17+ Cara Memancing Kontraksi agar Cepat Melahirkan

Mendekati hari perkiraan lahir (HPL), mungkin Moms perlu tahu cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan.

Meskipun tidak ada teknik pasti selain diinduksi oleh dokter, namun ada beberapa penelitian yang mendukung untuk memancing kontraksi.

Namun, melakukan beragam cara memancing kontraksi ini, Moms juga harus mendapatkan izin baik dari dokter kandungan atau bidan.

Hal ini agar terhindar dari komplikasi sehingga menyebabkan kelahiran darurat yang tak diinginkan.

Baca Juga: 20+ Senam Ibu Hamil 8-9 Bulan untuk Melancarkan Persalinan

Cara Memancing Kontraksi agar Cepat Melahirkan

Persalinan membutuhkan dua hormon utama yaitu oksitosin dan prostaglandin.

Hampir semua teknik induksi bergantung pada stimulasi hormon utama ini.

Lalu, bagaimana cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan secara alami? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Menggunakan Minyak Evening Primrose

Banyak bidan menyarankan minyak evening primrose untuk pasien hamil mereka, karena ramuan ini dapat membantu menipiskan dan melebarkan serviks.

Studi Journal of Nursing – Midwifery juga mengungkap minum kapsul minyak evening primrose dapat dikonsumsi selama minggu-minggu terakhir kehamilan.

Tetapi, pastikan untuk berbicara dengan dokter kandungan sebelum mencoba minyak evening primrose.

Hal ini karena Moms dengan riwayat plasenta previa harus menjauhi ramuan ini.

Jangan gunakan herbal apa pun tanpa mendapatkan 'lampu hijau' dari dokter atau bidan Moms terlebih dahulu, ya.

2. Sering Bergerak

Aktivitas sederhana seperti berjalan selama kehamilan, dapat membantu menarik bayi ke panggul Moms berkat gravitasi dan goyangan pinggul.

Aktivitas ini juga termasuk cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan.

Tekanan Si Kecil di panggul Moms dapat membuat serviks lebih prima untuk membantu mempercepat persalinan jika Moms sudah merasakan beberapa kontraksi.

Jika cara ini tidak berhasil memancing kontraksi agar cepat melahirkan, setidaknya hal ini dapat membuat Moms lebih bugar untuk hari kelahiran buah hati.

Hanya saja, jangan berjalan terlalu banyak hingga membuat lelah diri.

Moms akan membutuhkan semua energi untuk mengeluarkan Si Kecil pada hari perkiraan lahir.

3. Teknik Akupuntur

Cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan selanjutnya adalah akupuntur.

Akupunktur telah digunakan selama ribuan tahun.

Dalam pengobatan Tiongkok, diyakini bahwa teknik ini menyeimbangkan chi atau energi vital di dalam tubuh.

Manfaat lainnya juga merangsang perubahan hormon atau sistem saraf.

Akupuntur harus dilakukan hanya oleh ahli akupuntur berlisensi.

Journal of Perinatal Medicine mengemukakan uji coba secara acak di Denmark, lebih dari 400 wanita diberikan akupunktur, pengupasan membran, atau kedua prosedur sebelum persalinan.

Hasil studi menunjukkan bahwa akupuntur tidak mengurangi kebutuhan akan induksi, tetapi sweeping membran mengurangi kebutuhan induksi.

Di sisi lain, Menurut publikasi The Cochrane Database of Systematic Reviews, manfaat utama dari akupuntur adalah meningkatkan pematangan serviks.

4. Akupresur

Cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan selanjutnya adalah akupresur.

Beberapa praktisi percaya bahwa akupresur dapat membantu memulai persalinan.

Sebelum menerapkan akupresur pada diri sendiri, pastikan Moms mendapatkan instruksi yang tepat dari ahli akupresur terlatih.

Jika akupresur tidak membuat proses persalinan tidak berjalan, akupresur masih bisa menjadi cara terbaik untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan selama persalinan.

