5 Cara Diet 7 Hari Turun 15 Kg dan Daftar Menunya!
Meski terkesan memaksa, diet 7 hari turun 15 kg sangat mungkin terjadi untuk Moms yang niat!
Pada dasarnya, Moms bisa menurunkan berat badan dalam seminggu, tapi seberapa banyak bobot yang hilang selama diet sebenarnya tergantung dari banyak faktor.
Dua faktor utama yang memengaruhi hasil diet adalah cara menurunkan berat badan yang dilakukan dan berapa berat badan Moms sebelum diet.
Selain itu, orang yang sudah menjalani gaya hidup sehat mungkin lebih sulit menurunkan berat badan ketimbang orang yang baru mengubah gaya hidupnya.
Hal yang sama berlaku pada orang dengan berat badan kecil yang penurunan berat badannya cenderung lebih lambat.
Sebaliknya, orang yang mengalami obesitas atau jarang berolahraga lebih mudah menurunkan berat badan dengan membatasi asupan makan dan beraktivitas fisik.
Ini karena komposisi lemak dalam tubuh penyandang obesitas lebih banyak dan lebih mudah terbakar.
Meskipun begitu, tak ada salahnya mencoba diet 7 hari turun 15 kg.
Lantas, bagaimana caranya? Yuk, simak penjelasannya!
Baca Juga: Pola Makan Pescatarian, Solusi Tepat saat Diet Daging!
Tips Diet 7 Hari Turun 15 Kg
Ada beberapa cara alami yang bisa Moms lakukan agar diet 7 hari turun 15 kg berhasil, di antaranya adalah:
1. Kurangi Asupan Kalori
Mengurangi asupan kalori atau porsi makan terbukti efektif dalam proses diet 7 hari turun 15 kg, lho.
Jumlah kalori yang perlu Moms makan untuk menurunkan berat badan tergantung pada kebutuhan kalori per hari.
Jadi hitung dulu kebutuhan Moms, kemudian tentukan pengurangan asupan kalori.
Untuk mempermudah mengurangi asupan kalori dan memaksimalkan efek diet, hindari konsumsi camilan dan penggunaan bumbu penyedap.
Alternatifnya, perbanyak konsumsi sayur-sayuran dan protein tanpa lemak.
2. Kurangi Asupan Karbohidrat
Karbohidrat adalah makronutrien yang secara alami ditemukan dalam makanan.
Karbohidrat hadir dalam tiga jenis yaitu gula, pati, dan serat.
Karbohidrat memang penting untuk pembangun energi tubuh, namun konsumsi yang tidak tepat dapat mengakibatkan gangguan tertentu, seperti obesitas.
Mengurangi konsumsi makanan mengandung karbohidrat, seperti nasi, pasta, dan roti, dinilai efektif dalam menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan kesehatan.
Sebagai ganti karbohidrat, Moms bisa memperbanyak konsumsi sayuran rendah karbohidrat, seperti bayam, pakcoy, telur, daging tanpa lemak, serta ikan.
Protein juga bisa membantu meningkatkan metabolisme dalam tubuh.
Baca Juga: 8 Cara Diet Umur 40 Tahun, Kurangi Gula dan Garam!
3. Hindari Makanan Siap Saji
Selain mengurangi asupan kalori, menghindari makanan siap saji juga akan membantu diet 7 hari turun 15kg berhasil.
Terutama jika sebelumnya Moms tergolong sering mengonsumsi makanan yang manis dan tinggi kalori.
Sebagai ganti makanan siap saji, Momsbisa memilih makanan yang mengandung protein tinggi, seperti ikan dan ayam, serta sayuran rendah karbohidrat.
Dengan begitu, Moms tetap bisa merasa kenyang tanpa memakan banyak kalori.
Sertakan bumbu dan rempah yang menggugah rasa agar Moms tidak merindukan makanan siap saji.
4. Cobalah Berpuasa
Diet puasa yang dilakukan secara rutin juga bisa membantu Moms menurunkan berat badan selama satu minggu.
Secara tidak langsung, waktu Moms untuk mengonsumsi sesuatu yang berkalori menjadi berkurang dengan berpuasa.
Akhirnya, kalori yang masuk ke dalam tubuh jadi lebih sedikit.
5. Cukupi Waktu Tidur dan Kurangi Begadang
Sebuah penelitian Nature Communications, menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur atau sering begadang cenderung lebih banyak makan camilan di malam hari.
Ini tentunya akan memicu peningkatan berat badan.
Selain itu, mencukupi waktu tidur juga bisa mengefektifkan pembakaran lemak.
Guna mendapatkan hasil terbaik, usahakan untuk tetap mengutamakan kesehatan selama menerapkan cara-cara di atas.
Jangan sampai berat badan turun drastis, tapi kondisi kesehatan Moms justru terganggu.
