15 Cara Mengatasi Payudara Bengkak ketika Menyapih
Banyak Moms yang mencari tahu cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih, karena proses ini sering menimbulkan ketidaknyamanan.
Menyapih adalah tahap penting dalam tumbuh kembang anak, di mana ia mulai beralih dari ASI ke makanan padat.
Namun, proses ini juga bisa membuat payudara Moms menjadi bengkak akibat produksi ASI yang terus berjalan sementara Si Kecil mulai mengurangi asupan.
Meskipun hal ini wajar terjadi, Moms mungkin merasa khawatir dengan pembengkakan tersebut.
Tenang saja, ada banyak solusi yang bisa membantu meredakan ketidaknyamanan ini. Yuk, simak cara-cara efektif untuk mengatasi payudara bengkak saat menyapih!
Baca Juga: Intip Cara Menghentikan ASI untuk Persiapan Menyapih, Yuk!
Penyebab Payudara Bengkak Saat Menyapih
Payudara bengkak saat menyapih umumnya disebabkan oleh beberapa faktor yang berhubungan dengan perubahan pola menyusui. Berikut adalah penyebab utama payudara bengkak saat menyapih:
1. Produksi ASI yang Terus Berlanjut
Ketika proses menyapih dimulai, frekuensi menyusui berkurang, namun tubuh masih memproduksi ASI. Akibatnya, ASI dapat menumpuk di payudara dan menyebabkan pembengkakan.
2. Penurunan Tiba-Tiba dalam Menyusui
Menghentikan menyusui secara mendadak atau drastis dapat menyebabkan payudara terisi lebih banyak ASI, karena tubuh tidak punya kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut, sehingga menimbulkan pembengkakan.
3. Kelebihan ASI yang Tidak Dikeluarkan
Jika ASI tidak dikeluarkan secara teratur melalui menyusui atau pemompaan, maka payudara akan terasa penuh, berat, dan bengkak.
4. Sumbatan Saluran ASI
Saat menyapih, saluran ASI bisa tersumbat jika ASI tidak dikeluarkan dengan baik. Sumbatan ini menyebabkan pembengkakan, rasa sakit, dan bahkan infeksi jika tidak ditangani dengan tepat.
5. Perubahan Hormon
Selama proses menyapih, hormon prolaktin yang bertanggung jawab untuk produksi ASI mengalami penurunan.
Penurunan hormon ini bisa mempengaruhi produksi ASI dan menyebabkan ketidaknyamanan pada payudara, termasuk pembengkakan.
6. Infeksi Payudara (Mastitis)
Mastitis adalah peradangan pada jaringan payudara yang bisa terjadi saat menyapih. Ini bisa disebabkan oleh sumbatan saluran ASI atau infeksi bakteri.
Gejalanya meliputi pembengkakan, kemerahan, nyeri, dan demam.
7. Terlalu Sering Menggunakan Pompa ASI
Penggunaan pompa ASI yang berlebihan atau tidak sesuai dengan kebutuhan bisa menyebabkan payudara terlalu penuh dan bengkak, apalagi saat proses menyapih.
Cara Mengatasi Payudara Bengkak ketika Menyapih
Supaya Moms tidak perlu repot mencari tahu bagaimana cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih.
Di bawah ini ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan dengan mudah untuk mencegah payudara bengkak ketika menyapih, yaitu:
1. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat atau berendam di air hangat bisa digunakan sebagai cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih.
Air hangat dapat membuat jaringan payudara kenyal sehingga memudahkan aliran ASI yang terkumpul.
Selain itu, tubuh Moms juga bisa menjadi lebih rileks saat mandi air hangat.
Jika tidak ingin mandi air hangat, Moms juga bisa hanya melakukan kompres panas sebagai cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih.
Baca Juga: 5 Adab Menyusui Bayi Menurut Islam, Salah Satunya Baca Basmalah Sebelum Menyusui
2. Pompa dalam Keadaan Darurat
Sebenarnya cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih adalah dengan pompa payudara.
Cara ini sebenarnya tidak terlalu disarankan, tapi jika Moms sangat terpaksa, maka pemompaan ASI haruslah dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri dan bengkak.
Pompa satu kali untuk memastikan payudara benar-benar kosong.
Meskipun hal ini mungkin membuat memproduksi ASI lebih lama, lebih baik melakukannya daripada benar-benar menderita dengan payudara yang bengkak.
