Bolehkah Ibu Hamil Makan Seafood?
Ibu hamil memang membutuhkan makanan sehat yang memiliki kandungan nutrisi untuk membantu tumbuh kembang janin. Ibu hamil membutuhkan protein, karbohidrat, lemak hingga kalsium dan zat besi.
Salah satu makanan yang sebenarnya dibutuhkan ibu hamil adalah seafood yang mengandung zat gizi, namun banyak yang khawatir bahwa seafood mengandung merkuri yang tentu dapat membahayakan pertumbuhan janin.
Lalu sebenarnya bolehkan ibu hamil makan seafood? Seafood apa yang aman bagi ibu hamil?
Tidak Semua Seafood Aman
foto: realfood.tesco.com
Seafood, seperti ikan dan kerang, merupakan sumber protein, zat besi, dan seng yang sebenarnya sangatlah diperlukan bagi Moms dalam perkembangan janin.
Kebutuhan zat besi dan protein ini selain untuk mendukung pertumbuhan janin juga dapat membantu mencegah anemia saat hamil.
Seafood juga mengandung asam lemak omega-3, yang sangat diperlukan untuk perkembangan otak bayi, terutama pada trimester ketiga.
Meski demikian, sayangnya ada beberapa jenis seafood, seperti ikan predator yang mengandung kadar merkuri yang tinggi. Terlalu banyak merkuri dalam aliran darah dapat merusak perkembangan otak dan sistem saraf janin.
Ikan dengan merkuri yang tinggi adalah ikan hiu, ikan makarel raja, ikan tuna bigeye, ikan marlin, ikan todak atau pedang, dan ikan tuna sirip kuning.
Baca Juga: 5 Ikan yang Baik untuk Kesehatan Ibu Hamil
Seafood yang Aman Bagi Ibu Hamil
foto: houseandgarden.co.uk
Sebenarnya aman saja mengonsumsi seafood selama Moms mengetahui jenis seafood yang dimakan tak mengandung merkuri tinggi serta tak terkontaminasi polutan lainnya.
Sedangkan seafood dengan merkuri rendah yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil adalah cumi, kepiting, kerang, lobster, ikan lele, teri, sarden, salmon, tuna, trout, nila, dan tiram.
Supaya Moms tetap dapat makan seafood dengan aman selama hamil, hindari makan ikan dan kerang mentah, karena kemungkinan mengandung bakteri dan virus. Jangan lupa pula untuk selalu mengonsumsi seafood yang telah matang sempurna.
Masak ikan atau makanan laut lainnya dengan suhu internal 63° C untuk mengurangi risiko keracunan makanan. Ikan dimasak sampai berubah warna dan dagingnya dapat terpisah.
Sedangkan untuk udang dan lobster, masaklah hingga daging berubah warna menjadi agak keputihan. Untuk kerang dan tiram, masak hingga cangkangnya terbuka dan buang kerang atau tiram yang cangkangnya tidak terbuka.
Terakhir, pilih ikan segar dengan kualitas baik dengan ciri-ciri memiliki mata jernih, sisik utuh, aroma air garam segar, dan daging kenyal. Serta jangan lupa untuk menaruh ikan dalam freezer jika tidak segera dimasak ya, Moms.
Lebih hati-hati lagi dalam memilih seafood selama kehamilan ya, Moms!
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.