Baca Juga: 13 Ciri-ciri Posisi Kepala Bayi Sudah di Bawah, Siap-Siap Bersalin Ya Moms!

5. Berhubungan Intim

Berhubungan intim bisa menjadi cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan.

Hal ini karena orgasme menyebabkan kontraksi rahim, rangsangan pada puting memicu pelepasan oksitosin, dan air mani mengandung prostaglandin yang tinggi.

Sebuah penelitian di Iran terhadap 120 wanita menyimpulkan bahwa seks selama minggu terakhir kehamilan "mungkin terkait dengan permulaan persalinan" dan bisa menjadi cara alami untuk mendorong proses ini.

Namun, BJOG an International Journal of Obstetrics and Gyneacology telah menemukan perbedaan dalam proses persalinan dan melahirkan.

Perbedaan ini tergantung pada apakah wanita tersebut berhubungan seks dengan tujuan untuk mendorong kehamilan atau tidak.

Secara umum aman untuk berhubungan seks selama kehamilan, tetapi tidak dianjurkan dilakukan pada kondisi:

• Setelah persalinan dimulai
• Jika wanita memiliki plasenta letak rendah/plasenta previa
• Jika ada perdarahan vagina

Dalam beberapa kasus, seks selama kehamilan dapat menyebabkan pendarahan, membahayakan kesehatan wanita dan bayi.

Moms harus berbicara dengan dokter jika memiliki kekhawatiran tentang berhubungan seks selama kehamilan.

6. Mengonsumsi Makanan Pedas

Cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan selanjutnya adalah mengonsumsi makanan pedas.

Beberapa makanan termasuk makanan pedas, diklaim dapat menyebabkan persalinan.

Sayangnya, bukti ilmiah yang mendukung klaim ini masih kurang.

Fakta lainnya, makanan ini dapat memperburuk refluks asam, yang sudah menjadi masalah umum pada tahap akhir kehamilan.

Namun, asam lambung memecah enzim apa pun dalam makanan, sehingga tidak akan berjalan langsung ke serviks.

7. Makan Kurma

Selain makanan pedas, mengonsumsi kurma juga bisa sebagai cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan.

Penelitian di Journal of Midwifey & Reproductive Health menunjukkan bahwa makan kurma di minggu-minggu terakhir kehamilan cukup membantu.

Kurma bisa meningkatkan pematangan dan pelebaran serviks pada awal persalinan serta mengurangi kebutuhan penggunaan Pitocin.

Pitocin adalah obat buatan di luar tubuh yang meniru efek dari oxytocin) selama persalinan.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya Sawi, Caisim, dan Kailan

8. Konsumsi Teh Daun Raspberry Merah

Bidan sering merekomendasikan minum teh daun raspberry merah saat persalinan semakin dekat.

Teh bisa menguatkan dan menguatkan rahim sebagai cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan.

Meskipun tidak berhasil sebagai cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan, setidaknya Moms bisa terhidrasi dengan baik jelang persalinan.

9. Stimulasi puting

Cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan selanjutnya adalah stimulasi puting.

Merangsang puting dapat menyebabkan rahim berkontraksi dan menyebabkan persalinan.

Cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan ini mampu merangsang produksi oksitosin.

Oksitosin adalah hormon yang menyebabkan rahim berkontraksi dan payudara mengeluarkan ASI.

Faktanya, jika Moms memilih untuk menyusui bayi segera setelah melahirkan, stimulasi yang sama inilah yang akan membantu rahim menyurut kembali ke ukuran aslinya.

Moms atau Dads dapat merangsang puting secara manual, atau dapat mencoba menggunakan pompa payudara.

