Apa Stroke pada Anak Bisa Berulang? Waspadai Bahayanya!

Mendengar kata stroke memang menjadi momok yang menakutkan bagi setiap orang.

Bagaimana tidak, penyakit yang dapat membuat seseorang lumpuh ini ternyata tidak hanya dapat diderita orang dewasa, anak-anak pun dapat mengalaminya.

Stroke pada anak memang bukanlah penyakit umum yang diderita anak-anak, kendati demikian stroke pada anak bukanlah hal baru di dunia kedokteran.

Baca Juga: Mengenal Transient Ischemic Attack, Stroke yang Bisa Menyerang Anak

Dikutip dari situs Brenner Children’s dijelaskan bahwa anak memang tergolong jarang mengalami stroke. Meski demikian, umumnya stroke pada anak masuk kategori stroke iskemik.

Stroke iskemik adalah kondisi dimana terjadinya sumbatan pada pembuluh darah otak yang menyebabkan aliran darah di otak terhambat.

Gejala Stroke pada Anak

Stroke pada anak sering muncul disertai beberapa gejala berikut:

1. Wajah dan Beberapa Bagian Tubuh Tidak Dapat Digerakkan

Foto: yimg.com

Gejala stroke pada anak yang paling mudah dikenali adalah saat anak tidak dapat menggerakan wajah atau sebagian tubuhnya secara tiba-tiba.

“Tanda paling umum yang sering dirasakan adalah muncul suatu tanda yang tidak beres terjadi pada salah satu sisi badan. Satu sisi bagian wajah, atau seringnya ujung bibir terasa ditarik dan menyebabkan sulit untuk berbicara,” jelas Dr. Sidney Starkman, co-director di UCLA Stroke Center, seperti yang dikutip dari U.S. News & World Report.

Gejala stroke pada anak ini dapat terlihat jelas dengan bentuk wajah anak menjadi tidak simetris karena sulit digerakkan.

Tak hanya bagian wajah, lengan juga terasa lunglai dan terasa berat untuk diangkat.  

Baca Juga: Mengenal Stroke Hemoragik, Perdarahan di Otak pada Anak

2. Sakit Kepala Hingga Kehilangan Keseimbangan

Foto: thebodyworksclinic.com

Gejala stroke pada anak lainnya dapat dilihat dari sakit kepala yang dirasakan anak.

Sakit kepala yang dirasakan bukanlah sakit kepala biasa, melainkan sakit kepala berat yang muncul tiba-tiba hingga dapat menyebabkan mual dan mengantuk.

Stroke pada anak juga dapat menyebabkan hilangnya keseimbangan dan membuat ia sulit berjalan.

3. Pandangan Kabur Hingga Kejang

Foto: meredithcorp.io

Anak dengan stroke biasanya juga mengalami kesulitan dalam penglihatan, seperti pandangan terlihat kabur atau pandangan terlihat ganda.

Beberapa kasus juga menyebabkan salah satu hingga kedua mata anak tidak dapat melihat.

Jika gejala ini muncul, segera bawa anak ke dokter sebelum terlambat.

Terlambatnya penanganan stroke pada anak dapat berisiko membuat anak mengalami kebutaan.

Baca Juga: Kenali Faktor dan Gejala Awal Stroke yang Terjadi Pada Perempuan

4. Stroke Berulang, Alarm Berbahaya Bagi Anak

Foto: miro.medium.com

Setelah mengetahui gejala-gejala stroke pada anak, Moms harus lebih peka dan sigap dengan kondisi anak karena stroke pada anak mungkin berulang di kemudian hari.

Stroke yang berulang pada anak merupakan tanda peringatan bagi anak dan orang tua.

Stroke pertama yang terjadi pada anak merupakan alarm untuk segera membawa anak ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan medis secepatnya.

Karena jika anak tidak mendapatkan penanganan medis yang tepat, stroke yang berulang selanjutnya dapat berakibat fatal hingga menyebabkan kelumpuhan pada seluruh tubuh anak.