9 Cara Mengatasi Penuaan Dini dan Penyebabnya Menurut Dokter
Cara mengatasi penuaan dini mungkin jadi salah satu topik yang sering Moms cari karena ingin wajah tampak lebih muda meski di usia tua, ya.
Penuaan dini, ditandai dengan munculnya keriput, garis halus, dan perubahan tekstur kulit sebelum waktunya.
Nah, kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetika, paparan lingkungan, pola makan, dan gaya hidup.
Namun, kabar baiknya adalah dengan langkah-langkah yang tepat, proses penuaan dini dapat diperlambat.
Langkah pertama dalam mengatasi penuaan dini salah satunya adalah menggunakan sunscreen secara teratur.
Sebab, sinar UV merupakan salah satu penyebab utama kerusakan kulit yang mempercepat penuaan.
Penggunaan tabir surya dengan SPF yang sesuai, mengenakan pakaian pelindung, dan membatasi waktu di bawah sinar matahari langsung adalah strategi untuk mempertahankan kulit yang sehat.
Yuk, Moms simak informasi lengkap tentang cara mengatasai penuaan dini sesuai dengan penjelasan Dokter Spesialis Kulit & Kelamin, dr. Suksmagita Pratidina, Sp.D.V.E, FINSDV.
Baca Juga: Apakah Pneumonia Bisa Sembuh? Ini Kata Dokter Spesialis
Definisi Penuaan Dini
Menurut dr. Suksmagita Pratidina, proses penuaan itu proses fisiologi, artinya proses normal seiring pertumbuhan manusia.
"Kesehatan kulit memang akan mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya usia.
Namun, jika terjadi sebelumnya atau sebelum usia biologis orang tersebut, itu yang disebut penuaan dini," jelas dokter yang praktik di RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, ini.
Sedangkan, ciri-ciri penuaan dini sama dengan ciri-ciri pada umumnya, seperti kerutan hingga timbul pigmentasi di kulit.
"Contoh, penuaan itu kan sebenarnya terdiri dari proses penurunan fungsi kulit," kata dr. Suksmagita Pratidina.
Contoh penuaan dini lainnya terdiri dari:
- Regenerasi kulit melambat
- Kulit jadi lebih kasar
- Pigmentasi-pigmentasi jadi lebih banyak
- Proses kerusakan kulit menjadi kulit baru melambat
Penuaan dini juga tidak hanya terlihat dari kulit saja, lho Moms. Jika terlihat dari kulit, kulit gagal dalam regenerasi.
Bisa juga karena gagalnya kondisi kulit untuk meregenerasi luka atau regenerasi jaringan kolagen yang akhirnya menimbulkan kerut.
Jadi, penuaan dini tidak hanya terlihat dari fisik, tapi terlihat juga dari fungsi kulit yang sudah menurun.
Baca Juga: Kapan Perlu Terapi Pendukung Pneumonia? Ini Kata Dokter
Ciri-ciri Penuaan Dini
Berikut adalah beberapa ciri-ciri penuaan dini yang dapat terlihat pada wajah dan tubuh:
Pada wajah:
- Kerutan dan garis halus: Munculnya garis-garis halus di sekitar mata, dahi, dan mulut. Kerutan yang lebih dalam juga dapat terbentuk di area tersebut.
- Kulit kendur: Kulit kehilangan elastisitasnya dan mulai mengendur, terutama di area pipi, rahang, dan leher.
- Flek hitam: Munculnya bintik-bintik coklat atau hitam pada wajah, terutama di area yang sering terpapar sinar matahari.
- Kulit kering dan kusam: Kulit kehilangan kemampuannya untuk menahan air dan menjadi lebih kering dan kusam.
- Pori-pori besar: Pori-pori di wajah tampak lebih besar dan jelas.
- Lingkaran hitam di bawah mata: Munculnya lingkaran hitam di bawah mata akibat pembuluh darah yang terlihat lebih jelas dan penumpukan melanin.
Pada tubuh:
- Kulit tipis dan rapuh: Kulit menjadi lebih tipis dan mudah memar.
- Munculnya varises: Pembuluh darah vena yang menonjol di permukaan kulit, terutama di kaki.
- Rambut kering dan putih: Rambut mulai kehilangan pigmentasi dan menjadi putih.
- Kuku rapuh dan pecah-pecah: Kuku menjadi lebih rapuh dan mudah pecah.
- Penurunan massa otot: Otot-otot mulai kehilangan massa dan kekuatannya.
- Berkurangnya kepadatan tulang: Tulang menjadi lebih rapuh dan mudah patah.
Selain tanda-tanda fisik di atas, penuaan dini juga dapat disertai dengan beberapa gejala berikut:
- Kelelahan dan kurang energi: Merasa lebih mudah lelah dan kurang berenergi.