Penelitian yang dikeluarkan oleh The Cochrane Database of Systematic Reviews menunjukkan bahwa stimulasi payudara bisa menjadi cara yang efektif untuk:

• Menginduksi dan menambah persalinan
• Menghindari induksi medis
• Mengurangi tingkat perdarahan postpartum

Baca Juga: Posisi Bayi Sungsang, Ini Semua Hal yang Perlu Moms Ketahui!

10. Melompat-Lompat di Bola Persalinan

Cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan selanjutnya adalah menggunakan bola persalinan.

Moms, cobalah duduk sambil melompat-lompat di bola persalinan.

Tentu Moms pernah melihat beberapa wanita hamil melakukan ini ketika mendekati waktu persalinan.

Beberapa Moms mengaku hal ini mendorong kontraksi secara alami.

Jika memutuskan untuk mencobanya, mengobrol dengan dokter kandungan dan tetap berhati-hati karena ketidakseimbangannya.

11. Makan Nanas

Moms bisa menambahkan ini ke daftar makanan dalam cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan.

Tidak ada salahnya mencoba, kecuali Moms makan terlalu banyak dan merasakan mulas.

Tapi, beberapa Moms punya pengalaman makan nanas jelang melahirkan membantu mereka untuk merasakan kontraksi alami.

12. Menggunakan Minyak Jarak

Cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan selanjutnya adalah menggunakan minyak jarak.

Bidan telah lama merekomendasikan untuk menginduksi persalinan secara alami dengan meminum minyak jarak (2 ons dalam segelas jus jeruk atau dicampur dengan es krim).

Idenya adalah bahwa minyak jarak dapat menstimulasi otot polos usus besar, mendorong pelepasan prostaglandin, dan mendorong rahim di dekatnya untuk beraksi.

Hasil penelitian bervariasi, tetapi dua percobaan terbaru menunjukkan bahwa orang hamil cukup bulan yang diberi minyak jarak, lebih mungkin untuk melahirkan dalam waktu 24 jam.

Tetapi efek sampingnya termasuk mual, diare yang meledak-ledak, dan dehidrasi yang bisa sangat melelahkan.

13. Pijatan Lembut

Cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan selanjutnya adalah dengan melakukan pijatan.

Studi menunjukkan bahwa pijatan dapat meningkatkan kadar oksitosin tubuh Moms, hormon yang dapat menyebabkan kontraksi persalinan.

Beberapa terapis pijat dengan kemampuannya, dapat membantu memulai persalinan saat calon ibu sudah lewat waktu.

Banyak yang bahkan fokus pada titik-titik tekanan tertentu untuk menggerakkan persalinan.

Jika Moms memutuskan untuk mencoba pijat prenatal, dapatkan persetujuan dokter terlebih dahulu.

Selain itu, meditasi dan bahkan hanya berpelukan dengan Dads pun dapat membantu membuat Moms rileks, yang mungkin membuat tingkat oksitosin meningkat.

Jadi, jika Moms cemas tentang bayi yang tidak ingin meninggalkan tempat tidurnya yang nyaman, cobalah aktivitas penghilang stres seperti meditasi selama kehamilan.

Baca Juga: 16+ Manfaat Minyak Kelapa, Bisa Mengatasi Gigitan Serangga!

14. Coba Aneka Posisi saat Seks

Seks memberikan cukup kekhawatiran pada ibu hamil, termasuk ketika bercinta di trimester ketiga.

Meski begitu, ada yang menyebut bahwa seks bisa mempercepat kelahiran.

Dalam sebuah studi tahun 2006 yang diterbitkan di jurnal Obstetrics and Gynecology, dilakukan penelitian terhadap 200 wanita untuk menginformasikan aktivitas seksual dengan pasangan mereka di usia kehamilan yang mencapai 36 minggu.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa wanita yang aktif secara seksual cenderung melahirkan lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak berhubungan intim.

Nah, berikut posisi seks sebagai cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan.

• Cowboy Girl

Berada di atas memungkinkan perempuan mengatur kecepatan dan kedalaman penetrasi. 

