Anak Pintar Bersepeda dengan 5 Tips Berikut Ini
Bersepeda adalah kegiatan yang menyenangkan. Baik untuk sekedar berkeliling kompleks rumah, maupun untuk bermain bersama teman-teman sebaya. Hal itulah yang dulu Moms lakukan saat muda kan.
Nah, Si Kecil juga harus diajari naik sepeda. Agar ia memiliki kegiatan lain yang bermanfaat dan bisa bersepeda saat bosan. Sepeda juga kendaraan yang ramah lingkungan lho.
Dilansir dari Better Health Channel, bersepeda punya banyak manfaat, seperti:
- Meningkatkan kesehatan tubuh
- Meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas
- Mengurangi stres
- Meningkatkan postur dan koordinasi
- Memperkuat tulang
- Mengurangi lemak tubuh
Jika Si Kecil sudah beranjak besar, ia bisa menggunakan sepeda untuk pergi bersekolah atau bermain ke rumah temannya. Sangat menyenangkan!
Mengajari Anak Naik Sepeda
Yuk Moms kita ajari buah hati naik sepeda. Mengajari anak naik sepeda itu tidak gampang lho.
Dibutuhkan kesabaran ekstra untuk mengajarinya. Seperti apa cara mengajari anak naik sepeda yang benar? Simak tips berikut ini.
Baca Juga: Memilih Sepeda Roda Tiga Untuk Balita
1. Bantu Anak agar Suka Naik Sepeda
Foto: canada.com
Hal paling utama yang perlu Moms lakukan adalah mengajari anak untuk menyukai sepeda terlebih dahulu. Caranya dengan membiasakan anak mengenal sepeda sejak dini.
Dari kecil, kita bisa membelikan anak sepeda roda tiga, lalu ajak ia berkeliling kompleks setiap sore dengan menaiki sepedanya. Tidak perlu terburu-buru, cukup ajak anak berkeliling santai saja.
Nah, saat sudah beranjak besar, Moms bisa melepaskan roda tiga yang terpasang atau membelikan Si Kecil sepeda yang baru. Dengan cara ini, pasti rasa suka anak terhadap sepeda akan tumbuh sedikit demi sedikit.
2. Pilih Sepeda yang Sesuai
Foto: sustrans.org.uk
Memilih sepeda yang sesuai untuk anak juga penting. Pastikan sepeda tersebut sesuai dengan postur tubuh Si Kecil agar lebih mudah dikontrol.
Pilihlah sepeda yang tidak terlalu tinggi, sehingga kaki anak masih bisa menapaki tanah. Jadi saat kehilangan kendali, ia bisa bertumpu langsung pada kaki agar tidak terjatuh. Lama-kelamaan jika sudah mahir, ia akan bisa mengendalikan sepeda yang lebih besar nantinya.
Baca Juga: 6 Cara Seru Mengajari Anak Menulis
3. Mengajak Anak Main dengan Temannya
Foto: movehappy.sg
Langkah ini merupakan langkah yang cerdas jika Moms ingin mengajari anak naik sepeda tanpa kesulitan. Melihat teman sebayanya juga menggunakan sepeda, Si Kecil pasti tidak mau kalah dan ingin menaikinya juga.
Jika sudah begini, akan lebih mudah bagi Moms untuk mendorong sepeda anak dan mengajaknya berkeliling. Jangan lupa untuk mengajarinya mengayuh sepeda sedikit demi sedikit juga ya.
Hal ini penting agar anak terbiasa mengayuh sepeda, jadi Moms tidak perlu selalu mendorongnya dari belakang agar ia bisa berjalan sendiri.
4. Berikan Motivasi
Ceritakan pada anak pengalaman Moms belajar naik sepeda dulu. Jangan lupa untuk menyelipkan bagian menariknya seperti bisa berkeliling bersama teman dan menikmati angin sepoi-sepoi dari atas sepeda.
Selain itu ceritakan juga bahwa jika anak naik sepeda, kesehatan tubuhnya akan terjaga tanpa kelelahan. Dengan begitu, Si Kecil pasti akan lebih siap dan bersemangat untuk mencoba sepedanya.
Baca Juga: Para Ibu, Pahami 5 Cara Aman Membonceng Anak di Sepeda Motor untuk Hindari Kecelakaan Fatal
5. Sabar
Foto: lifehack.org
Nah, seperti yang sudah dijelaskan, mengajari anak naik sepeda hingga ia mahir tidaklah mudah. Diperlukan kesabaran yang besar agar anak bisa berhasil melakukannya.
Oleh sebab itu, jika anak melakukan kesalahan-kesalahan berulang saat diajari, Moms jangan marah. Tetap ajari secara baik-baik. Dengan begitu ia akan paham dan berusaha untuk tidak melakukan kesalahan lagi.
Berbeda jika Moms memarahinya. Ia bukannya akan paham, malah akan semakin banyak melakukan kesalahan karena tidak tahu harus bagaimana.
Moms, itulah beberapa cara sederhana untuk mengajari anak naik sepeda. Ingat untuk memperhatikan keamanan dan keselamatan anak juga ya. Pakaikan helm dan pelingung lutut yang tepat. Selamat mengajari anak!
(AWD/IRN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.