Lebih Sehat, Ini 5 Cara Membuat Pewarna Alami Makanan
Tak dapat dipungkiri, warna membuat makanan tampak lebih menarik. Karena itu, makanan seringkali ditambahi pewarna, terutama makanan manis. Pewarna ini bisa berasal dari pewarna buatan atau pewarna alami.
Untuk Moms yang ingin membuat pewarna alami makanan, Moms bisa memanfaatkan bahan makanan yang berwarna pekat. Buah dan sayur ini biasanya meninggalkan noda jika terpegang. Hindari bahan makanan yang kadar airnya tinggi karena akan menghasilkan warna yang kurang mencolok.
Untuk membuat pewarna alami makanan, buah dan sayur biasanya dibuat puree terlebih dahulu. Beberapa makanan perlu direbus dulu, tapi ada juga yang bisa langsung dihaluskan (dengan blender agar hasilnya lebih konsisten). Setelah itu puree disaring dan dimasukkan ke wadah kedap udara. Jika disimpan di kulkas, pewarna alami makanan ini bisa tahan sampai enam minggu.
Agar warnanya lebih pekat, gunakan air secukupnya saja saat merebus. Moms juga bisa memanaskan kembali sari buah dan sayur yang sudah disaring sampai mengental. Bagaimanapun juga, pewarna alami makanan memang tak menghasilkan warna semencolok pewarna buatan.
Apakah pewarna alami akan memengaruhi rasa makanan? Umumnya tidak karena Moms hanya membutuhkan sedikit pewarna. Tapi agar aman, gunakan pewarna alami makanansesuai makanan yang ingin dibuat. Misalnya, gunakan buah beri untuk makanan manis seperti kue. Berikut cara menggunakan bahan alami untuk dijadikan pewarna makanan!
Baca Juga: 4 Bahan Alternatif Pengganti MSG, Tetap Enak dan Gurih!
Pewarna Alami Makanan Pink dan Merah: Bit
Rebus bit sampai empuk, lalu haluskan bit dan air rebusannya dengan blender. Saring dan simpan setelah dingin.
Gunakan sedikit pewarna bit jika menginginkan warna pink dan gunakan lebih banyak untuk menghasilkan merah.
Buah lain yang menghasilkan warna pink dan merah adalah raspberry, ceri, stroberi, dan buah naga merah.
Pewarna Alami Makanan Kuning: Kunyit
Moms bisa menggunakan kunyit bubuk untuk menghasilkan warna kuning. Tapi kalau Moms ingin membuat dari kunyit utuh, kupas dan cuci kunyit, lalu haluskan dengan air secukupnya menggunakan blender.
Rebus sampai mendidih selama sekitar tiga menit dan dinginkan. Sebaiknya gunakan kunyit yang sudah lama agar rasanya tidak terlalu pekat.
Bahan alami pewarna makanan kuning lainnya adalah labu kuning dan ubi kuning. Jika Moms membutuhkan warna oranye, Moms bisa memakai jus wortel.
Baca Juga: Tak Disangka, 6 Sayuran Ungu Ini Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan
Pewarna Alami Makanan Ungu atau Biru: Blueberry atau Kol Ungu
Untuk mendapatkan warna makanan ungu, blender blueberry dengan air secukupnya, lalu saring. Bahan lain yang bisa digunakan sebagai pewarna biru atau ungu adalah blackberry dan kol ungu.
Selain itu, Moms juga bisa mencoba menggunakan kembang telang (butterfly pea flower). Rendam dalam air hangat, maka akan keluar warna biru muda. Tapi jika ditambah air jeruk nipis atau lemon, warnanya jadi pink! Bisa jadi ide main dengan anak, nih, Moms.
Pewarna Alami Makanan Hijau: Bayam
Rebus bayam dengan air, kemudian haluskan menggunakan blender. Saring, lalu simpan setelah dingin.
Selain bayam, warna hijau bisa didapat dari bubuk spirulina yang berasal dari ganggang berwarna biru kehijauan, serta dari matcha atau teh hijau bubuk.
Warna hijau juga bisa dihasilkan dengan daun suji. Biasanya daun ini dikombinasikan dengan daun pandan untuk memberikan aroma khas dan digunakan sebagai pewarna kue tradisional.
Baca Juga: Yuk Makan 6 Buah Warna Merah Ini Supaya Makin Sehat!
Pewarna Alami Makanan Lainnya
Untuk menghasilkan banyak warna, Moms sebenarnya hanya membutuhkan warna merah, kuning, dan biru yang dikombinasikan sesuai kebutuhan. Tapi jangan terlalu banyak mencampur warna yang berbeda, ya, Moms, karena hasilnya akan menjadi kusam kecokelatan.
Jika membutuhkan warna hitam, Moms bisa memakai arang atau tinta cumi untuk makanan gurih.
Bahan alami apa lagi ya yang bisa digunakan sebagai pewarna alami makanan?
(EMA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.