24 Maret 2019

Bolehkah Mewarnai Rambut saat Menyusui?

Temukan jawabannya di sini, Moms

Perawatan rambut seperti pewarnaan dan lain sebagainya dapat memberikan dorongan kepercayaan diri yang besar bagi seorang ibu baru yang sedang menyesuaikan diri dengan tubuhnya.

Tetapi sebagai busui, Moms mungkin khawatir bahwa bahan kimia yang digunakan dalam proses perawatan rambut dapat meresap ke dalam ASI.

Benarkah mewarnai rambut saat menyusui berbahaya bagi bayi? Haruskah Moms melewatkan semua jenis perawatan rambut selama menyusui?

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Mewarnai Rambut?

Apakah Bahan Kimia dalam Produk Pewarna Rambut Berbahaya bagi Bayi?

bolehkah mewarnai rambut saat menyusui 1
Foto: bolehkah mewarnai rambut saat menyusui 1 (Orami Photo Stock)

foto: youngisthan.in

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), produk pewarna rambut tergolong aman digunakan karena jumlah pewarna yang mungkin terserap melalui kulit hanya sedikit.

Selain itu, La Leche League International (LLLI) juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini tidak ada bukti bahwa ibu menyusui yang menggunakan produk perawatan rambut, seperti pewarna rambut, memiliki efek samping pada bayinya yang menyusu eksklusif.

Bahkan produk perawatan rambut diatur sebagai kosmetik oleh Badan Pemeriksa Obat-obatan dan Makanan AS. Sehingga bisa dipastikan keamanannya.

Memang ada bahan kimia tertentu yang digunakan dalam produk perawatan rambut seperti untuk pewarnaan dan pengeriting rambut, yang bila diterapkan pada kulit dapat terserap hingga ke dalam aliran darah.

Namun, tingkat penyerapannya rendah dan penggunaan bahan kimia dalam produk-produk perawatan rambut juga dalam kadar rendah.

Tetapi jika ingin tetap aman, pastikan bahan kimia yang digunakan dalam perawatan tidak bersentuhan dengan kulit.

Efek Samping Penggunaan Produk Perawatan Rambut

bolehkah mewarnai rambut saat menyusui 2
Foto: bolehkah mewarnai rambut saat menyusui 2

foto: babycenter.com.au

Meluruskan, mengeriting, atau mewarnai rambut masih mungkin memiliki beberapa efek samping pada bayi dari bahan kimia yang digunakan. Beberapa efek samping yang mungkin muncul antara lain:

  • Beberapa pewarna rambut merek lama dan lebih murah cenderung menggunakan amonia untuk mewarnai rambut. Asap amonia jika dihirup oleh Moms akan sangat berbahaya. Solusi mudahnya adalah dengan menggunakan pewarna yang tidak mengandung amonia.
  • Sebagian besar perawatan rambut akan meninggalkan aroma kuat yang mungkin tidak disukai oleh bayi. Bau-bau ini kemungkinan dapat menghalangi Moms untuk menyusui Si Kecil.

Baca Juga: Mudah dan Murah, Tips Sukses Mewarnai Rambut Sendiri di Rumah

Adakah Solusi Aman Jika Ingin Mewarnai Rambut saat Menyusui?

bolehkah mewarnai rambut saat menyusui 3
Foto: bolehkah mewarnai rambut saat menyusui 3

foto: icefdu.org

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, mewarnai rambut saat menyusui dapat dilakukan. Namun, tentunya bau yang ditinggalkan setelah proses pewarnaan dan bahan kimia dalam produk yang digunakan harus sangat diperhatikan.

Salah satu solusi jika Moms masih tetap ingin mewarnai rambut saat masih dalam masa menyusui adalah dengan menggunakan produk pewarna rambut organik atau henna.

Selain itu, Moms dapat mencoba untuk menutupi rambut menggunakan shower cap selama beberapa minggu pertama setelah pewarnaan atau sampai bau kimia yang kuat mereda.

Hal ini akan membuat Si Kecil terhindar dari bau-bau yang ditimbulkan oleh produk perawaran rambut yang Moms gunakan.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Moms ketahui tentang mewarnai rambut saat menyusui. Apakah Moms berencana mewarnai rambut?

(RGW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.