3. Pijat Payudara
Jika Moms tidak ingin menggunakan pompa payudara, maka tekan perlahan payudara untuk mengeluarkan ASI.
Cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih ini juga bisa membuat kelonggaran dari nyeri payudara.
Moms juga bisa mencoba melakukan pijatan payudara dengan lembut sambil mandi air hangat.
Korean J Women Health Nurs mengungkap dua studi uji coba dari berbagai jenis pijat payudara.
Gua-Sha Therapy42 dan pijat payudara Oketani43 dibandingkan dengan pijat payudara konvensional pada kelompok kontrol menemukan bahwa terdapat pengurangan nyeri, pembengkakan, dan ketidaknyamanan pada kelompok kontrol dan intervensi dalam kedua studi.
Hasilnya, kelompok intervensi memiliki penurunan gejala yang jauh lebih besar.
Moms dapat bertanya kepada ginekolog atau ahli laktasi tentang metode yang tepat untuk melakukan ini.
4. Kompres dengan Es
Penggunaan kompres dingin atau kompres es dapat membantu meredakan ketidaknyamanan akibat pembengkakan.
Menurut Forestland Pediatrics, kompres panas atau botol air panas tidak dianjurkan untuk mengatasi pembengkakan karena dapat meningkatkan pembengkakan jaringan.
Jadi lebih disarankan untuk menggunakan batu es untuk meredakan rasa nyeri dan juga peradangan yang terjadi pada payudara.
5. Daun Kubis Dingin
Cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih adalah dengan daun kubis dingin.
Siapkan sepasang daun kubis yang ukurannya besar, lalu potong urat atau tonjolan besar.
Setelah itu, Moms bisa meletakkan kubis di dalam kulkas hingga dingin. Kira-kira selama 10 menitan saja.
Baru setelahnya, selipkan daun ke bra Moms saat masih dingin dan biarkan di sana sampai layu, lalu gantilah dengan bra baru.
Kubis telah lama dianggap membantu mengurangi suplai ASI, tetapi tidak banyak bukti yang jelas untuk mendukung gagasan ini.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa daun kubis dapat membantu meredakan gejala pembengkakan.
Baca Juga: Ibu Menyusui Minum Vitamin Prenatal, Perlukah Dilakukan?
6. Gunakan Bra yang Tepat
Australia Breastfeeding Association menjelaskan cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih adalah dengan memilih bra menyusui yang pas dan mendukung untuk menjaga payudara tetap nyaman.
Bra berkualitas baik yang pas akan memberikan dukungan dan membantu melindungi payudara MOms dari trauma tambahan.
Pastikan itu tidak terlalu ketat, yang hanya akan menambah rasa sakit Anda.
Dan pilihlah yang terbuat dari serat alami, seperti kapas, yang memungkinkan aliran udara dan mendorong penguapan.
Bra yang terbuat dari serat sintetis dapat menahan panas, meningkatkan keringat, dan memerangkap kelembapan pada kulit payudara.
Hindari memakai bra berkawat, karena bra ini dapat memberi tekanan terlalu besar pada payudara Moms dan dapat meningkatkan risiko tersumbatnya saluran atau mastitis.
Jika penyangga underwire lebih nyaman untuk Moms, cari bra yang dirancang khusus untuk menyusui dengan kawat fleksibel.
7. Konsumsi Teh dan Herbal
Cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih adalah dengan konsumsi teh dan herbal, termasuk sage, peppermint, peterseli, dan melati, untuk membantu mengurangi suplai ASI Moms lebih cepat.
Hal ini bisa Moms lihat dalam jurnal penelitian yang berjudul Evaluation of Anti-Inflammatory Effects of Green Tea and Black Tea.
Di dalam jurnal tersebut dijelaskan kalau green tea dan black tea memiliki kandungan anti peradangan sehingga mampu mengatasi rasa nyeri pada payudara akibat menyapih.
Ingatlah juga bahwa menyusui lebih dari sekadar makanan untuk bayi.
Si Kecil mungkin merindukan kedekatan itu dengan Moms setelah penyapihan dimulai, jadi kalian mungkin perlu menyisihkan sedikit waktu untuk berpelukan sebagai kompensasi.
8. Perhatikan Posisi Tidur
Selama beberapa hari pertama Moms mungkin tidak nyaman berbaring di tempat tidur karena payudara sangat penuh.