Baca Juga: Menu Diet Defisit Kalori 1200, dari Senin sampai Minggu!
Menu Diet 7 Hari Turun 15 Kg
Bila Moms penasaran dengan diet 7 hari turun 15 kg ini, dapat mengikuti arahan dalam membuat menu diet di bawah ini:
1. Hari Pertama
Untuk menu hari pertama dalam diet 7 hari turun 15 kg, Moms bisa memulai dengan hidangan yang sederhana namun kaya nutrisi.
Memanggang satu dada ayam adalah pilihan yang cerdas karena ayam rendah lemak tapi kaya akan protein.
Manfaat ini penting untuk mempertahankan massa otot dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Selain dada ayam yang dimasak dengan cara memanggang untuk menjaga kelembapan dan rasa alami dagingnya, Moms dapat membuat salad segar sebagai pendampingnya.
Menggunakan tomat dan bawang bombay sebagai bahan utama salad adalah pilihan yang bagus karena keduanya memberikan rasa segar dan kaya akan antioksidan.
Untuk memberikan tambahan rasa pada salad, Moms memiliki beberapa pilihan.
Satu sendok makan minyak zaitun dan cuka dapat memberikan rasa asam dan segar pada salad tanpa menambahkan banyak kalori.
Alternatif lain adalah menggunakan saus salad rendah kalori atau bahkan membuat saus salad sendiri dengan bahan-bahan seperti yoghurt rendah lemak, bawang putih, dan rempah-rempah sesuai selera.
Kombinasi protein dari ayam dan nutrisi dari sayuran salad, akan memberikan energi yang dibutuhkan untuk memulai diet 7 hari turun 15 kg ini.
2. Hari Kedua
Pada hari kedua diet 7 hari turun 15 kg, Moms dapat melanjutkan perjalanan dietnya dengan hidangan yang mengenyangkan dan penuh nutrisi.
Salah satu pilihan yang baik adalah membuat sandwich yang sehat dan lezat.
Untuk isiannya, Moms bisa menggunakan suwiran daging dada ayam yang rendah lemak dan kaya akan protein.
Suwiran daging ayam ini tidak hanya memberikan rasa gurih, tetapi juga memberikan asupan protein yang dibutuhkan untuk menjaga massa otot dan memberikan energi.
Selain daging ayam, tambahkan irisan tomat besar untuk memberikan rasa segar dan tekstur yang renyah pada sandwich.
Selada hijau adalah tambahan yang sempurna untuk sandwich karena memberikan kelembutan dan nutrisi tambahan, seperti serat dan vitamin.
Tambahkan juga mustard sebagai perasa, yang memberikan cita rasa pedas dan menyegarkan yang cocok dengan kombinasi lainnya.
Semua bahan ini kemudian diletakkan di atas dua potong roti gandum utuh.
Roti gandum utuh kaya serat dan nutrisi, yang membuatnya pilihan yang lebih baik daripada roti putih biasa.
Untuk melengkapi hidangan ini, Moms bisa menyajikannya dengan satu cangkir sup sayuran rendah garam.
Sup sayuran ini tidak hanya memberikan tambahan nutrisi, tetapi juga membantu menjaga hidrasi dan memberikan rasa kenyang tambahan tanpa menambah banyak kalori.
Pilihlah sup sayuran yang rendah garam untuk mengontrol asupan sodium dan menjaga kesehatan jantung.
3. Hari Ketiga
Bagi Moms yang menyukai mie, menu sup mie dan ayam rendah garam adalah pilihan yang cocok untuk hari ketiga dalam program diet 7 hari turun 15 kg.
Untuk membuat sup mie yang sehat, Moms bisa memilih mie gandum utuh sebagai sumber karbohidrat yang lebih baik daripada mie putih biasa.
Mie gandum utuh mengandung serat lebih banyak, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama dan mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
Untuk tambahan protein, suwiran dada ayam tanpa kulit adalah pilihan yang baik.
Dada ayam tanpa kulit rendah lemak dan tinggi protein, sehingga membantu menjaga massa otot sambil mengurangi lemak berlebih dalam diet.
Potong dada ayam menjadi suwiran untuk mempermudah proses memasak dan memberikan tekstur yang lezat pada sup.
Selain mie dan ayam, tambahkan sawi atau bok choy ke dalam sup.
Sayuran hijau ini kaya akan nutrisi, termasuk serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh.
Untuk memberikan rasa pada sup, Moms dapat menggunakan bumbu-bumbu alami seperti bawang putih, jahe, dan merica, tanpa menambahkan garam berlebihan.
Hindari menggunakan kaldu instan yang tinggi sodium, dan lebih baik memilih kaldu homemade atau kaldu rendah garam.
4. Hari Keempat
Kalau Moms ingin mencoba menu unik, mungkin sekarang saatnya.
