6 Ketidaknyamanan dalam Kehamilan, Simak di Sini!
Kehamilan merupakan masa yang luar biasa dan menakjubkan bagi semua wanita.
Banyak perubahan yang terjadi pada tubuh Moms, termasuk dengan perubahan hormon yang seringkali membuat kita tidak nyaman karena menimbulkan berbagai gejala yang cukup mengganggu.
Ketidaknyamanan dalam kehamilan ini bagi sebagian orang dijalani dengan sangat mudah, hanya beberapa keluhan ringan.
Tetapi, untuk beberapa Moms dengan gejala yang lebih parah, bisa jadi sembilan bulan kehamilan menjadi panjang dan sulit karena ketidaknyamanan tersebut.
Ketidaknyamanan dalam Kehamilan
Sebagian besar ketidaknyamanan kehamilan adalah normal, tetapi kadang-kadang itu bisa menjadi tanda peringatan sesuatu yang lebih serius. Penting untuk Moms mengetahuinya,
1. Mual Muntah (Morning Sickness)
Foto: mustbestmom.com
Lebih dari 60% ibu hamil akan mengalami mual di pagi hari (dan siang dan malam).
Kondisi ketidaknyamanan dalam kehamilan ini berbeda-beda dialami setiap wanita; beberapa hanya akan merasakan keinginan untuk muntah, dan beberapa benar-benar akan muntah.
Hebatnya, para peneliti masih tidak dapat menentukan dengan tepat apa yang sebenarnya menyebabkan morning sickness.
Sebagian besar ibu hamil mengalami kondisi ini hanya di trimester pertama, sementara yang lain merasa bahwa mereka seperti mengendarai rollercoaster bintang 5 sepanjang kehamilan mereka.
American Pregnancy Association menyatakan, temuan yang merupakan berita baik, di mana beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengalami morning sickness memiliki anak dengan IQ lebih tinggi.
Baca Juga: Ini Perbedaan Morning Sickness dan Hiperemesis Gravidarum, Serupa tapi Tak Sama
2. Kelelahan
Foto: stressfreemommies.com
Ketidaknyamanan dalam kehamilan ini merupakan gejala umum bagi ibu hamil terutama selama trimester pertama dan ketiga.
Pada trimester kedua biasanya Moms sedang menikmati masa kehamilan yang sangat indah tanpa keluhan berat.
Lebih dari setengah ibu hamil mengalami gejala ini.
Kebanyakan wanita merasa ingin menemukan tempat persembunyian untuk meringkuk dan tidur siang.
Jangan lupa, tubuh kita memproduksi hormon baru dan membuat banyak perubahan untuk mempersiapkan ciptaan manusia, hal inilah yang membuat kita beradaptasi banyak dan harus melewati berbagai gejala dari perubahan hormon tersebut.
Stres mental dan emosional saat hamil juga bisa membuat tubuh kita sangat lelah.
Baca Juga: 5 Cara Mengurangi Kelelahan selama Kehamilan, Moms Perlu Tahu
3. Sembelit
Foto: momjunction.com
Jangan khawatir, Moms tidak sendirian karena lebih dari 70% wanita mengalami ketidaknyamanan dalam kehamilan ini. Rahim yang mengembang bisa menyebabkan kondisi ini terjadi.
Baca Juga: Ini 5 Obat Alami untuk Lancarkan Sembelit, Mujarab dan Mudah Didapat!
4. Insomnia
Foto: mamanatural.com
Menurut jajak pendapat National Women Foundation and Sleep pada tahun 1998, 78% wanita melaporkan lebih banyak gangguan tidur selama kehamilan daripada di waktu lain.
Perubahan hormon adalah salah satu alasan terbesar untuk masalah kelelahan dan tidur selama kehamilan.
Perubahan-perubahan ini mungkin memiliki efek penghambatan pada otot, yang dapat menyebabkan mendengkur, dan pada wanita yang lebih berat meningkatkan risiko mengembangkan sleep apnea.
Selain itu, level hormon kehamilan bisa menyebabkan kondisi ini.
Gangguan ini, serta yang disebabkan oleh mual, mulas, dan nyeri lain yang berhubungan dengan kehamilan, dapat menyebabkan kurang tidur.
5. Gusi Berdarah dan Nyeri Gigi
Foto: besthealthandbeautytips.com
Masalah dengan kesehatan mulut selama kehamilan dibayangi oleh beberapa gejala yang lebih jelas, tetapi ini bukan salah satu untuk diabaikan!
Sebuah survei baru-baru ini oleh Perusahaan Asuransi Cigna menemukan bahwa 75% ibu hamil mengalami beberapa jenis masalah kesehatan mulut selama kehamilan mereka.
Gejalanya meliputi gusi berdarah, sakit gigi, dan sensitivitas gigi meningkat.
Hanya 57% wanita yang benar-benar mengunjungi dokter gigi selama kehamilan mereka.
Baca Juga: Ternyata, Ini Pengaruh Makanan pada Kesehatan Mulut Ibu Hamil
6. Sakit Kepala
Foto: themigraineinstitute.com
Sakit kepala selama kehamilan bisa diakibatkan oleh perubahan hormon, ketegangan, kemacetan, sembelit, kurang tidur, dehidrasi, tekanan darah rendah, gula darah rendah, dan bahkan penarikan kafein. Dalam beberapa kasus, kondisi ini disebabkan oleh preeklampsia.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.