9 Cara Mendampingi Ibu Hamil dalam Islam, Dads Wajib Tahu!
Kehamilan selalu menjadi hal yang membahagiakan, apalagi bagi pasangan yang baru menikah. Tapi selain itu, calon orang tua baru juga akan menghadapi ketakutan luar biasa dengan kondiri yang belum pernah dialami sebelumnya.
Perubahan ini terutama terjadi pada ibu hamil. Mereka mungkin akan merasa cemas dan takut untuk menghadapi perubahan fisik dan psikis selama hamil.
Karena itu, orang-orang di sekitarnya perlu menjaga dan mendampingi ibu hamil dengan baik agar kecemasan itu bisa dilalui.
Baca Juga: 8 Persiapan Melahirkan menurut Islam, Yuk Lakukan Moms!
Cara Mendampingi Ibu Hamil dalam Islam
Dalam ajaran Islam, kehamilan adalah perjalanan yang menuntut tingkat kesadaran yang lebih tinggi akan Tuhan atau taqwa. Islam juga mengajarkan perawatan yang tepat untuk ibu hamil.
Berikut adalah cara-cara untuk mendampingi ibu hamil dalam Islam seperti dikutip dari Azislam.
1. Tunjukkan Lebih Banyak Cinta
Menunjukkan cinta dan perhatian pada ibu hamil akan membantu membuat psikis bumil lebih baik. Emosi perempuan selama hamil sering berfluktuasi dalam waktu yang singkat.
Selama ini, mereka membutuhkan lebih banyak cinta dan perhatian dari suaminya. Cinta dan perhatian bahkan dalam bentuk terkecil, akan membuatnya merasa nyaman dan aman.
"Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka)." (Surah An-nisa: 34)
2. Memberikan Suasana yang Nyaman
Ibu hamil merasa sangat tidak nyaman karena perubahan tubuh dan fluktuasi hormon yang dialaminya. Dan sudah menjadi tugas sang suami untuk selalu memberikan suasana yang nyaman.
Sentuhlah dia dengan cinta, belaian, dan hal-hal lain untuk membuatnya merasa nyaman. Selain itu, suami juga harus menyediakan rumah atau tempat tidur yang nyaman untuk membantunya merasa nyaman.
3. Menjaga Kesehatan Ibu
Kesehatan ibu hamil dan bayinya adalah prioritas utama. Suami harus selalu memperhatikan makanan, vitamin, nutrisi, dan menemaninya ke dokter setiap bulan.
Jika suami perokok, pastikan istri yang hamil tidak menghirup asap rokok. Juga, selalu ikuti kebiasaan makan yang dalam Islam.
"Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan." (Surat At-Talaq: 7)
Baca Juga: 7 Cara Mendidik Anak Laki-Laki Menurut Islam, Yuk Ikuti!
4. Membantu Melakukan Pekerjaan Rumah
Selama kehamilan, perempuan membutuhkan banyak istirahat. Karenanya, suami bisa membantu ibu hamil melakukan pekerjaan rumah agar tidak membuatnya lelah.
Seorang suami yang baik harus membantu meringankan beban pekerjaan rumah istri. Misalnya, bantu dia memasak dan tanyakan apakah ada yang bisa Dads bantu.
Jika suami tidak berpikir dia dapat membantu istrinya dengan pekerjaan rumah, dia dapat meminta orang lain untuk membantunya.
Selain itu pastikan ibu hamil mendapat cukup istirahat, agar fisik dan psikis ibu hamil tetap terjaga.
5. Membangun Komunikasi yang Intens
Berkomunikasi tentang kehamilan merupakan cara untuk menunjukkan cinta suami. Misalnya saat membahas nama calon bayi, pendidikan anak di masa depan, kebutuhan dasar bayi, dan juga harapan orang tua akan bayi tersebut.
Jangan pernah memutuskan sesuatu tanpa berdiskusi dengan istri terlebih dahulu karena itu akan membuatnya merasa lebih tertekan. Suami juga harus berkomunikasi dengan bayi seperti berbicara atau membacakannya Al-Quran.
6. Mendengarkan Perasaan Ibu
Ibu hamil biasanya mengalami hal-hal yang tidak pernah mereka alami sebelumnya seperti sakit kepala mendadak, nyeri pinggul, kehilangan nafsu makan, dan hal-hal semacam itu.
Ketika seorang ibu hamil memberi tahu suaminya tentang perasaan seperti itu, pastikan untuk tidak pernah mengabaikannya. Biarkan dia tahu bahwa Anda peduli dan selalu bersamanya selama masa kehamilan ini.
7. Mendekatkan Diri pada Allah SWT
Baik suami ataupun istri harus mendekatkan diri pada Allah SWT. Harapannya, calon buah hati akan lahir dengan sehat, sempurna secara fisik dan semua doa baik untuk bayinya.
8. Hindari Pertengkaran
Mungkin akan ada banyak hal yang berbeda selama istri menjalani kehamilan. Sehingga pertengkaran mungkin saja dialami. Jika ini terdai, lebih baik menghindari apapun yang memicu pertengkaran dan kemarahan ibu hamil.
Sebab ini akan memengaruhi kesehatan mentalnya saat sedang hamil.
Baca Juga: Cara Bercinta yang Disarankan Menurut Islam
9. Menemani dalam Persalinan
Seorang suami tidak boleh melewatkan proses apa pun selama kehamilan mulai dari pertama kali hingga persalinan. Jadilah saksi mukjizat Allah SWT saat seorang perempuan melahirkan.
Itulah 9 cara mendampingi ibu hamil, semoga bisa diterapkan oleh Dads!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.