Selain itu, perut juga tak akan terjepit dan berisiko menekan aliran darah.

Akses pasangan memberikan rangsangan payudara juga dapat menghasilkan hormon oksitosin, serta melonjakkan kadar estrogen.

Ini bisa menghasilkan orgasme dan memicu persalinan ketika usia kandungan mencukupi.

• Doggy Style

Posisi doggy style memberikan akses mudah namun lebih dalam yang sama kepada Dads sehingga menawarkan rangsangan yang ekstra bagi Moms.

Untuk melakukannya, cukup dengan posisi di tempat tidur dengan Dads berlutut atau berdiri di belakang Moms.

• Reverse Cowgirl

Posisi reverse cowgirl bisa meningkatkan kontraksi uterus sehingga merupakan salah satu cara berhubungan intim agar cepat kontraksi yang bisa dicoba.

Baca Juga: 12 Doa agar Bayi Sungsang Kembali ke Posisi Normal

15. Memisahkan Kantung Ketuban dari Dinding Rahim

Dilansir dari March of Dimes, dokter kandungan atau bidan akan melakukan cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan secara medis.

Cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan secara medis yang pertama adalah dengan metode stripping.

Dokter kandungan atau bidan dengan lembut meletakkan jari yang bersarung tangan melalui serviks Moms dan memisahkan kantung ketuban dari rahim.

Serviks adalah bukaan ke rahim yang berada di bagian atas vagina. Moms mungkin mengalami kram atau bercak.

16. Pematangan Serviks

Cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan secara medis selanjutnya adalah memberikan obat pematangan serviks.

Dokter kandungan akan memberikan obat yang disebut prostaglandin untuk membantu melembutkan dan menipiskan serviks sehingga akan terbuka selama persalinan.

Moms mungkin mendapatkan obat melalui mulut atau dimasukkan ke dalam vagina.

Selain itu, juga mungkin menggunakan obat yang disebut laminaria yang dimasukkan ke vagina Moms.

Ini menyerap kelembapan dan mengembang untuk membantu membuka serviks.

Dokter kandungan atau bidan Moms mungkin menggunakan instrumen yang disebut bohlam Foley.

Ini adalah tabung tipis dengan balon di ujungnya.

Dokter kandungan atau bidan Moms akan memasukkannya ke dalam vagina untuk memperlebar serviks.

17. Memberi Obat untuk Memulai Kontraksi

Cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan secara medis selanjutnya adalah dengan obat.

Dokter kandungan atau bidan sering menggunakan obat yang disebut oksitosin untuk menginduksi persalinan.

Obat ini adalah bentuk hormon buatan manusia yang membantu memulai kontraksi.

Di rumah sakit, dokter kandungan memberi Moms oksitosin melalui infus (jarum ke pembuluh darah).

Ini mungkin membuat Moms mengalami kontraksi yang sangat kuat.

Tanyakan Dokter kandungan atau bidan tentang obat pereda nyeri yang mungkin ingin Moms miliki selama persalinan.

18. Memecahkan Ketuban

Cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan secara medis selanjutnya adalah memecahkan ketuban.

Dokter kandungan akan menggunakan kait kecil yang terlihat seperti jarum rajut untuk memecahkan kantung ketuban yang menahan bayi.

Ini seharusnya tidak menyakitkan, tetapi Moms mungkin merasakan semburan cairan yang hangat.

Bicaralah dengan dokter Moms melakukan apa pun untuk mencoba mendorong kelahiran Si Kecil.

Mendorong persalinan sebaiknya diserahkan kepada profesional medis karena dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan.

Baca Juga: Aturan Posisi Bayi di Stroller Sejak Usia Newborn, Moms Sudah Tahu?

Ciri-ciri Kontraksi Jelang Persalinan

Setelah mengetahui cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan, Moms juga harus tahu ciri-ciri kontraksi jelang persalinan.

Kontraksi asli yang menjadi tanda persalinan sudah dekat biasanya terasa semakin lama semakin kuat.

