5 Cara Mencegah Laringitis yang Menyebabkan Pita Suara Bengkak
Sakit tenggorokan rasanya menjadi gangguan kesehatan yang umum terjadi pada siapa saja, termasuk Moms.
Namun, ketika sakit tenggorokan dibarengi dengan gejala lainnya seperti batuk kering, suara serak dan melemah, hingga bisa kehilangan suara, maka wajib waspada ini gejala dari laringitis.
Laringitis adalah peradangan pada laring yang menyebabkan pita suara membengkak.
Umumnya, pita suara yang sehat dapat membuka dan menutup dengan lancar, membentuk suara yang baik. Namun, ketika terjadi radang tenggorokan, pita suara menjadi meradang.
Baca Juga: 7 Obat Alami untuk Atasi Sakit Tenggorokan
Pembengkakan ini menyebabkan distorsi suara yang dihasilkan oleh udara yang melewatinya. Hasilnya, suara menjadi serak bahkan bisa menghilang.
Dilansir dari U.S. National Library of Medicine, laringitis biasa disebabkan karena beberapa hal:
- Alergi
- Infeksi bakteri
- Bronkitis
- GERD
- Cedera
- Iritasi
Sebenarnya laringitis bisa dicegah dengan cara-cara yang tepat dan pita suara Moms tetap terjaga dengan baik.
Cara Mencegah Laringitis
Foto: virginiaent.com
Laringitis atau pembengkakan pada laring bisa terjadi karena infeksi virus, bisa juga karena penggunaan suara dengan intensitas yang tinggi. Misalkan, Moms sering berteriak atau berbicara dengan suara kencang bisa meningkatkan risiko terkena laringitis.
Namun, tidak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah laringitis, di antaranya adalah:
- Hindari infeksi saluran pernapasan atas. Nyatanya, laringitis bisa disebabkan karena infeksi saluran pernapasan atas untuk sebaiknya hindari kontak dengan orang sedang sakit pilek dan sering-seringlah mencuci tangan.
- Jaga pola makan dengan mengonsumsi makanan mengandung vitamin A, E, dan C agar membantu menjaga selaput lendir yang melapisi tenggorokan tetap sehat.
- Minum air yang cukup. Cara ini sederhana, tapi sangat efektif untuk menjaga tenggorokan tetap sehat. Batasi juga mengonsumsi alkohol dan minuman berkafein.
- Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan pedas karena bisa menyebabkan asam lambung pindah ke tenggorokan atau kerongkongan. Hal ini juga bisa menyebabkan mulas atau penyakit GERD.
- Hindari kebiasaan membersihkan tenggorokan karena bisa menyebabkan getaran pita suara yang tidak normal dan membuat tenggorokan mengeluarkan lebih banyak lendir. Hasilnya, tenggorokan lebih mudah mengalami iritasi.
Baca Juga: Susah Menelan Saat Radang Tenggorokan, Coba 8 Makanan Ini!
Laringitis Bisa Sembuh dengan Cepat
Foto: freepik.com
Gangguan kesehatan ini biasa menyerang mereka yang berprofesi menggunakan suara seperti penyanyi, guru, penyiar, dan public speaker.
Namun, tidak perlu khawatir karena gejala laringitis bisa berangsur menghilang selama 2-3 minggu. Pada kasus laringitis kronis, membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh.
Saat mengalami gejala laringitis seperti suara yang serak mungkin akan terasa tidak nyaman, ya, Moms.
Secara spontan mungkin Moms memaksa untuk mengeluarkan suara lebih keras lagi. Sebaiknya, hal ini dihindari karena akan menghambat proses penyembuhan, seperti yang diungkapkan oleh Dr. Joshua B. Siverman, dokter THT dari New York.
“Jangan memaksakan untuk berteriak ketika suara sedang serak. Tindakan ini membuat jaringan semakin membengkak dan membuat pemulihan menjadi lebih lama. Lebih baik menggunakan suara dengan sebaik-baiknya dan jangan lupa minum air yang cukup,” ujar dokter Joshua yang berasal dari Long Island Jewish Medical Center ini.
Ketika mengalami laringitis, sebaiknya juga jauhi asap rokok dan menghentikan kebiasaan merokok.
Nyatanya, merokok bisa membuat kondisi tenggorokan semakin kering. Tentunya hal ini akan menghambat proses pemulihan.
Baca Juga: Ketahui Perbedaan Radang Tenggorokan dan Infeksi Tenggorokan
Itulah yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya laringitis. Jika terjadi gejala laringitis yang mengganggu aktivitas sehari-hari, tidak ada salahnya untuk segera memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Istirahatkan juga suara dengan baik ketika sudah mengalami gangguan agar tidak berkembang menjadi penyakit laringitis kronis.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.