Catat Moms, Ini Cara agar Tidak Insecure karena Bentuk Fisik

Rasa insecure karena kondisi fisik adalah hal yang nyata adanya. Namun, Moms harus menemukan cara agar tidak insecure supaya kesehatan mental dan kesehatan fisik tidak terganggu.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan rasa insecure muncul akibat kondisi fisik.

Misalnya, seperti tumupkan lemak di perut, wajah yang berjerawat, lengan yang besar, atau bagian lain dari diri tubuh.

Insecure pada Orang Dewasa

Faktanya, tidak sedikit orang yang tumbuh dewasa dengan memiliki banyak rasa insecure.

Pasalnya, citra tubuh sudah dibentuk sedemikian rupa oleh media, yang dipercayai sebagai bentul ideal tubuh wanita.

Padahal, apa yang ditampilkan di media seperti di iklan televisi, majalah, atau media sosial, semuanya tidaklah nyata.

Selain itu, rasa insecure juga kerap datang seperti gelombang.

Ada hari-hari ketika merasa cukup nyaman dengan penampilan, tetapi kadang juga merasa sangat insecure sehingga enggan untuk keluar rumah.

Oleh karena itu, penting memahami cara agar tidak insecure karena fisik.

Dengan begini, Moms bisa lebih percaya diri dan menerima kekurangan diri tanpa harus melukai diri sendiri.

Baca Juga: Sering Merasa Insecure? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cara agar Tidak Insecure Karena Fisik

Berikut ini beberapa tips dan cara agar tdak insecure karena fisik yang bisa dicoba:

1 . Berlatih Self-Talk yang Positif

Tak bisa dimungkiri bahwa musuh dan kritikus terbesar yang dimiliki adalah diri sendiri.

Kitalah yang paling mengenal diri kami sendiri, dan sangat mudah untuk menyalahkan diri sendiri.

Beberapa psikolog mengatakan, penting memulai hari dengan baik agar seluruh kegiatan terasa lebih mudah untuk dilalui.

Moms perlu menyampaikan afirmasi positif dan melakukan self-talk positif.

2. Lawan Pikiran Negatif

Cara agar tidak insecure selanjutnya adalah melawan pikiran negatif.

Maafkan diri sendiri dan pahami bahwa fisik tidak tidak mendefinisikan siapa sebenarnya.

Coba tuliskan pikiran negatif sehingga dapat mundur dan mengamatinya.

Pertimbangkan apa yang telah dipelajari dari pengalaman dan kembali fokus pada hal positif.

3. Jangan Takut Menjadi Rentan

Rasa insecure memengaruhi kualitas kesehatan mental.

Semakin terbuka dan menyadari kekurangan dalam diri, maka bisa memiliki hubungan yang lebih baik dan mendalam dengan orang-orang di sekitar.

Jangan takut menjadi rentan, karena ada begitu banyak orang lain di luar sana yang mungkin juga berharap bahwa mereka memiliki seseorang yang dapat memahami dan tidak menilai apa yang mereka alami.

Ingat, kerentanan bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan!

Baca Juga: Manfaat Mendengarkan Musik untuk Kesehatan Mental

4. Habiskan Waktu Bersama Orang-Orang yang Mencintaimu

Cara agar tidak insecure selanjutnya adalah menghabiskan waktu bersama orang-orang yang mencintai Moms.

Sebab, tidak ada yang lebih baik daripada mengelilingi diri sendiri dengan orang-orang yang penuh kasih dan suportif untuk membangun kepercayaan diri.

Ini karena mereka akan selalu membuat kita merasa diterima apa adanya.

Buat rencana untuk mengatur lebih banyak waktu untuk bertemu dengan orang terdekat dan tersayang.

Lihatlah diri sendiri melalui perspektif dari orang-orang yang peduli, karena ini membantu menghargai kualitas dan perspektif unik diri sendiri.

5. Jauhi Situasi yang Menyusahkan

Pikirkan tentang saat-saat merasa sangat tidak aman.