Moms bisa mencoba tidur yaitu dengan mencoba berbaring telentang atau di satu sisi dengan bantal tambahan yang menopang payudara.
Jika Moms suka berbaring telentang, letakkan bantal di bawah pinggul dan perut untuk mengurangi tekanan pada payudara.
Letakkan handuk lembut atau popok kain di payudara Anda untuk menyerap susu yang bocor.
Tidur adalah saat tubuh menyembuhkan dirinya sendiri. Jadi, jangan berkompromi dengan tidur malam yang nyenyak.
9. Konsumsi Obat-Obatan
Ambil acetaminophen jika Moms mengalami demam. Umumnya wanita yang menyusui mengalami demam ringan setinggi 100,2 atau 100,6 derajat Fahrenheit.
Asetaminofen akan membantu menurunkan demam dan membuat Anda merasa sedikit lebih baik, dan secara umum dianggap aman untuk digunakan sesekali selama menyusui.
Namun, untuk amannya, tanyakan kepada dokter sebelum minum ini atau obat apapun.
Atau minum ibuprofen, terutama jika Moms merasa sakit.
Tidak dapat disangkal menyapih adalah latihan, dan seperti sesi yang berat di gym, terkadang akan membuat Moms sakit dan nyeri.
Pada kesempatan seperti itu, ibuprofen dapat meredakan (juga akan membantu menurunkan demam).
Minumlah air dan tingkatkan asupan cairan untuk mencegah dehidrasi dan demam.
Baca Juga: Puting Lecet saat Menyusui: Penyebab dan Cara Mengatasinya
10. Gunakan Pil KB
Membahas pil KB dengan dokter. Beberapa wanita menemukan bahwa menggunakan kontrasepsi mengurangi suplai ASI.
Pil KB bisa digunakan sebagai cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih.
Bagi sebagian besar ibu menyapih untuk memulai pil kombinasi (estrogen dan progesteron) jika bayinya setidaknya berusia enam minggu.
Beberapa wanita menemukan bahwa pil kombinasi membantu mengurangi suplai ASI mereka.
11. Penyapihan Malam Hari
Menyapih malam dapat menghadirkan tantangan tersendiri bagi para ibu yang berhenti menyusui.
Hal ini dikarenakan banyak wanita cenderung menghasilkan ASI dengan volume tertinggi di tengah malam atau dini hari.
Untuk membantu bayi menyesuaikan diri saat Moms menyapihnya, tawarkan banyak makanan padat nutrisi di siang hari untuk menambah kalori.
Moms juga dapat mencoba menawarkan menyusui lebih sering pada sore dan sore hari.
Saat menyapih, cobalah memberi makan setiap dua hingga tiga jam dari pukul 1 hingga 7 malam. bukannya setiap tiga sampai empat jam.
Baca Juga: 5 Cara Menyendawakan Bayi dengan Benar Setelah Menyusui
12. Terapkan Proses Menyapih Secara Bertahap
Di samping itu, cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih lainnya adalah dengan mengurangi jumlah sesi menyusui secara perlahan.
Proses menyapih merupakan tantangan psikologis dan fisik bagi ibu dan bayinya.
Bersabarlah saat mencoba menyapih Si Kecil. Karena itu membutuhkan waktu dan banyak upaya dari keduanya.
13. Oleskan Minyak Kelapa
Cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih yang lainnya adalah dengan mengoleskan minyak kelapa.
Minyak kelapa bisa membantu Moms melembapkan kulit payudara yang kering dan pecah-pecah dikarenakan menyapih.
Selain itu, minyak kelapa juga memiliki kandungan anti bakteri dan anti inflamasi yang bisa membantu meredakan peradangan dan infeksi pada area puting dan sekitarnya.
Ada sebuah penelitian yang berjudul Anti-Inflammatory, Analgesic, and Antipyretic Activities of Virgin Coconut Oil.
Di dalamnya dijelaskan kalau minyak kelapa memiliki kandungan anti peradangan dan analgesik yang bisa meredakan rasa nyeri.
Oleh karena itu, Moms bisa menggunakannya sebagai obat pereda nyeri alami saat payudara bengkak ketika menyapih.
Cara menggunakan minyak kelapa ini adalah dengan mengoleskan beberapa tetes minyak ke payudara lalu memijatnya secara perlahan.
