30 November 2019

4 Jenis Infeksi Tinea pada Balita yang Sering Terjadi

Infeksi jamur yang bisa terjadi di berbagai area tubuh

Yuk, simak penjelasan tentang jenis-jenis infeksi tinea pada balita.

Tahukah Moms, kalau infeksi tinea atau dikenal juga dengan istilah ringworm adalah salah satu masalah kulit yang paling sering ditemui pada balita?

Seperti dijelaskan dalam HealthyChildren.org, situs milik American Academy of Pediatrics, infeksi tinea sebenarnya adalah istilah untuk menggambarkan sekelompok infeksi kulit menular yang disebabkan oleh berbagai jenis jamur berbeda.

Ya, jenis infeksi tinea pada balita ternyata ada berbagai macam dan namanya pun berbeda tergantung dengan letaknya di tubuh.

Supaya tidak bingung lagi, perhatikan dulu beberapa jenis infeksi tinea pada balita berikut ini ya, Moms!

Baca Juga: Infeksi Saluran Kemih Pada Anak Bisa Dicegah, Begini Caranya!

1. Tinea Capitis

4 Jenis Infeksi Tinea pada Balita yang Sering Terjadi 01.jpg
Foto: 4 Jenis Infeksi Tinea pada Balita yang Sering Terjadi 01.jpg

Foto: verywellfamily.com

Sering dianggap mirip dengan cradle cap, tinea capitis sebenarnya adalah infeksi jamur pada kulit kepala yang disebabkan oleh jamur dermatofit. Jenis infeksi tinea yang paling sering ditemui pada anak berusia di bawah 12 tahun ini biasanya ditandai dengan gejala seperti:

Kulit kepala berkerak, bersisik, dan berwarna kemerahan.

Rambut rontok pada area kulit kepala yang bermasalah.

Terkadang disertai dengan membesarnya kelenjar getah bening yang terletak di bagian belakang leher.

Kalau tidak segera ditangani, kulit kepala bisa jadi membengkak, terasa sakit, muncul nanah, dan bahkan membuat Si Kecil demam. Hati-hati ya Moms, tinea capitis sangat menular pada anak-anak.

2. Tinea Versicolor

4 Jenis Infeksi Tinea pada Balita yang Sering Terjadi 02.jpg
Foto: 4 Jenis Infeksi Tinea pada Balita yang Sering Terjadi 02.jpg

Foto: raisingchildren.net.au

Lebih banyak dikenal dengan istilah panu di Indonesia, tinea versicolor adalah infeksi tinea pada balita yang disebabkan oleh jamur jenis Malassezia furfur yang hidup di kulit manusia.

Dalam situs Mayo Clinic, dijelaskan kalau gejala khas tinea versicolor berupa bercak putih di kulit terjadi akibat jamur berkembang biak dengan sangat cepat, sehingga mengganggu pigmentasi normal kulit.

Baca Juga: Tidak Selalu karena Infeksi, Ternyata Ini Penyebab Diare pada Balita

3. Tinea Corporis

4 Jenis Infeksi Tinea pada Balita yang Sering Terjadi 03.jpeg
Foto: 4 Jenis Infeksi Tinea pada Balita yang Sering Terjadi 03.jpeg

Foto: banglaradar.com

Ensiklopedia kesehatan University of Rochester Medical Center menyebutkan kalau tinea corporis adalah infeksi jamur paling sering terjadi di lipatan kulit tubuh, tapi bisa juga terjadi di bagian tubuh dan wajah manapun.

Tinea corporis bisa dikenali dari gejala utamanya, yaitu lesi berbentuk melingkar berwarna merah atau keperakan, dengan tepian yang lebih tebal dibanding area kulit sekitarnya.

4. Tinea Pedis

4 Jenis Infeksi Tinea pada Balita yang Sering Terjadi 04.jpg
Foto: 4 Jenis Infeksi Tinea pada Balita yang Sering Terjadi 04.jpg

Foto: videoblocks.com

Tinea pedis adalah infeksi jamur pada telapak kaki yang secara awam dikenal dengan nama kutu air. Kasus tinea pedis relatif jarang ditemui pada balita, tapi pada beberapa kasus bisa terjadi.

Menurut Association of American Family Physician, tinea pedis dapat dikenali dari gejala seperti ruam merah dan gatal di kaki, kulit di antara jari kaki yang memutih dan mengelupas, atau lecet dan di area jari kaki.

Pada tahap ringan, semua jenis infeksi tinea pada balita umumnya bisa diatasi dengan obat oral atau krim anti jamur. Jangan segan memeriksakan Si Kecil ke dokter kalau Moms tidak yakin dengan dosis ataupun jenis obat yang harus diberikan.

Nah, apa Moms tahu apa saja yang bisa dilakukan untuk menghindari penularan infeksi tinea pada balita?

Baca Juga: Infeksi Saluran Kemih Pada Balita: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

(WA/DIN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.