Bayi Sering Pipis setelah Minum ASI, Apakah Normal?

Moms, tahukah bahwa bayi sering pipis setelah minum ASI?

Hal tersebut mungkin sering membuat Moms khawatir, tetapi sebenarnya tidak perlu.

Pipis yang sering setelah menyusu adalah tanda bahwa Si Kecil mendapatkan cairan yang cukup dan sehat.

Meski demikian, Moms mungkin penasaran mengapa bayi sering pipis setelah minum ASI.

Lalu, apa yang dianggap sebagai pola buang air kecil yang normal pada bayi dan kapan saat yang tepat untuk mengganti popok?

Yuk, baca lebih lanjut!

Baca Juga: Bayi Jarang Pipis, Normal atau Berbahaya? Ini 4 Kemungkinan Penyebabnya

Bayi Sering Pipis setelah Minum ASI

Menurut dr. William Jayadi Iskandar, Sp. A, Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, bayi sering pipis setelah minum ASI adalah kondisi wajar.

"Bayi yang sering berkemih merupakan kondisi yang normal," katanya.

"Frekuensi berkemih pada bayi normalnya 4-6 kali dalam sehari, dengan produksi urine minimal 1 mililiter per kilogram per jam hingga maksimal 4 mililiter per kilogram per jam," tambahnya.

Untuk mengukur volume berkemih pada bayi, paling mudah dengan melihat berapa banyak popok basah yang digunakan Si Kecil.

Bisa juga dengan berapa kali Moms sering menggantikan popok Si Kecil.

Selama beberapa hari pertama, bayi baru lahir tidak mengonsumsi ASI terlalu banyak, jadi frekuensi berkemih juga tidak akan terlalu banyak, Moms.

Namun, seiring perkembangan bayi, konsumsi ASI Si Kecil pasti meningkat. Hal inilah yang menyebabkan bayi sering pipis setelah minum ASI.

Jika Si Kecil banyak berkemih, popok akan lebih sering basah dan Moms perlu mengganti popok dengan yang baru.

Nah, saat inilah Moms bisa melihat frekuensi buang air kecil bayi. Yuk, simak panduan frekuensi berkemih pada bayi baru lahir.

• Usia 1 hari: Si Kecil akan buang air kecil untuk pertama kalinya dalam waktu 12 hingga 24 jam setelah lahir. Frekuensi buang air kecil bisa lebih sedikit.
• Usia 2 hari: pada hari kedua, ASI ibu akan meningkat dibanding hari sebelumnya. Bayi kemudian mulai menyusu lebih banyak dibanding hari kedua. Di usia ini, setidaknya 2-3 popok basah.
• Usia 3 - 5 hari: buang air kecil akan semakin meningkat yaitu bisa sampai 3 hingga 5 kali dalam menghabiskan popok.
• Usia 6 hari dan selanjutnya: di usia ini, Si Kecil bisa menghabiskan 6 hingga 8 popok setiap 24 jam bahkan bisa lebih banyak, lho Moms. Beberapa bayi bisa langsung berkemih setiap kali menyusu.

Jadi, bayi sering pipis setelah minum ASI adalah kondisi yang waja, terlebih jika usianya sudah lebih dari seminggu.

Baca Juga: Sering Buang Air Kecil Tanda Hamil, Benarkah?

Frekuensi Pipis Bayi yang Minum Susu Pertumbuhan

Setelah Moms mengetahui informasi seputar bayi sering pipis setelah minum ASI, simak juga frekuensi berkemih bayi yang mengonsumsi susu pertumbuhan atau susu formula.

Mengutip dari Very Well Family, frekuensi berkemih bayi yang diberi susu pertumbuhan tidak berbeda dengan bayi yang mengonsumsi ASI.

Jika Si Kecil tidak mengalami kendala dalam mengonsumsi susu, bayi bisa mengonsumsi susu pertumbuhan sebanyak 60 mL selama 3 jam sekali.

Nah, hal ini juga yang membuat bayi bisa berkemih lebih sering. Ini panduan frekuensi berkemih bayi yang minum susu pertumbuhan.

• Usia 1 hari: bayi tidak terlalu banyak berkemih dan Si Kecil akan buang air kecil saat berusia 12 hingga 24 jam.
• Usia 2 hari: Moms perlu mengganti popok basah setidaknya 2 kali dalam sehari.
• Usia 3 sampai 5 hari: frekuensi buang air kecil semakin banyak. Popok basah bisa berjumlah 3 hingga 5 popok.
• Usia 6 hari dan lebih: Moms harus menyediakan setidaknya 6 popok hingga 8 popok dalam sehari.

Baca Juga: 11 Penyebab Sering Buang Air Kecil dan Cara Mengatasinya

Bayi Minum Banyak, tapi Tidak Pipis

Bayi sering pipis setelah minum ASI adalah kondisi yang wajar dan tidak perlu Moms cemaskan.

Sebaliknya, bayi yang mengonsumsi banyak ASI, tapi tidak berkemih, bisa menandakan beberapa masalah tertentu. Namun, tidak semua menandakan masalah kesehatan, ya!

"Pada bayi yang baru lahir, produksi urine memang terkesan lebih sedikit karena masih dalam proses pematangan fungsi ginjal.

Namun, biasanya urine bayi akan keluar dalam waktu 24 jam pertama setelah lahir," kata dr. William Jayadi Iskandar.

Selama beberapa hari pertama, Si Kecil setidaknya memiliki 2 popok basah.

Namun, jika usia bayi menginjak 6 hari tidak mengeluarkan cukup urine, meski mengonsumsi banyak cairan, Moms bisa diskusikan dengan dokter, ya.

Baca Juga: 5 Adab Menyusui Bayi Menurut Islam, Salah Satunya Baca Basmalah Sebelum Menyusui

Kapan Sebaiknya ke Dokter?

Jika bayi sering pipis setelah minum ASI dan tidak menimbulkan masalah kesehatan, hal ini tidak perlu dicemaskan.

Namun, jika Si Kecil tidak cukup berkemih, bisa jadi tanda-tanda dehidrasi. Apabila sudah mengalami dehidrasi, bisa bahaya bagi bayi, Moms.

Ini tanda-tanda yang harus Moms waspadai dan harus segera bawa Si Kecil ke dokter anak:

• Bayi tidak cukup berkemih setelah usianya menginjak 5 hari, sedangkan sudah mengonsumsi banyak cairan atau ASI.
• Bayi mengeluarkan urine dengan warna yang sangat kuning pekat, berbau busuk setelah usianya 6 hari.
• Si Kecil sering mengantuk dan sulit untuk dibangunkan.
• Mulut dan bibir bayi tampak sangat kering.
• Bayi tidak menyusu dengan baik atau bayi malas menyusu.
• Bayi menunjukkan tanda-tanda tidak sehat.
• Si Kecil terlihat sangat lelah.
• Bernapas dengan cepat.

Nah, itulah informasi seputar bayi sering pipis setelah minum ASI. Jadi, lebih baik perhatikan frekuensi pipis bayi, ya Moms.

Jika ada masalah, jangan ragu untuk segera membawa Si Kecil ke dokter, agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.