Ini menjadi pertanda bahwa serviks semakin terbuka 4-10 cm sebagai jalan lahir bayi.

Ciri-ciri kontraksi jelang persalinan adalah:

• Nyeri perut bawah yang terasa semakin kuat. Terkadang mirip seperti kram menstruasi.
• Kontraksi dapat terasa di sekujur tubuh, mulai dari punggung dan perut kemudian menjalar ke paha dan kaki.
• Dapat terasa selama 45 detik hingga 1 menit, dengan jeda 3-5 menit.
• Saat serviks melebar 7-10 cm, intensitas kontraksi menjadi 1-1,5 menit, dengan jeda setengah hingga 2 menit.
• Keluar lendir bercampur darah atau berwarna merah muda.

Saat mengalami kontraksi menjelang persalinan ini, ibu hamil bisa juga merasakan gejala lain, seperti ketuban pecah, mual, dan pusing.

Baca Juga: Mengenal Makrosefali, Kepala Lingkar Bayi Besar Melebihi Normal

Kenali Tanda-Tanda Kontraksi Palsu

Selain mengetahui cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan, Moms juga perlu tahu tanda-tanda kontraksi palsu atau braxton hicks.

Ini adalah kondisi yang sering terjadi pada kehamilan, terutama pada trimester ketiga.

Kontraksi ini sebenarnya merupakan cara tubuh mempersiapkan diri untuk persalinan dengan melembutkan dan menipiskan serviks.

Berbeda dengan persalinan asli, kontraksi palsu tidak memiliki pola atau konsistensi yang teratur.

Berikut ini beberapa ciri atau tanda dari kontraksi palsu yang perlu Moms kenali:

1. Intensitas dan Frekuensi Tidak Teratur

Kontraksi palsu atau Braxton Hicks umumnya tidak terasa seperti nyeri, tapi lebih seperti rasa tidak nyaman.

Meski begitu, ada beberapa wanita yang mengalami nyeri, dan ada pula yang hanya merasakan kram atau tekanan pada perut.

Kontraksi ini cenderung berlangsung selama 30 hingga 60 detik, tetapi bisa juga lebih lama.

Namun, kontraksi palsu ini tidak memiliki pola frekuensi atau intensitas yang teratur.

Sementara kontraksi asli umumnya memiliki pola kontraksi yang teratur.

Kontraksi akan menjadi lebih sering, lebih kuat, dan lebih lama secara bertahap.

Seiring berjalannya waktu, jarak antara kontraksi akan semakin pendek.

Jika Moms merasakan kontraksi dengan pola yang semakin teratur dan intensitas yang meningkat, kemungkinan besar Moms sedang mengalami kontraksi asli.

2. Kontraksi Berhenti saat Mengubah Posisi

Kontraksi palsu dapat reda atau berhenti tiba-tiba jika Moms berjalan atau mengubah posisi.

Ini merupakan perbedaan utama kontraksi palsu dengan yang asli.

Sebab, kontraksi asli cenderung tetap berlanjut meski Moms mengubah posisi.

Oleh karena itu, jika Moms merasakan kontraksi yang mereda saat mengubah posisi, besar kemungkinan itu adalah kontraksi palsu.

Baca juga: 26 Sayuran untuk Ibu Hamil yang Bagus Dikonsumsi Rutin

3. Kontraksi Dipicu dari Aktivitas Lain

Beberapa faktor dapat memicu kontraksi Braxton Hicks, seperti aktivitas fisik yang intens, aktivitas seksual, atau tekanan pada rahim.

Namun, perlu diingat bahwa pemicu ini tidak selalu menyebabkan kontraksi palsu, dan setiap wanita mungkin merasakannya dengan cara yang berbeda.

Apa yang Dilakukan saat Waktu Persalinan Dekat?

Mengetahui cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan itu penting.