Dengan siapa aja merasakan hal itu, dan apa yang sedang dilakukan?

Memperhatikan orang-orang dan situasi yang membuat merasa insecure membantu menentukan apa yang harus dihindari.

Jika mengelilingi diri dengan apa yang disebut "teman" yang terbiasa menunjukkan kekurangan, ini adalah tanda untuk berhenti berteman dengannya.

Baca Juga: 7 Metode yang Bisa Dilakukan untuk Trauma Healing, Tertarik Mencobanya?

6. Perhatikan Bagaimana Moms Memperlakukan Tubuh

"Kamu adalah apa yang kamu makan" adalah sesuatu yang klise karena suatu alasan.

Mungkin Moms akan menyadari bahwa saat menjalankan gaya hidup tidak sehat.

Misalnya, seperti makan makanan cepat saji, tidur larut malam, minum alkohol berlebihan, maka ini akan membawa efek kurang baik untuk tubuh dan kesehatan mental.

Sementara jika berusaha makan makanan bergizi, olahraga, dan tidur cukup, maka akan merasakan perbedaan yang signifikan.

Moms mungkin akan merasa lebih baik.

Jadi, perhatikan bagaimana Moms memperlakukan tubuh, maka tubuh pun akan membalas dengan caranya sendiri.

7. Lakukan Hal-Hal yang Membuat Moms Bahagia

Prioritaskan menghabiskan waktu luang untuk melakukan hal-hal yang memberikan kegembiraan dan kebahagiaan, apakah itu membaca buku atau memasak makanan sendiri.

Lebih baik lagi, pertimbangkan untuk mempelajari keterampilan baru atau melakukan hobi yang selalu ingin Moms coba.

Selain membuat diri sendiri merasa bahagia, menguasai keterampilan baru adalah pengingat yang baik tentang bakat dan minat yang dimiliki.

Baca Juga: Ternyata, Punya Sahabat Baik untuk Kesehatan Mental

8. Fokus pada Langkah Kecil

Mengatasi rasa tidak aman dan membangun harga diri tidak terjadi dalam semalam.

Cobalah bersikap baik kepada diri sendiri selama proses ini.

Jangan berkecil hati jika segala sesuatunya tidak membaik secepat yang diharapkan.

Bahkan jika tidak merasa percaya diri hari ini, langkah kecil yang diambil sekarang pada akhirnya tumbuh menjadi langkah yang lebih besar dan membuat kita terus maju.

9. Sabar dengan Diri Sendiri

Bersabarlah karena perubahan, pemulihan, dan penyembuhan akan memakan waktu.

Tetapkan tujuan, tetapi jangan tetapkan yang tidak realistis, seperti berharap tubuh menjadi sangat ramping seperti model.

Ingat, Moms sedang tidak berlomba melawan orang lain, melainkan sedang melawan diri sendiri.

Selalu ingat bahwa Moms lebih dari sekadar penampilan fisik.

Moms adalah orang baik yang sedang berjuang untuk menjadi lebih baik,

Dan bersyukurlah akan dukungan dari orang-orang yang ada di sekitar.

Karena kenyataannya, mereka tetap ada di saat merasa di titik terendah dalam hidup.

Ingat, semua orang terdekat pasti mendukung dalam perjalanan untuk menjadi versi terbaik diri sendiri.

10. Bicara dengan Psikolog

Cara agar tidak insecure terakhir adalah mendatangi psikolog.

Datangi dan berbicaralah dengan terapis atau psikolog yang berkualifikasi karena mereka membantu menjelajahi ketakutan dan rasa tidak aman dengan memahami dari mana asalnya.

Mereka juga dapat membantu mengembangkan alat baru untuk menavigasi situasi yang merusak kepercayaan diri.

Baca Juga: Mengenal Toxic Positivity yang Buruk Bagi Kesehatan Mental

Itulah cara agar tidak insecure yang bisa dilakukan.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Moms!