5 Aktivitas Untuk Mengasah Kecerdasan Verbal Linguistik Anak
Tahukah Moms, kalau mengasah kecerdasan verbal linguistik anak sejak dini dapat mendukung kelancaran belajar, performa akademis, hingga kesuksesan karier Si Kecil di masa depan?
Secara spesifik, kecerdasan verbal linguistik dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk menata dan menyampaikan pikiran dengan baik melalui susunan kata, baik secara lisan, tulisan, maupun membaca.
Dengan kecerdasan verbal linguistik yang baik, Si Kecil bisa berdiskusi dengan luwes, menyampaikan pendapat dengan bahasa yang relevan dengan situasi dan kondisi, membuat laporan dan kesimpulan secara akurat, juga memahami perintah dengan tepat.
5 Aktivitas untuk Mengasah Kecerdasan Verbal Linguistik Anak
Yuk Moms, coba ajak Si Kecil melakukan berbagai aktivitas berikut untuk mengasah kecerdasan verbal linguistiknya.
1. Membaca Dengan Lantang
Foto: Mybookcave.com
Kebiasaan membaca memang penting untuk perkembangan bahasa, tapi coba lengkapi dengan aktivitas membaca dengan lantang untuk mengasah kecerdasan verbal linguistik anak.
Melansir busyteacher.com, membaca dengan lantang akan membantu mengasah berbagai kemampuan verbal linguistik seperti:
- Memperkaya kosakata.
- Meningkatkan pemahaman membaca.
- Melatih variasi penggunaan intonasi dalam berbagai konteks berbeda.
- Meningkatkan kemampuan mendengarkan dan membaca.
- Meningkatkan kemampuan untuk menyusun dan mengedit kata dalam proses menulis maupun berpikir.
Supaya mendapatkan manfaat maksimal, biasakan Si Kecil membaca dengan lantang berbagai jenis tulisan berbeda seperti cerita, puisi, berita, atau naskah drama.
Baca Juga: Pentingnya Komunikasi Nonverbal Saat Berinteraksi dengan Balita
2. Bermain Peran
Foto: Kidtropolis.com
Dari sebuah studi yang dilansir Education Resources Information Center, diketahui kalau bermain peran juga sangat baik untuk mengasah berbagai kemampuan yang dibutuhkan dalam kecerdasan verbal linguistik.
Mulai dari kemampuan membedakan cara berkomunikasi sesuai dengan posisi dan situasi, analisis dan pemecahan masalah dalam subjek spesifik, mengekspresikan diri dengan baik, hingga meningkatkan penggunaan kata dan representasi simbolik.
Supaya lebih menarik, Moms bisa kenalkan Si Kecil dengan berbagai variasi peran di dunia nyata seperti seorang ibu, reporter, dokter, pelayan restoran, teller bank, dan sebagainya.
Baca Juga: 7 Bentuk Komunikasi Nonverbal yang Bikin Moms Lebih Dekat dengan Anak
3. Menulis Blog atau Jurnal
Foto: Littlelondonmagazine.co.uk
Selain mendengarkan, membaca, dan berbicara, kecerdasan verbal linguistik juga bisa diasah dengan berlatih menuangkan isi pikiran menjadi kata-kata tertulis, baik dalam tulisan tangan atau digital.
Moms bisa mendorong Si Kecil untuk mulai menulis blog atau jurnal tentang pengalamannya di sekolah, saat berlibur, atau saat bersama teman. Sebagai variasi, Si Kecil juga bisa dilatih menulis dalam bentuk cerita pendek, naskah berita ringan, atau puisi.
Baca Juga: 4 Tips Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak
4. Berdebat Tentang Berbagai Isu
Foto: Akaipediatrics.org
Tahukah Moms, kalau berlatih debat dengan anak tentang bermacam isu bisa memberikan banyak manfaat positif bagi kemampuan berpikir, kepercayaan diri, dan kecerdasan verbal linguistiknya?
Secara spesifik, debat melatih anak untuk berpikir kritis, menyusun kata secara cepat untuk mempresentasikan argumen yang bisa dipahami, serta membuat kesimpulan logis dari gabungan informasi yang didapat dan dimilikinya.
Ingat ya Moms, debat itu berbeda dengan diskusi dan adu argumen. Untuk berdebat secara sehat, berikan Si Kecil kesempatan untuk mencari sebanyak mungkin informasi tentang topik yang akan dibahas, disampaikan dalam bahasa formal dan sopan, dilakukan dalam waktu terbatas, dan dengan kesempatan seimbang untuk menyampaikan pendapat.
Baca Juga: 7 Stimulasi Untuk Mengoptimalkan Kecerdasan Akademis Anak
5. Melakukan Wawancara
Foto: Owltutors.co.uk
Melakukan wawancara juga bisa menjadi aktivitas sederhana lain yang bisa dilakukan untuk mengasah kecerdasan verbal linguistik anak, terutama dalam melatih kemampuan berkomunikasi untuk mengumpulkan informasi mendalam dan terperinci.
Si Kecil bisa mulai dengan mewawancarai Moms, Dads, atau keluarga terdekat tentang topik umum, lalu setelah lebih mahir ia bisa mulai mewawancarai orang lain tentang topik yang lebih lebih berat.
Mengasah kecerdasan verbal linguistik anak biasanya akan lebih efektif jika sejalan dengan minat Si Kecil. Jadi coba cari tahu hal atau topik yang sedang disukainya untuk dijadikan topik dalam melakukan berbagai aktivitas di atas.
Bagaimana menurut Moms, pentingkah kemampuan untuk dapat mengungkapkan pendapat dengan baik?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.