Namun, apa yang harus dilakukan jika kontraksi yang ditunggu-tunggu telah tiba?

Ketika kontraksi asli datang dan waktu persalinan semakin dekat, ada beberapa hal yang dapat Moms lakukan untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental.

Persiapan yang baik akan membantu Moms menghadapi proses persalinan dengan lebih tenang dan siap.

Berikut ini beberapa hal yang bisa Moms lakukan:

1. Berjalan atau Bergerak

Di awal persalinan, Moms masih bisa bergerak secara bebas. Cobalah untuk berjalan atau melakukan pergerakan ringan jika masih nyaman.

Aktivitas fisik ringan dapat membantu mempercepat proses persalinan dengan merangsang kontraksi.

2. Minum Cairan

Tetap terhidrasi sangat penting saat menjelang persalinan.

Moms dapat minum cairan seperti air putih atau minuman isotonik untuk menjaga tingkat energi Moms tetap tinggi.

Minuman isotonik juga dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang selama persalinan.

3. Makan Camilan

Jika Moms merasa lapar, tidak ada salahnya untuk makan camilan ringan.

Pilih camilan yang mudah dicerna dan tidak memberikan beban berlebih pada perut.

Cobalah untuk memilih camilan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein untuk menjaga energi Moms.

Baca juga: 6 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium saat Hamil dan Bahayanya

4. Latihan Relaksasi dan Pernapasan

Saat kontraksi menjadi lebih kuat dan menyakitkan, latihan relaksasi dan pernapasan dapat membantu Moms mengatasi rasa sakit dan ketegangan.

Cobalah teknik pernapasan dalam dan perlahan untuk mengurangi ketegangan otot dan meredakan stres.

5. Minta Dukungan dari Pasangan

Pasangan atau suami dapat memberikan dukungan yang sangat berharga selama persalinan.

Minta Dads untuk membantu Moms dengan latihan pernapasan, pijatan, atau bahkan hanya dengan memberikan dukungan emosional.

Dukungan dari pasangan dapat membuat Moms merasa lebih tenang dan nyaman.

6. Mandi Air Hangat

Mandi air hangat dapat membantu meredakan rasa sakit dan ketegangan pada otot selama persalinan.

Air hangat juga dapat memberikan sensasi relaksasi yang menyenangkan.

7. Menjaga Pikiran Positif

Penting untuk menjaga pikiran positif menjelang waktu persalinan. Cobalah untuk fokus pada hasil yang positif dan bayi yang segera akan lahir.

Pikiran positif dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang mungkin Moms rasakan saat terjadi kontraksi.

8. Menyiapkan Perlengkapan Persalinan

Pastikan Moms telah menyiapkan semua perlengkapan yang diperlukan untuk persalinan.

Siapkan tas persalinan Moms dengan perlengkapan seperti pakaian yang nyaman, handuk, serta perlengkapan mandi.

9. Menghubungi Tenaga Medis

Jika Moms merasa bahwa persalinan sudah sangat dekat dan kontraksi semakin intens, segera hubungi tenaga medis.

Moms bisa menghubungi dokter atau bidan yang akan membantu Moms selama proses persalinan, atau pergi ke rumah sakit terdekat.

Saat waktu persalinan semakin dekat, persiapan dan perawatan diri yang baik sangat penting.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Moms dapat menghadapi proses persalinan dengan lebih siap dan tenang.

Baca juga: 11 Cara Agar Posisi Kepala Bayi di Bawah Menjelang HPL

Itulah beberapa cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan yang bisa Moms coba.

Ragam cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan ini bisa dilakukan dengan konsultasi pada dokter kandungan terlebih dahulu, ya.

Betapa pun frustrasinya menunggu Si Kecil, akhirnya dialah yang memutuskan untuk lahir.

Membiarkan alam mengambil jalannya sering kali adalah yang terbaik, kecuali jika dokter memberi tahu sebaliknya, lho!