genetik dalam kehamilan kembar sebenarnya tergantung pada jenis kembarnya lho, Moms.
“Tidak ada bukti bahwa kembar identik diwariskan secara genetik,” jelas Dr Mitchell S. Kramer, Ketua Departemen Obstetri dan Ginekologi di Huntington Hospital Northwell Health, seperti dikutip dari Family Education.
“Sebaliknya, kembar yang tidak identik atau kembar fraternal dapat diwariskan secara genetik.”
“Gen Kembar” Menurut Ahli dan Hasil Penelitian
Foto: freepik.com
Menurut penelitian genetika yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction, kemungkinan untuk memiliki buah hati kembar fraternal sekitar dua kali lebih besar pada wanita yang ibu atau saudara perempuannya memiliki anak kembar fraternal. Peluang ini dapat semakin meningkat karena adanya gen yang mendorong hiperovulasi.
Hiperovulasi sendiri merupakan kecenderungan untuk melepaskan lebih dari satu sel telur selama ovulasi, yang meningkatkan kemungkinan untuk hamil kembar dizigotik tau fraternal.
Namun, karena hanya wanita yang berovulasi, maka faktor genetik kehamilan kembar ini dianggap hanya berlaku pada pihak wanita.
Meskipun demikian, sebuah studi dalam New England Journal of Medicine, menemukan bahwa pria dapat membawa gen dan meneruskannya kepada anak perempuannya. Sehingga pria yang memiliki gen kembar tetapi menikah dengan wanita yang tidak memilikinya, kemungkinan untuk terjadi kehamilan kembar sangatlah kecil.
Bahkan gen kembar yang diturunkan dari pihak ayah (kepada putrinya) membuat peluang untuk memiliki kehamilan kembar menjadi lebih tinggi, dibandingkan gen yang diturunkan dari pihak ibu.
Baca Juga: 14 Gejala Hamil Anak Kembar
Faktor-faktor Lain Yang Mendukung Kehamilan Kembar
Foto: pexels.com
Selain faktor genetik, menurut NHS UK, ada beberapa hal yang juga dapat memungkinkan Moms untuk memiliki buah hati kembar tidak identik atau fraternal yaitu:
- Usia Moms, di mana semakin tua justru semakin tinggi pula kemungkinan untuk hamil anak kembar.
- Etnik, karena anak kembar juga diketahui lebih sering terjadi pada beberapa kelompok etnik tertentu.
- Riwayat hamil atau melahirkan sebelumnya.
- Perawatan infertilitas seperti IVF.
Baca Juga: Ini 3 Fakta Mengenai Kehamilan Kembar
Kehamilan Dari IVF Tidak Bergantung Pada Faktor Genetik
Foto: pexels.com
Sekarang ini, banyak wanita yang tidak memiliki gen kembar memilih untuk menjalani IVF demi memiliki anak kembar. Di mana teknologi reproduksi berbantuan ini memang tidak bergantung pada faktor genetika untuk menghasilkan bayi kembar.
“Menurut Human Fertilization and Embryology Authority (HEFA), satu dari lima kehamilan dapat menghasilkan bayi kembar dengan IVF,” kata Dr. Dhondiram Bharati, seorang ginekolog dan spesialis IVF, seperti dikutip dari Indira IVF.
“Ini biasanya karena selama IVF beberapa embrio dapat dimasukkan ke dalam rahim Anda untuk meningkatkan peluang hamil dengan IVF. Terkadang menyebabkan terjadinya implantasi lebih dari satu embrio pada lapisan rahim, yang menyebabkan kehamilan kembar.”
Akan tetapi, menurut Dr. Bharati, ada kemungkinan untuk tetap terjadi kehamilan kembar dengan IVF hanya dengan satu embrio. Pasalnya, satu telur dapat membelah untuk membentuk dua zigot, yang disebut kembar monozigot.
Baca Juga: Wujudkan Mimpi Punya Anak Kembar Dengan Cara Ini
Jadi, faktor genetik kehamilan kembar memang benar adanya ya, Moms. Tetapi untuk kembar tidak identik atau fraternal.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.