- Kesulitan tidur: Sulit untuk tidur nyenyak atau tidur terlalu lama.
- Penurunan memori dan konsentrasi: Kesulitan mengingat sesuatu atau berkonsentrasi.
- Perubahan suasana hati: Lebih mudah marah, cemas, atau depresi.
Penyebab Penuaan Dini pada Kulit Menurut Dokter
Pencetusnya dibagi menjadi dua yaitu pengaruh intrinsik atau pengaruh dari dalam, contoh dari usia biologis.
Sedangkan, pengaruh ekstrinsik, yaitu pengaruh luar, seperti gaya hidup.
"Jika pengaruh dari luar, berhubungan dengan pajanan lingkungan, suhu ekstrim, penggunaan perawatan kulit yang tidak sesuai, intensitas olahraga, hingga lifestyle," kata dr. Suksmagita Pratidina.
Moms, merokok hingga penggunaan alkohol juga memengaruhi penuaan dini, lho!
Baca Juga: Sperma Encer Apakah Sulit Punya Anak? Ini Kata Dokter!
Cara Mengatasi Penuaan Dini
Setelah Moms mengetahui tentang penuaan dini, simak cara mengatasi penuaan dini juga, ya.
Berikut cara mengatasi penuaan dini seperti mengutip dari berbagai sumber.
1. Perlindungan dari Sinar Matahari
Salah satu penyebab utama penuaan kulit adalah paparan sinar UV.
Menggunakan tabir surya dengan SPF tinggi setiap hari, mengenakan pakaian pelindung, dan membatasi waktu di bawah sinar matahari.
2. Pola Makan Sehat
Cara mengatasi penuaan dini tentunya harus dibarengi dengan pola makan sehat dan gaya hidup yang sehat, ya Moms.
Diet yang kaya akan buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan asam lemak omega-3 dapat mendukung kesehatan kulit.
Makanan tersebut memberikan antioksidan dan nutrisi penting yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan sel dan memperlambat penuaan.
3. Hidrasi yang Cukup
Agar penuaan dini tidak berubah menjadi kondisi yang lebih parah, cara mengatasi penunaan dini bisa dengan minum banyak air.
Minum banyak air penting untuk menjaga kulit tetap lembap dan mendukung fungsi seluruh tubuh.
Kulit yang terhidrasi dengan baik tampak lebih muda dan lebih sehat.
4. Berhenti Merokok dan Batasi Alkohol
Seperti yang sudah dijelaskan dr. Suksmagita Pratidina, alkohol dan rokok berperan penting dalam proses penuaan.
Merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan dapat mempercepat penuaan kulit dengan memperburuk oksidasi dan merusak kolagen.
Menghentikan kebiasaan ini dapat memperlambat tanda-tanda penuaan, Moms.
Baca Juga: Gusi Belakang Bengkak dan Sakit Menelan? Ini Kata Dokter
5. Olahraga Rutin
Aktivitas fisik secara teratur tidak hanya meningkatkan sirkulasi darah yang membantu menyehatkan sel-sel kulit tetapi juga membantu mengurangi stres.
Terlebih, stres dapat mempercepat penuaan dini, Moms. Jadi, cara mengatasi penuaan dini bisa dengan rutin olahraga, ya!
6. Perawatan Kulit yang Tepat
Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan, retinoid, peptida, dan asam hialuronat dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit.
Kandungan tersebut dapat merangsang produksi kolagen, menjadikan kulit tampak lebih muda.
Namun, pastikan cara mengatasi penuaan dini dengan perawatan kulit ini dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter, ya.
7. Cukup Tidur
Cara mengatasi penuaan dini selanjutnya adalah tidur yang cukup dan berkualitas.
Tidur sangat penting untuk regenerasi sel dan dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan.
Selama tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan, yang membantu memperbaiki dan membangun jaringan kulit.
8. Manajemen Stres
Mengelola stres juga bisa menjadi cara mengatasi penuaan dini.
Sebab, stres kronis dapat mempercepat penuaan dengan meningkatkan produksi radikal bebas dan hormon kortisol.
Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam dapat membantu mengelola stres.
9. Konsultasi dengan Ahli Dermatologi
Untuk kasus penuaan dini yang lebih serius, konsultasi dengan dermatologis bisa sangat membantu.
Terapi lanjutan seperti laser, terapi cahaya, filler, dan botox dapat dilakukan untuk mengurangi tanda-tanda penuaan yang sudah ada.
Menerapkan perubahan gaya hidup dan perawatan ini dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kualitas kulit serta kesehatan umum.
Baca Juga: Sperma Encer Apakah Sulit Punya Anak? Ini Kata Dokter!
Itulah informasi seputar cara mengatasi penuaan dini. Semoga menjawab, ya Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.