7 Makanan yang Bisa Menurunkan Kolesterol secara Alami Pada Anak
Tahukah Moms kalau sebenarnya kolesterol tinggi bisa juga lho diidap oleh anak-anak, termasuk Si Kecil? Hal ini yang menyebabkan obesitas anak makin meningkat dan demikian juga kadar kolesterolnya.
American Heart Association memberikan catatan kalau anak-anak antara usia 2 sampai 19 harus memiliki kadar kolesterol total 170 atau di bawahnya untuk bisa dikatakan sehat. Tetapi kebiasaan makan dan gaya hidup yang buruk membuat kadar kolesterol beberapa anak di atas ambang batas itu.
Makanan Penurun Kolesterol Alami Pada Anak
Banyak orangtua, ataupun mungkin Moms mengeluhkan kalau Si Kecil lebih suka makanan cepat saji, makanan olahan, kue, keripik dan roti manis. Hal ini tidak hanya terjadi pada anak Moms saja, kok. Secara garis besar, anak-anak memang lebih menikmati makanan olahan dibanding makanan ‘natural’.
Satu yang pasti, Si Kecil sebenarnya harus banyak bergerak dan mengonsumsi banyak makanan yang mengandung serat. Karena sumber makanan penting untuk meningkatkan pencernaan dan menurunkan kolesterol.
Nutrition Journal merincikan dua jenis serat yakni larut dan tidak larut. Serat yang larut telah terbukti secara klinis mengurangi kadar kolesterol, sementara serat tidak larut telah dikaitkan dengan penurunan risiko kardiovaskular dan perkembangan penyakit kardiovaskular yang lebih lambat pada individu yang berisiko tinggi akan memiliki kolesterol tinggi.
Nah, berikut ini makanan penurun kolesterol alami pada anak yang bisa Moms sajikan di rumah sebagai menu sehari-hari.
1. Avokad
Foto: unsplash.com
Meskipun kaya akan lemak tak jenuh yang justru menyehatkan, alpukat juga adalah buah yang padat nutrisi. Buah jenis ini kaya akan lemak tak jenuh yang membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL yang bersifat baik.
Studi klinis mendukung efek penurun kolesterol dari avokad. Anak dengan kondisi kelebihan berat badan dan obesitas juga dianjurkan untuk mengonsumsi buah ini karena khasiatnya yang luar biasa.
Baca Juga: Bisa Turunkan Kolesterol, Ini 5 Manfaat Tempe untuk Kesehatan
2. Ikan Bernutrisi Tinggi
Foto: unsplash.com
Ikan bernutrisi tinggi seperti salmon dan makarel, adalah sumber asam lemak omega-3 yang merupakan makanan terbaik untuk menghindari risiko kolesterol tinggi. Omega-3 meningkatkan kesehatan jantung dengan meningkatkan kolesterol HDL yang bersifat baik dan menurunkan risiko peradangan dan stroke.
Mereka yang yang makan ikan salmon tidak digoreng seperti yang tersedia di restoran jepang, dalam sebuah penelitian, minim mengalami sindrom metabolik, juga gejala tekanan darah tinggi dan kadar HDL yang rendah.
Tetapi, ingatlah bahwa cara paling sehat untuk memasak ikan adalah mengukus atau merebusnya. Karena bahkan ikan goreng dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
3. Berry
Foto: freepik.com
Buah adalah makanan tambahan yang baik untuk jantung sekaligus juga menurunkan kolesterol bagi anak. Makanan penurun kolesterol alami pada anak ini mampu mendorong tubuh untuk menyingkirkan kolesterol dan menghentikan hati Si Kecil untuk memproduksi senyawa ini.
Pada dasarnya, jenis berry apapun baik untuk anak-anak, tetapi raspberry memiliki serat paling banyak. Kulit buah seperti kulit buah apel juga merupakan sumber makanan yang kaya akan serat dan akan membuat anak kenyang lebih lama.
Baca Juga: 7 Gaya Hidup untuk Menurunkan Kolesterol, Yuk Lakukan Perubahan!
4. Sereal dengan Serat Tinggi
Foto: unsplash.com
Sereal berserat tinggi adalah salah satu cara terbaik bagi Moms untuk memenuhi setengah dari kebutuhan serat Si Kecil saat sarapan. Namun, berhati-hatilah karena banyak sereal yang mengandung sekitar 4 hingga 14 gram gula hanya dalam porsi setengah cangkir kandungan serealnya.
Orang tua pun harus mewaspadai kadar gula tinggi untuk dikonsumsi oleh anak. Dianjurkan, kadar gula yang tepat dikonsumsi oleh anak adalah kurang dari 15 gram per satu cangkir sereal.
5. Pasta
Foto: freepik.com
Banyak anak sangat menyukai pasta sehingga tidak sukar untuk memperkenalkan makanan penurun kolesterol alami pada anak tersebut. Jika anak Moms adalah salah satu penggemar pasta, mulailah dengan mengganti merek pasta yang sering dikonsumsi keluarga.
Moms bisa menggunakan pasta gandum utuh yang lebih tinggi serat dan mengandung lebih sedikit karbohidrat olahan daripada pasta putih. Jika Si Kecil ternyata tidak menyukai pasta gandum karena rasanya, Moms bisa mencampurkan pasta gandum dengan pasta putih secara bersamaan agar anak terbiasa dengan rasanya.
6. Popcorn
Foto: freepik.com
Percaya atau tidak, popcorn merupakan salah satu makanan penurun kolesterol alami pada anak. Apalagi, popcorn umumnya disukai oleh anak-anak karena merupakan makanan ringan yang dapat dikonsumsi setiap saat.
Satu cangkir kernel, bahan pembuat popcorn umumnya mengandung 7 gram serat fiber. Jika dibandingkan dengan makanan ringan lainnya, seperti pretzel atau keripik kentang yang mengandung sedikit atau tidak ada serat, popcorn adalah makanan ringan yang juga dapat membantu menurunkan kolesterol jahat.
Namun, perlu diperhatikan, anak-anak tidak seharusnya mengkonsumsi popcorn yang mengandung minyak, mentega, gula atau garam.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi pada Anak, Ini Penyebab, Jenis dan Dampaknya
7. Dark Chocolate
Foto: freepik.com
Anak-anak selalu menyukai makanan manis seperti cokelat, mungkin termasuk Si Kecil. Tetapi, cokelat yang disarankan untuk menjadi makanan penurun kolesterol alami pada anak kali ini bukanlah cokelat susu melainkan dark chocolate atau cokelat hitam.
Pada dasarnya, varietas cokelat ini warnanya lebih gelap dan lebih sehat. Cokelat hitam mengandung flavonoid yang tinggi, yang membantu trombosit saling menempel sehingga mengurangi faktor risiko pembekuan darah. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa cokelat hitam menurunkan risiko kolesterol jahat sebesar 10 persen.
Itulah ragam makanan penurun kolesterol alami pada anak. Apakah ada di antara daftar makanan tersebut yang merupakan makanan favorit anak Moms? Selain makanan alami yang menyehatkan, pastikan juga Si Kecil aktif bergerak ya, Moms.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.