Lakukan pemijatan selama kurang lebih lima menit sebanyak 2-3 kali sehari.
14. Oleskan Perasan Jeruk Nipis dan Bubuk Kunyit
Ada cara lain mengatasi payudara bengkak ketika menyapih dengan bahan-bahan yang ada di dapur.
Moms bisa memanfaatkan jeruk nipis dan kunyit.
Gunakan satu buah jeruk nipis yang diperas airnya lalu campurkan dengan satu sendok teh bubuk kunyit dan oleskan ke area putih dan sekitarnya.
Kandungan dalam kunyit dijelaskan dalam sebuah jurnal penelitian yang berjudul Anti-Inflammatory Effects of Curcumin in the Inflammatory Diseases.
Dijelaskan kalau dalam kunyit terdapat kandungan anti bakteri dan anti peradangan sehingga bisa mejadi cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih.
15. Gunakan Daun Jambu Biji
Cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih yang terakhir adalah dengan menggunakan daun jambu biji.
Cara herbal ini sangat disarankan karena tidak memiliki efek samping kimia.
Daun jambu biji memiliki senyawa flavonid dan tanin serta anti bakteri dan anti oksidan yang sangat tinggi sehingga bisa mengurangi peradangan.
Moms bisa menumbuk lima lembar daun jambu biji yang sudah dicuci bersih lalu mengoleskannya ke payudara, terutama area sekitar puting.
Baca Juga: 19 Cara Memperbanyak ASI, Ketahui Tanda ASI Seret Juga!
Begitulah beberapa cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih yang bisa Moms terapkan langsung dengan segera.
Semoga informasi di atas bisa berguna untuk Moms ya!
- https://www.healthline.com/nutrition/sage-tea#3.-Promotes-oral-health
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22117784/
- https://cafemom.com/parenting/173490-tips_for_relieving_engorged_breasts
- https://nursingthebaby.com/handling-engorgement-weaning/
- https://kellymom.com/ages/weaning/wean-how/weaning_mom/
- https://www.the-instillery.com/story/weaning-try-these-5-tips-to-soothe-engorgement-pain
- https://www.laleche.org.uk/engorged-breasts-avoiding-and-treating/
- https://www.healthline.com/health/breast-engorgement#prevention
- https://www.forestlanepediatrics.com/wp-content/uploads/2017/05/FAQ-Engorgement-and-Weaning.pdf
- https://health.howstuffworks.com/wellness/natural-medicine/home-remedies/home-remedies-for-breast-feeding-discomfort.htm#pt4
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/318513#8-Know-the-signs-of-trouble
- https://raisingchildren.net.au/babies/breastfeeding-bottle-feeding-solids/weaning/weaning
- https://www.verywellfamily.com/stopping-breastfeeding-pain-with-comfort-measures-284301
- https://www.laleche.org.uk/breastfeeding-ends-suddenly/
- https://www.thebump.com/a/how-to-stop-breastfeeding
- https://www.womenshealth.gov/files/documents/your-guide-to-breastfeeding.pdf
- https://www.verywellfamily.com/sudden-weaning-from-breastfeeding-4140720#:~:text=Cold%20cabbage%20leaves%2C%20cold%20compresses,to%20help%20relieve%20the%20pain.
- https://parenting.firstcry.com/articles/breast-pain-after-stopping-breastfeeding-causes-symptoms-and-treatment/
- https://www.wikihow.mom/Relieve-Engorged-Breasts-when-Stopping-Breastfeeding#aiinfo
- https://www.breastfeeding.asn.au/bfinfo/lactation-suppression
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/mastitis/symptoms-causes/syc-20374829
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/weaning/art-20048440
- https://www.breastfeeding.asn.au/bf-info/your-baby-arrives/choosing-maternity-bra
- https://www.cochrane.org/CD006946/PREG_treatment-breast-engorgement-overfull-hard-painful-breasts-breastfeeding-women
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4860650/
- https://synapse.koreamed.org/upload/SynapseData/PDFData/2102KJWHN/kjwhn-18-149.pdf
- https://www.huffpost.com/entry/weaning-breastfeeding_n_5154681
- https://www.babycenter.com/baby/breastfeeding/my-breasts-hurt-after-weaning-my-child-a-few-weeks-ago-is-so_8889
- https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/breastfeeding/Pages/Decreased-Milk-Supply.aspx
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8572027/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.