Moms bisa membuat tuna wrap menggunakan satu lembar tortilla yang terbuat dengan tepung terigu.
Untuk isiannya, kukus tuna yang kemudian disuwir dan dibumbui dengan sedikit lada dan garam.
Taruh suwiran tuna, mayonnaise, selada dan irisan tomat ke atas kulit tortila lalu gulung menjadi satu.
Baca Juga: 20 Cara Diet untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Sehat
5. Hari Kelima
Burger adalah menu yang kerap dihindari saat seseorang diet karena terkenal akan kalorinya yang cukup tinggi. Namun, jangan sedih dahulu!
Moms bisa membuat veggie burger untuk menu diet seminggu yang tentunya lebih menyehatkan.
Moms bisa menggunakan roti burger yang terbuat dari gandum, lalu isi dengan tomat, selada, dan acar.
Sebagai pengganti daging, Moms bisa menumis tempe bersama dengan daun bawang dan bawang bombay yang sedikit dibumbui dengan garam dan lada.
Setelah matang dan wangi, masukan ke dalam burger lalu tambahkan mayonaise atau mustard di atasnya dan ditutup dengan roti.
6. Hari Keenam
Jika mengidam pasta, Moms bisa memilih pasta gandum utuh sebagai sumber karbohidrat.
Lalu, gunakan setengah cangkir saus pasta merah sebagai sandingannya.
Untuk tambahan daging, Moms bisa memilih seafood atau dada ayam cincang.
7. Hari Ketujuh
Bisa dibilang, salad sering menjadi makanan wajib orang yang sedang menjalankan diet.
Nah, Moms bisa membuat salad versi apapun sesuai selera.
Pilihlah jenis sayuran yang Moms sukai lalu potong atau iris menjadi satu ke dalam mangkuk.
Tambahkan minyak zaitun, mayonnaise, mustard atau keju dan bahan pelengkap lain yang Moms sukai.
Namun, pastikan kalorinya tidak melebihi batas, ya!
Baca Juga: 8+ Rekomendasi Makanan Nol Kalori, Bantu Program Diet Moms!
Apakah Aman Turun Berat Badan 15 Kg dalam 7 Hari?
Perlu diketahui juga bahwa diet 7 hari turun 15 kg biasanya efektif untuk jangka pendek saja.
Secara teori, seseorang memang bisa menurunkan berat badan dalam 1 minggu.
Namun melansir Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, idealnya penurunan berat badan yang sehat adalah 0,5–1 kg per minggunya.
Penurunan berat badan yang terlampau cepat bisa menyebabkan metabolisme tubuh menjadi kacau, sehingga diet 7 hari turun 15 kg bisa meningkatkan risiko hadirnya ragam masalah kesehatan, seperti:
- Dehidrasi: Penurunan berat badan yang drastis dapat menyebabkan dehidrasi karena tubuh kehilangan banyak air dan elektrolit.
- Ketidakseimbangan Nutrisi: Diet yang terlalu ketat untuk menurunkan berat badan dengan cepat dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
- Kelelahan dan Lemah: Tubuh membutuhkan energi yang cukup untuk menjalankan fungsinya. Menurunkan berat badan terlalu cepat dapat membuat Moms merasa lelah dan lemah.
- Kerontokan Rambut: Kekurangan protein dan nutrisi lain dapat menyebabkan kerontokan rambut.
- Kehilangan Massa Otot: Diet yang ekstrem dapat menyebabkan kehilangan massa otot, bukan lemak. Hal ini dapat memperlambat metabolisme dan membuat Moms lebih mudah naik berat badan di kemudian hari.
- Gangguan Pencernaan: Diet yang tidak sehat dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit, diare, dan sakit perut.
- Risiko Batu Empedu: Menurunkan berat badan terlalu cepat dapat meningkatkan risiko batu empedu.
- Depresi dan Gangguan Makan: Diet yang ekstrem dapat memicu depresi dan gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia.
Itulah informasi seputar caea diet 7 hari turun 15 kg yang bisa Moms ketahui. Namun, perlu diingat bahwa cara diet yang satu ini hanya bisa dilakukan hanya untuk jangka pendek.
Sebab saat program diet berakhir, berat badan Moms bisa bertambah kembali menjadi seperti semula atau bahkan lebih berat.
Ada baiknya untuk menemukan cara diet yang tepat, Moms lakukan konsultasi dengan ahlinya, ya!
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3763921/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3447534/
- https://www.verywellfit.com/an-example-of-a-healthy-balanced-meal-plan-2506647
- https://diet.mayoclinic.org/us/how-it-works/sample-meal-plan/
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/weight-loss/in-depth/weight-loss/art-20047752
- https://www.womanandhome.com/health-and-wellbeing/how-to-lose-weight-in-a-week-98849/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.