Patuhi Aturan Pakai Ambroxol HCl untuk Atasi Dahak Abrnomal dan Sakit Tenggorokan
Ambroxol HCl adalah obat untuk mengatasi masalah dahak dan sakit tenggorokan.
Yuk, Moms dan Dads kenali aturan pakainya agar pengobatannya jadi lebih efektif!
Manfaat Ambroxol HCl
Foto: mims.com
Ambroxol HCl adalah obat untuk kondisi paru-paru yang berhubungan dengan sekresi lendir (dahak) yang abnormal dan kental.
Kadang, obat ini juga dapat digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan karena memiliki efek mati rasa lokal.
Cara bekerja dari obat ini adalah mengencerkan dan memecah dahak (sputum) dan digunakan untuk membersihkan penyumbatan dalam pengobatan penyakit pernapasan yang berdahak kental atau terlalu banyak dahak.
Ambroxol HCl mulai bekerja sekitar 30 menit setelah diminum.
Pemecahan serat mukopolisakarida asam membuat dahak lebih tipis dan kurang kental dan karenanya lebih mudah dikeluarkan dengan batuk.
Meskipun jumlah dahak akhirnya menurun, kekentalan dahak tetap rendah selama masa pengobatan.
Baca juga: Mengenal Favipiravir, Obat untuk COVID-19
Dosis dan Aturan Pakai Ambroxol HCl
Foto: Orami Photo Stock
Setiap orang dapat diresepkan dosis Ambroxil HCl yang berbeda-beda.
Biasanya disesuaikan dengan tujuan pengobatan, usia, dan kondisi kesehatan secara menyeluruh.
Namun, dosis yang umumnya digunakan adalah sebagai berikut.
Mengatasi Dahak Abnormal
Dosis untuk orang dewasa
Tablet 30 mg
- Dosis biasa: 30 mg 2 kali atau 3 kali sehari dapat ditingkatkan menjadi 60 mg 2 kali sehari jika perlu.
- Maksimal dosis 120 mg setiap hari.
Sirup
- Dosis sirup 30 mg/5 mL: 30 mg 2 kali sehari, atau 60 mg dua kali sehari.
- Dosis sirup 15 mg/5 mL: 30 mg 2 kali atau 3 kali shari
- Dosis 15 mg yang obat perlu dilarutkan: minum 2 kali sehari.
- Cari saran medis jika gejalanya menetap selama lebih dari 14 hari.
Dosis untuk anak-anak
Obat tetes 6 mg/mL
- Bayi usia 6 bulan, dosis biasa 3 mg dua 2 sehari.
- Bayi usia 7 bulan hingga <1 tahun, dosisnya 6 mg 2 kali sehari
- Bayi usia 1-2 tahun, dosisnya adalah 7,5 mg 2 kali sehari.
Obat tetes 7,5 mg/mL
- Bayi usia <2 tahun dosisnya 7,5 mg 2 kali sehari;
- Bayi 2-5 tahun dosisnya 7,5 mg 3 kali sehari.
Sirup 15 mg/5 mL atau 30 mg/5 mL
- Bayi <2 tahun dosisnya 7,5 mg 2 kali sehari
- Bayi 2-5 tahun dosisnya 7,5 mg 3 kali sehari
- Anak 6-11 tahun dosisnya 15 mg 2 atau 3 kali sehari
- Anak usia 12 tahun seperti dosis dewasa.
Mengobati Sakit Tenggorokan
- Dewasa dan anak di atas 12 tahun sebanyak 20 mg yang isap perlahan di mulut.
- Maksimal 120 mg setiap hari.
- Konsultasi ke dokter jika gejalanya menetap selama lebih dari 3 hari.
Baca juga: 18 Obat Sariawan Anak yang Aman, Tersedia dari Bahan Alami Hingga Obat di Apotek
Minum obat ini seperti arahan dokter atau ikuti aturan pakai yang tersedia pada kemasan obat.
Jangan menambahkan atau mengurangi dosis yang ditetapkan.
Minum obat ini setelah makan dengan segelas air untuk menghindari gangguan pencernaan.
Jika memilih sirup atau obat tetes, baiknya kocok dahulu botol obat.
Baiknya minum obat ini di waktu yang sama setiap harinya agar tidak melewatkan dosis.
Bila dosisnya terlewat, jangan menggandakan dosis di waktu minum obat selanjutnya.
Baca juga: 9 Obat Kolesterol Anjuran Dokter, Catat!
Efek Samping Ambroxol HCl
Foto: Orami Photo Stock
Seperti obat lain, Ambroxol HCl dapat menyebabkan efek samping.
Setiap orang dapat mengalami efek samping berbeda-beda, tergantung bagaimana tubuh merespons obat.
Ambroxol HCl dapat menyebabkan salah satu dari efek samping berikut.
- Mual
- Muntah
- Diare
- Perut mulas
- Nyeri terbakar di dada (heartburn)
- Perubahan rasa
- Mati rasa
- Mulut kering
Beberapa orang mengalami efek samping di atas ringan yang dapat membaik dengan sendirinya.
Namun ada juga yang mengalami gejala parah, yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dari dokter.
Terutama, jika Moms atau Dads mengalami gejala yang tidak membaik dalam beberapa hari.
Baca juga: 11 Obat Kurap Alami yang Ampuh Atasi Jamur
Berikut adalah efek samping serius yang perlu penanganan medis segera.
- Ruam yang timbul dan gatal, sesak napas, pembengkakan pada wajah, mata, mulut atau tenggorokan
- Ruam dengan pengelupasan kulit atau melepuh pada bibir, mulut atau mata disertai demam
Selain efek samping, reaksi alergi juga bisa terjadi. Biasanya kondisi ini ditunjukkan dengan ruam gatal, pembengkakan pada tubuh, dan sesak napas.
Beri tahu dokter jika Moms atau Dads memiliki alergi terhadap obat sejenis.
Di samping itu, beri tahu dokter jika Moms dan Dads memiliki kondisi berikut ini.
- Sakit maag
- Masalah di saluran udara paru-paru
- Penyakit hati
- Penyakit ginjal
- Hamil atau menyusui.
Ada banyak hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan obat Ambroxol HCl.
Oleh karena itu, pahami aturan pakainya dengan baik untuk menghindari efek samping.
- https://www.drugs.com/ambroxol.html
- https://www.practo.com/medicine-info/ambroxol-530-api
- https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ambroxol/patientmedicine/ambroxol%2B-%2Boral
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.